Tampilkan postingan dengan label Desa Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Wisata. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Maret 2021

Madu Kelulut Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga dan Salah Satu Unit Usaha Madu Asli Kelulut Sangat Potensi Dikelola Oleh BUMG

Madu Asli "Dari Dalam Hutan Aceh
Untuk Kesehatan Anda"
TA Aceh Utara | Pirak Timu - Tim TA Aceh Utara didampingi Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa bersama Geuchik Gampong Treing Krueng Kreh Bpk Ismail Yunus dan Kelompok tani madu kelulut beesama ketuanya Muhammad Ali, Bendahara tani kelulut Bpk Ali dan Bpk Saiful Bahri meninjau usaha sebagian masyarakat yang telah melakukan budidaya kelulut untuk menghasilkan madu asli, Selasa (02 Maret 2021)
Diskusi sambil ngopi bersama 
Pak Geuchik, Kelompok Tani Kelulut,
TA Aceh Utara dan Pendamping Desa
Sambil duduk santai di warung kopi pojok simpang jalan yang masuk ke arah gampong Treing Krueng Kreh ini kami diskusi bersama Geuchik dan kelompok tani kelulut yang menceritakan semua kendala yang dialami pada saat terjadi banjir bandang sekitar bulan januari 2021 yang lalu berakibat kerusakan fatal pada sarang kelulut milik mereka
Foto 1 Sarang Hancur Karena Disapu Banjir
Foto 2 Sarang Hancur Karena Disapu Banjir
Namun dengan perjalanan waktu sampek saat ini telah memasuki bulan maret 2021 petani kelulut telah bangkit kembali. Hasil madu asli saat ini terus meningkat yang penjualannya telah mencapai berbagai pelosok penjuru kota. Rencanamya usaha madu kelulut ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong Treing Krueng Kreh karena usaha madu asli memiliki prospek keuntungannya tinggi” kata Geuchik Bpk Ismail Yunus
Bersama Geuchik, Ketua tani kelulut,
Bendahara dan Pendamping Desa
Melihat Sarang Kelulut 
Selanjutnya dilakukan testimoni kepada kelompok tani madu kelulut Cut Meutia ketua taninya Bpk Muhammad Ali
Pendamping  : Apakabar hari ini pak Ali
Ketua Tani  : Alhamdulillah, baik
Pendamping : Apa nama kelompok tani madu kelulutnya dan berapa orang jumlah anggota tani kelulutnya
Ketua Tani : Kelompok Tani Linot Aceh Uteun Cut Mutia, jumlah anggota 20 org
Pendamping : Apakabar linot menganggu masyarakat sekitar
Ketua Tani : tidak menganggu, karena.ini lebah tak bersengat yang kita budidayakan
Testimoni berlanjut sampai selesai menjelang siang

Berikut beberapa manfaat madu kelulut, membantu mengatasi berbagai gangguan di tubuh termasuk kesuburan dan neurologis.
Kandungan nutrisi madu kelulut
Melalui hasil studi yang dipublikasikan oleh Sciencedirect , terdapat berbagai nutrisi yang kaya dari madu kelulut. Selain kandungan antioksidan yang tinggi, berikut beberapa senyawa penting lain:
Dari gula dalam madu, fruktosa adalah yang paling umum, terdiri dari sekitar 32-38% dari total gula. Selain fruktosa dan glukosa, beberapa disakarida dan oligosakarida lainnya, termasuk sukrosa, maltosa, maltotriosa, dan panosa.
Kemudian ditemukan adanya asam organik, mineral, dan elemen jejak seperti kalsium, natrium, magnesium, fosfor, belerang, besi, seng, tembaga, dan mangan perubahan komponen lain yang ada.

Selain itu terdapat berbagai vitamin, antara lain:
• Asam askorbat (Vitamin C),
• Tiamin (Vitamin B1),
• Asam pantotenat (Vitamin B5),
• Riboflavin (Vitamin B2),
• Asam nikotinat (Vitamin B3),
• Piridoksin (Vitamin B6),
• Biotin (Vitamin B8),
• Asam folat (Vitamin B9), dan
• Cyanocobalamin (Vitamin B12).

Mengurangi Radang
Manfaat madu kelulut yang pertama mampu mengurangi radang. Dilansir dari Hindawi , madu kelulut atau SBH terbukti menunjukkan aktivitas antioksidan yang khas dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengurangi infeksi dan infeksi.
Hal ini disebabkan karena tugas penting dari polifenol dalam madu, serta potensialnya dalam perawatan berbagai penyakit. Serta kandungan berbagai senyawa fenolik seperti asam galat, asam caffeic, katekin, dan apigenin.

Mengatasi Gangguan Kesuburan
Mengutip dari jurnal yang diterbitkan oleh Sciencedirect, penggunaan tradisional dan aplikasi klinis madu kelulut, seperti sifat antimikroba, antioksidan, anti-inflamasi, antihiperlipidemik, dan kardioprotektif
Selain itu menunjukkan kemampaun dalam pengobatan gangguan mata, penyakit saluran pencernaan, gangguan neurologis, dan gangguan kesuburan dan aktivitas penyembuhan luka.

Mengatasi Gangguan Neurologis
Gangguan neurologi pada umumnya terjadi pada otak, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf secara keseluruhan. Masih dari lansiran yang sama, manfaat madu kelulut dari hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan, antikanker, dan antiaterogenik yang signifikan. Termasuk mencegah gangguan neurologis dan mengatasinya.
Madu kelulut adalah produk yang berharga dari lebah tanpa sengat. Madu ini berbeda dengan yang dihasilkan oleh lebah dari genus Apis (lebah madu) dalam hal warna, rasa dan viskositasnya.

Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Manfaat madu kelulut berikutnya, sangat baik dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dikutip dari Sciencedirect, telah dilaporkan bahwa madu kelulut menurunkan risiko kardiovaskular, baik pada pasien sehat maupun pada mereka dengan peningkatan faktor risiko.
Berbagai parameter, seperti glukosa plasma, insulin plasma, kolesterol, triasilgliserida (TG), lipid darah, protein C-reaktif dan homosistein, diselidiki setelah pemberian madu kelulut alami pada pasien. Hasilnya begitu signifikan

Anti Diabetes
Melansir dari Hindawi, madu kelulut ditemukan menunjukkan penghambatan tertinggi dari kedua enzim (α-amilase dan α-glukosidase), menunjukkan sifat antidiabetes yang lebih baik dibandingkan dengan madu lain.
Molekul pati kompleks akan diubah menjadi gula sederhana oleh enzim tadi. Sehingga penghambatan kompetitif, bisa mencegah kenaikan kadar gula darah pada tingkat yang lebih cepat.

Mengobati Luka
Manfaat madu kelulut selanjutnya untuk mengobati luka septik, luka operasi, atau luka pada dinding perut dan perineum karena khasiat penyembuhan lukanya yang sangat baik. Pengaplikasiannya bisa dengan mengoleskan madu kelulut sebagai salep tipis.

Mengobati Flu dan Batuk
Manfaat madu kelulut berikutnya yang mampu merawat dlu dan batuk. D mengutip Qureta , terdapat rasa asam pada madu kelulut yang berasal dari kandungan asam amino, berfungsi baik untuk mengobati flu dan batuk.
Selain batuk, manfaat madu kelulut tidak mampu mengatasi demam. Cukup dikonsumsi setiap hari. Karena madu memiliki kandungan antioksidan dan antibakteri yang bisa melawan virus, bakteri penyebab flu, batuk, dan demam.

Menambah Nafsu Makan
Masih dari kutipan yang sama, manfaat madu kelulut juga baik untuk menambah nafsu makan, terutama pada anak-anak. Perpaduan rasa manis, asam dan pahit pada madu kelulut dipercaya sebagai obat tradisional untuk menambah gairah makan seseorang.

Baik Untuk Kinerja Otak
Manfaat madu kelulut selanjutnya berasal dari seluruh kandungan nutrisi yang lengkap untuk meningkatkan fungsi kinerja otak. Konsumsi bila dikonsumsi dalam masa pertumbuhan anak.
Selain baik untuk menjaga kinerja otak, madu kelulut juga baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga banyak orang tua yang memberikan madu kelulut pada anak-anaknya.

Sebagai Bahan Kecantikan
Manfaat madu kelulut yang terakhir, selain sebagai bahan obat tradisional, madu kelulut juga terkenal dalam dunia kecantikan. Khasiat luar biasanya yang tak perlu diragukan lagi untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Madu kelulut tidak bisa melembutkan, melembabkan dan mencerahkan kulit. Serta dapat memudarkan flek-flek hitam pada wajah.

Itulah beberapa manfaat madu yang patut diketahui. Selain mencegah sakit, madu kelulut sangat baik dikonsumsi dalam masa pemulihan dan penyembuhan sakit. Semoga bermanfaat.

CC : Sumber https://m.merdeka.com/trending/10-manfaat-madu-kelulut-bantu-atasi-berbagai-gangguan-kesuburan-hingga-neurologis.html?page=12

Kamis, 24 September 2020

GENJOT PENYALURAN DANA DESA TAHAP AKHIR KORDINATOR P3MD ACEH SAWEU NAGAN RAYA.

 Desa online.com | Nagan Raya - Dalam rangka akselarasi penyaluran Dana Desa tahap II ( Penyaluran Mandiri karena mendapat kan reward kabupaten berkinerja baik tahun sebelumnya)bagi gampong gampong dalam Kabupaten Nagan Raya, Tenaga Pendamping Profesional Provinsi Aceh melakukan kunjungan kerja (Roadshow) di Kabupaten Nagan Raya (Kamis, 24 Sep). Tim yang dipimpim langsung oleh Koordinator Provinsi Aceh, Drs. Zulfahmi Hasan turut didampingi oleh para Tenaga Ahli Madya di Jajaran P3MD Aceh antara lain Mursyidan, Yosie Suryadiningrat, Busra dan Maulizan, Kamis 24 September 2020

Rombongan ini disambut langsung oleh Koordinator Tim Pendamping Profesional Nagan Raya, Zarminsyah, ST beserta para Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Progran pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (P3MD). turut hadir Tenaga Pendamping Desa Teknis Infrastruktur (PDTI) dan Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) dari perwakilan seluruh kecamatan se- Kab. Nagan Raya

Pertemuan yang berlangsung di Kantor P3MD Nagan Raya berlokasi di Gampong Blang Teungoh Kec. Kuala Nagan Raya, dibuka oleh Koordinator P3MD Nagan Zarminsyah, ST

Koordinator P3MD Nagan Raya yang juga Tenaga Ahli Infrastruktur Desa, mengucapkan terimakasih yang setinggi tingginya atas perhatian dan dukungan tim P3MD Aceh yg telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada para pendamping desa di Kabupaten seunagan. Zarminsyah meminta arahan kepada Tenaga Ahli Madya sesuai bidangnya masing masing.

Mengawali arahan, Mursyidan, mengingatkan pentingnya semangat mengabdi yang harus dimiliki oleh para pendamping Desa. Mursyidan menyebutkan Pendamping Desa adalah Pejuang dalam membantu desa menuju kemandirian. Untuk itu, pendamping desa dituntut untuk bekerja secara iklas dan profesional.

" Mari kita tunjukkan bahwa kita selaku bagian dari Kemendesa adalah ujung tombak yang mampu bekerja secara ikhlas, cerdas, dan tuntas sehingga kehadiran kita dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa”. sebut Mursyidan yang diamini oleh peserta yang hadir.

Ditambahkan, pendamping harus memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan kebijakan Kementerian Desa sekaligus melaporkan hasil kerja pendampingan yang telah dilaksanakan selama ini.

Sementara Tenaga Ahli Madya Pelayanan Sosial Dasar Provinsi Aceh Maulizan mengingatkan peran Pendamping untuk mendampingi gampong agar tersedianya pelayanan dasar bagi masyarakat baik kesehatan maupun pendidikan.

Dalam kesempatan yang sama Busra, ST mengingatkan tentang pentingnya penyediaan Data dan informasi pembangunan khususnya kegiatan infrastruktur. Untuk itu pendamping khususnya pendamping teknis (PDTI) agar dapat meningkatkan kecepatan dan keakuratan pelaporan data data pembangunan didesa melalui aplikasi Sipede. Busra ST selaku TAM Infrastruktur Aceh menekankan pentingnya data pembangunan untuk dilaporkan secara berjenjang sampai ke Pusat

Pada kesempatan terakhir acara pertemuan ini ditutup dengan arahan dari Drs. Zulfahmi Hasan. Orang nomor satu di Pendamping Profesional Aceh ini Mengharapkan agar Pendamping Desa dapat meningkatkan kinerja pendamping di daerah masing masing. Lebih khusus Zulfahmi mendorong agar pencairan Dana Desa Tahap II di Kab. Nagan Raya dapat dipacu apalagi Dana Desa juga akan dimanfaatkan untuk BLT bagi masyarakat miskin yg terimbas pandemic. Terkait perencanaan tahun 2021, Zulfahmi mendorong agar tahapan perencanaan dapat segera difasilitasi apalagi Kementerian telah mengeluarkan Permendesa nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2021

“Mari kita bantu pemerintah gampong dalam menyusun perencanaan 2021 dengan berpedoman kepada Permendesa tersebut sehingga upaya pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan gampong, pelayanan sosial dasar, desa digital, serta penanggulangan kemiskinan melalui BLT dapat diprioritas di tahun 2021” tegas Zulfahmi.

Rabu, 23 September 2020

TPP P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring Lapangan Agar Progres Kegiatan Sesuai RKTL

 
Sosmed Aceh Utara | Seunuddon - TPP P3MD Aceh Utara TAPP Mukhtarisyah, TAPED Risna Hasnita, TAID Muhammad Chadapi Barawas, TATTG Tgk. Yusak melakukan tindak lanjut hasil Konperensi Pers Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021, sekaligus memantau Tahapan Perencanaan 2021 dan Capaian Progres Bidang Pembangunan Dana Desa 2020, Perkembangan penyaluran BLT, Capaian instal aplikasi eDMC dan eHDW, serta BUMG. Kecamatan Seunuddon berlokasi di Aula Kecamatan Tim TA bersama Kasie PMD memberikan arahan kepada PDP, PDTI, PLD. Kecamatan Syamtalira Bayu bertempat di sekretariat pendamping, Tim TAPM memberikan arahan dan bimbingan kepada PDP, PDTI, PLD Rabu, 23 September 2020

Progres Kegiatan harus sesuai Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL), mengingat tahun anggaran 2020 tinggal 3 bulan 6 hari lagi.
Latar belakang kehadiran kebijakan SDGs desa
  1. Dana desa harus dirasakan seluruh warga desa, terutama golongan terbawah
  2. Dampak pembangunan desa harus lebih dirasakan, melalui pembangunan desa yang lebih terfokus
Model Pembangunam Desa diturunkan dari SDGs Nasional menjadi SDGs Desa
  • Pasal 6: Dalam rangka mendukung pencapaian TPB, Kementerian/Lembaga terkait melakukan penyediaan dan pemutakhiran data
  • Pasal 17: Menteri/Kepala Lembaga menyampaikan setiap tahun laporan pencapaian atas pelaksanaan sasaran TPB Nasional kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan nasional

SDGs Desa adalah upaya terpadu percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui perwujudan: 

  1.  Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan
  2. Desa ekonomi tumbuh merata
  3. Desa peduli kesehatan
  4. Desa peduli lingkungan
  5. Desa peduli pendidikan
  6. Desa ramah perempuan
  7. Desa berjejaring
  8. Desa tanggap budaya
Output: Profil Desa
  1. persentase capaian atas 18 Tujuan SDGs Desa
  2. capaian atas 8 tipe desa berdasarkan SDGs Desa
  3. Leveling Indeks Desa, dalam kategori sangat tinggi (A), tinggi (B), sedang (C), rendah (D) dan sangat rendah (E); secara kualitatif menjadi tertinggal, berkembang, mandir
Situasi & Kondisi Desa
  1. Setiap desa dapat mengetahui kondisi desa masing-masing, sementara Kades mengetahui data BNBA di desanya
  2. Rekomendasi semua perencanaan jangka menengah dan tahunan merujuk kepada data SDGs, dan diarahkan untuk mencapai SDGs desa, kec, kab/kota, provinsi
Target
  1. Adanya arah perencanaan pembangunan desa berbasis kondisi faktual (evidence)
  2. Intervensi K/L, Pemda (Provinsi, Kab/kota) dan swasta untuk mendukung pembangunan desa
"Tercapainya Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan (SDGs Nasional)"

Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021: Pencapaian SDGs Desa
  • Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa  pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi BUMDes/BUMDesma (SDGs Desa 8)
  • penyediaan listrik Desa (SDGs Desa 7)
  • pengembangan usaha ekonomi produktif, utamanya yang dikelola BUMDes/BUMDesma (SDGs Desa 12)
2. Program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa
  • pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (SDGs Desa 17)
  • Pengembangan Desa wisata (SDGs Desa 8)
  • penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di Desa (SDGs Desa 2)
  • Desa inklusif (SDGs Desa 5, 16, 18)
3. Adaptasi kebiasaan baru: Desa Aman Covid-19 (SDGs Desa 1 dan 3)

Indikator Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 (1)
Desa Tanpa Kemiskinan
  1. Tingkat kemiskinan desa mencapai 0%
  2. Persentase warga desa peserta SJSN Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan mencapai 100%
  3. Keluarga miskin penerima bantuan sosial mencapai 100%
  4. Keluarga miskin mendapat layanan kesehatan, pendidikan, air bersih, dan hunian layak mencapai 100%
  5. Keluarga miskin korban bencana yang ditangani mencapai 100%
Desa Tanpa Kelaparan
  1. Prevalensi kurang gizi, kurus, stunting, anemia turun menjadi 0%
  2. Prevalensi bayi mendapat ASI eksklusif mencapai 100%
  3. Ada kawasan pertanian pangan berkelanjutan
Indikator Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 (2)
Desa Sehat dan Sejahtera
  1. BPJS Kesehatan mencapai 100% penduduk
  2. Unmeet need pelayanan kesehatan mencapai 0%
  3. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dan menggunakan tenaga kesehatan terampil mencapai 100%
  4. Angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup mencapai 0
  5. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup mencapai 0
  6. Imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai 100%
  7. Prevalensi HIV, TBC, tekanan darah tinggi, obesitas, narkoba mencapai 0%
  8. Jumlah RT yang menjalankan eliminasi malaria, kusta, filariasis (kaki gajah) mencapai 100%
  9. Persentase perokok <18 tahun mencapai 0%
  10. Posyandu yang menangani kesehatan jiwa pada 100% RT
  11. Korban penyalahgunakan NAPZA (narkoba) 100% ditangani panti rehabilitasi sosial
  12. Korban mati dan luka berat akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 0%
  13. Prevalensi pemakaian kontrasepsi jangka pendek dan jangka panjang pada orang menikah usia produktif (usia 18-49 tahun) mencapai 100%
  14. Angka kelahiran pada remaja usia 15-tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0%
  15. Total Fertility Rate (TFR) di bawah 1,5
Indikator Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 (3)
Keterlibatan Perempuan Desa
  1. Perdes/SK Kades yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan minimal 30%
  2. Terdapat perdes/SK Kades yang menjamin perempuan untuk mendapatkan pelayanan, informasi, dan pendidikan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
  3. Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan mencapai 0%
  4. Kasus kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif mencapai 100%
  5. Median usia kawin pertama perempuan (pendewasaan usia kawin pertama) di atas 18 tahun
  6. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0%
  7. APK SMA/SMK/MA/sederajat mencapai 100%
  8. Persentase jumlah perempuan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa minimal 30%
  9. Persentase jumlah perempuan yang menghadiri musdes dan berpartisipasi dalam pembangunan desa minimal 30%
  10. Unmeet need kebutuhan ber-KB mencapai 0%, dan Pasangan Usia Subur (PUS) memahami metode kontrasepsi modern minimal 4 jenis
Indikator Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 (4)
Desa Berenergi bersih dan terbarukan
  1. keluarga pengguna listrik mencapai 100%, dengan konsumsi >1.200 KwH/kapita
  2. Keluarga pengguna gas atau sampah kayu untuk memasak mencapai 100%
  3. Pengguna bauran/campuran energi terbarukan mencapai 60% keluarga
  4. Keluarga pengguna minyak untuk transportasi dan memasak <50%
Pertumbuhan ekonomi desa merata
  1. PDB Desa rata-rata di atas Rp 30 juta
  2. Pekerja sektor formal minimal 51%
  3. Terdapat akses permodalan formal, dan UMKM mendapat aksesnya
  4. Tingkat pengangguran terbuka 0%
  5. PKTD menyerap >50% penganggur di desa
  6. Angkatan kerja baru yang dilatih mencapai 100%
  7. Tempat kerja memiliki fasilitas kesehatan dan keamanan mencapai 100%
  8. Wisatawanmeningkat, dan kontribusi wisata mencapai 8% PDB Desa

Indikator Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 (5)
Konsumsi dan Produksi desa sadar lingkungan
  1. Tersedia Perdes/SK Kades tentang kegiatan usaha yang tidak menimbulkan pencemaran dan pengelolaan limbah serta sampah rumah tangga
  2. Tersedia unit pengolah sampah
Desa damai berkeadilan
  1. Kriminalitas, perkelahian, KDRT, kekerasan terhadap anak mencapai 0%
  2. Terselenggara gotong royong antar penduduk berbeda agama, ras, golongan
  3. Pekerja anak mencapai 0%
  4. Perdagangan manusia mencapai 0%
  5. Tersedia layanan hukum untuk orang miskin, orang miskin yang memperoleh bantuan hukum mencapai 0%
  6. Proses pengadaan barang dan jasa terbuka untuk publik
  7. Laporan pertanggungjawaban Kades dan laporan keuangan diterima dalam Musdes
  8. SOTK pemerintahan desa sesuai peraturan yang berlaku
  9. Tingkat kepuasan layanan pemerintah desa tinggi
  10. Perempuan dalam BPD dan peragkat desa mencapai minimal 30%
  11. Indeks lembaga demokrasi, kebebasan sipil, dan hak politik mencapai 100
  12. Cakupan kepemilikan akte kelahiran 100%
  13. Penanganan terhadap aduan pelanggaran karena suku, agama, ras, dan golongan mencapai 100%
  14. Dokumen perencanaan dan keuangan desa dapat diakses publik, disediakan dalam waktu sehari, dan seluruh pengaduan informasi ditangani
Indikator Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 (6)
Kemitraan untuk pembangunan desa
  1. Rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB Desa di atas 12% per tahun
  2. Terdapat kerja sama desa dengan desa lain, pihak ketiga, dan lembaga internasional
  3. Tersedia jaringan internet tetap (wifi) dan mobile (handphone) berkecepatan tinggi
  4. Komoditas desa yang diekspor meningkat
  5. Informasi kondisi sosial dan ekonomi desa dapat diakses publik
  6. Tersedia data statistik desa setiap tahun, aplikasi statistik dan petugas bidang statistik di desa
  7. Tersedia data SDGs setiap tahun
Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif
  1. Kegiatan tolong menolong yang didasarkan pada ajaran agama
  2. Tokoh agama berpartisipasi dalam musdes dan implementasi pembangunan desa
  3. Terdapat kegiatan santunan/pemeliharaan anak yatim dan orang miskin
  4. SOTK pemerintah desa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
  5. Pelaksanaan musdes minimal 4 kali setahun
  6. Tersedia dokumen RPJMDes, RKPDes, APBDes
  7. Tersedia peta batas desa yang telah ditetapkan oleh bupati/walikota
  8. Bumdes/ma terakreditasi minimal B
  9. Budaya yang dilestarikan mencapai 100%, lembaga adat aktif
  10. Penyelesaian masalah sosial melalui pendekatan budaya >50% 
  11. Aset desa meningkat
  12. Lembaga kemasyarakatan desa yang ikut musdes >30%
Mekanisme Penggunaan Dana Desa 2021
  • Padat Karya Tunai Desa (PKTD)
  • Swakelola
  • Pembiayaan permodalan BUMDes/M
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Sabtu, 19 September 2020

DPMG Aceh dan KPW Aceh Melakukan Rakor Bersama Pendamping P3MD Aceh Utara


Sosmed Aceh Utara | Lhokseumawe - Tim KPW Provinsi Aceh Korprov Bapak Zulfahmi Hasan, TAM Infrastruktur Desa (ID) Bpk.Busra, TAM Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Bpk. Mursyidan, TAM Pengelolaan Data dan Informasi Pemb. desa (PSI & PD) Bpk. Yosi Suryaningrat, TAM pelayanan sosial dasar (PSD) Bpk. Maulizan dan DPMG Provinsi Aceh ibu Darwati beserta tim berkunjung ke P3MD Kabupaten Aceh Utara, Jum'at 18 September 2020 
1.Korprov Menjelaskan Capaian Penyaluran BLT dan Fasilitasi Perencanaan DD TA 2021
2. Desa Digital Dijelaskan Oleh Pak Yosi Suryaningrat
3. Penyerahan secara simbolis Hand Sanitizer
4.Tangan bersih langsung nikmati Chaco Cokelat sedap penjelasan pak Dedy dari Banda Baro
5. KINCA DUREN PAKAI KETAN HITAM
Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube
Rapat koordinasi dilaksanakan jam 14.00 wib selesai shalat Jum'at dengan peserta TPPI Aceh Utara yang di hadiri koordinator pendamping dari 27 kecamatan. Rapat koordinasi khusus dengan acara:
  • Penyampaian informasi program oleh Korprov, beserta TAP Aceh
  • Penyerahan secara simbolis Hand Sanitizer.
Alhamdulillah, TPPI Aceh Utara yang personilnya terdiri dari TA 6 orang, Pendamping Lokal Desa 215 orang, PDP & PDTI 101 orang. Kantor P3MD Aceh Utara mendapatkan bantuan Hand Sanitizer yang diberikan setiap orang mendapatkan 1 botol besar 500 ML, 1 botol kecil untuk isi ulang yang disalurkan dari DPMG Aceh melalui APBA
Sebelumnya Kunjungan ini Korprov Aceh Bpk. Zulfahmi Hasan memberikan informasi capaian penyaluran bantuan langsung tunai dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dan target capaian yang harus segera dituntaskan sampai akhir bulan Desember tahun 2020, kemudian dilanjutkan memberikan masukan-masukan kepada Pendamping Desa seperti terkait tahapan perencanaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 pada saat nantinya pendamping memfasilitasi musyawarah desa
Memperkuat kesinambungan Program Padat Karya Tunai (PKT)
Pemulihan ekonomi dengan Peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Desa.
Melanjutkan pengembangan potensi dan produk unggulan desa, termasuk desa wisata.
Memperkuat pengembangan usaha pertanian/peternakan/perikanan untuk mendukung ketahanan pangan nasional
Pengembangan desa digital untuk Meningkatkan produktivitas dan transpormasi ekonomi desa
Mendukung perbaikan fasilitas pukesdes dan polindes, pencegahan penyakit manular dan penurunan Sunting di Desa.
Dilanjutkan ngopi bareng bersama pendamping desa di FN Coffee sambil menikmati segelas kopi Aceh dengan kinca duren pakai ketan hitam citatarasanya mantul (mantap betul). Alhamdulillah, merasakan rezeki yang di terima pendamping dari blt yang disalurkan bpjs (davi)

Rabu, 09 September 2020

Destinasi Wisata SAWEUK Menikmati Panorama Alam yang Indah

 

Sosmed Aceh Utara - Kutamakmur, Peninjauan wisata saweuk bersama Pon yahya Anggota DPRA, Arafat Ketua DPRK Aceh Utara, Muzakir Dinas Pariwisata Aceh, Mawardi Kadis Pariwisata Aceh Utara dan staff, DPM PP KB Aceh Utara, Duta wisata Aceh Utara dan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Aceh Utara 80 orang, bersama TPP P3MD Aceh Utara Muhammad Ismail sebagai TA PMD juga menjabat Koordinator TAPM Aceh Utara, Muhammad Khadafi Barawas sebagai TA Infrastruktur Desa, perwakilan PDP, PDTI dan PLD, peserta lebih kurang 150 orang, dilanjutkan makan siang bersama menikmati kuah kari kambing dan ikan bakar dengan citarasa yang mantap betul (mantul), jamuan menu makan siang ini disiapkan oleh pemuda, ibu-ibu dan perangkat gampong saweuk yang di koordinir oleh Geuchik Gp. Saweuk. Acara pokok survey pembuatan Perencanaan kegiatan DID unit pengembangan dan tatakelola wisata bahari di Gampong Saweuk Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, Rabu (09/09/2020)
1. Wisata Saweuk Yg Sudah Booming
2. Beginilah Keindahan Wisata Saweuk Yg Dijelaskan Oleh Pak Rahman sebagai PDP

Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube

Siapa yang tidak kenal dengan lokasi wisata Saweuk?

Pengunjung yang berdatangan untuk menikmati panorama alam di aliran sungai yang sangat indah

Pengembangan pariwisata Saweuk, yang aliran sungainya di bendung dengan menggunakan Dana Desa sehingga terbentuk Embung kecil dan bangunan penampung air lainnya dapat dimanfaatkan untuk lokasi desa wisata maupun usaha perikanan air tawar.

Pendayagunaan embung kecil dan bangunan penampung air lainnya sebagai lokasi wisata akan menjadi sumber pendapatan asli Desa. Sedangkan pemanfaatan embung untuk perikanan air tawar akan mendukung ketahanan pangan di Desa serta sumber gizi untuk peningkatan pemenuhan gizi bagi anak-anak. Embung kecil dan bangunan penampung air lainnya yang dibiayai Dana Desa memiliki persyaratan teknis
Dilokasi wisata saweuk banyak di bangun Rangkang sebagai tempat berjualan bagi masyarakat lokal dan ada juga rangkang atau pondok kecil yang dibuat sangat rapi sebagai tempat istirahat di lokasi wisata disediakan sebagai fasilitas bagi pengunjung untuk duduk-duduk bersama keluarga
Rangkang dibuat seperti panggung, berbahan pohon pinang atau bambu dan beratap dedaunan, luas biasanya 2 sampai 4 meter dengan tinggi lantai dari tanah sekitar 80 cm sampai 120 Cm. 
Pengembangan Desa Wisata di Gampong Saweuk yang memiliki potensi alamiah, potensi budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, yakni kehidupan sosial budaya, kesenian, adat istiadat, mata pencaharian dan lainnya yang bisa dikembangkan untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara datang dan berlibur ke Gampong Saweuk. Iklim pariwisata yang kondusif dapat tercipta dengan membangun dan menyediakan kebutuhan sarana prasarana Gampong sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan potensi Gampong, sekaligus sebagai aset Gampong dalam rangka mempercepat pengembangan destinasi wisata di Gampong
Konsep dasar homestay adalah Atraksi Wisata (mengangkat Arsitektur Tradisional Nusantara dan interaksi dengan masyarakat lokal) dan Amenitas (tempat tinggal aman, nyaman dan berstandar internasional). 
Tujuan pengembangan lanjutan untuk membiayai pembangunan Desa Wisata adalah:
  • meningkatkan perekonomian Gampong
  • menciptakan lapangan pekerjaan di Gampong
  • mengangkat budaya, keunikan, keaslian dan sifat khas Gampong setempat
  • mendorong perkembangan kewirausahaan lokal dan
  • mendorong peningkatan Pendapatan Asli Gampong (PAG) melalui BUMG
Jenis-jenis kegiatan pembangunan Desa Wisata yang dapat dibiayai dalam upaya pengembangan dan selanjutnya dapat dikelola oleh BUMG antara lain:
  1. pondok wisata (homestay) yang berstandar nasional/internasional
  2. toilet/MCK yang berstandar nasional/internasional
  3. kios cenderamata
  4. ruang ganti dan/atau toilet
  5. pergola : salah satu fasilitas bagi pengunjung untuk peneduh atau perlindung dari panas dan terik sinar matahari
  6. gazebo : salah satu fasilitas bagi pengunjung dengan ruang terbuka sebagai tempat santai
  7. lampu taman
  8. pagar pembatas
  9. panggung kesenian pertunjukan
  10. pusat jajanan kuliner
  11. tempat ibadah
  12. menara pandang (viewing deck)
  13. gapura identitas
  14. wahana permainan anak
  15. wahana permainan outbound
  16. wahana permainan water boom
  17. taman rekreasi
  18. tempat penjualan tiket
  19. angkutan wisata
  20. tracking wisata mangrove
  21. peralatan wisata snorkeling dan diving
  22. papan interpretasi
  23. sarana dan prasarana kebersihan
  24. pembuatan media promosi (brosur, leaflet, audio visual)
  25. internet corner
  26. pelatihan pemandu wisata
  27. interpretasi wisata
  28. pelatihan pengelolaan Desa Wisata
  29. pelatihan sadar wisata dan pembentukan kelompok sadar wisata/Pokdarwis; dan
  30. pengembangan skema konversi dan renovasi rumah-tumah adat, dan lain-lain.
Contoh pergola
Contoh gazebo
Apalagi jika bukit yang ada di pinggiran sungai saweuk dapat di bentuk sedemikan rupa sehingga menjadi tempat seluncuran water boom yang menguji andrenalin seperti contoh gambar di bawah ini, tentu akan semakin di banjiri oleh pengunjung yang berdatangan baik pengunjung dari daerah dalam kota maupun dari luar kota
Contoh seluncuran water boom
memanfaatkan potensi bukit yang ada
di bentuk sedemikan rupa menjadi seluncuran
yang menantang uji andrenalin

Demikian liputan hari ini yang dapat penulis sajikan sebagai media promosi online. (davi)

Selasa, 18 Agustus 2020

TPPI P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Kegiatan Sarpras di Cot Girek

Sosmed Aceh Utara | Cot Girek- Kegiatan Padat Karya Tunai (PKTD) di Gampong Lhok Reuhat Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara
TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas bersama Pendamping Desa Teknik Maulana, Pendamping Desa Pemberdayaan Suwandri, Muhammad ibni, Zahrul Fauzi, Pendamping Lokal Desa Muslem, Adi khairullah, Shadli, Pendamping Lokal Desa Fauziah, Safrina, Yusra bersama Geuchik Lhok Reuhat Pak Budiman melakukan pengecekan lapangan kegiatana Dana Dsa 2020 pembangunan MCK 2 Unit dengan Anggaran Rp. 104,795,200 yang telah diselesaikan dengan progres 80%.
(18/08/2020) 

Klik link ULR diatas ini, untuk nonton videonya di YouTube

Gampong telah memiliki TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang di pilih pada saat musyawarah desa sebagai pengawal pengelola program pembangunan melalui dana desa yang terpilih sebagai ketua TPK Ibrahim A. Rani
TPK lah yang mengkoordinir pekerjaan, dengan harapan bisa terserapnya tenaga kerja lokal
Proyek padat karya tersebut juga dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli masyarakat terdampak di tengah pandemi dengan memberdayakan tenaga kerja lokal
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Maulana bersama Pendamping Lokal Desa Muslem, memberikan arahan dan motivasi kepada tenaga kerja pada Program Padat Karya Tunai di Gampong Lhok Reuhat , pekerja sedang mengerjakan pemasangan lantai keramik MCK
Dilanjutkan melihat hasil Pengerjaan Sarpras Dana Desa Pembangunan jalan gampong Ara sepanjang 1250 Meter lebar badan jalan 3,5 meter dengan ketebalan rata-rata 15 Cm berdampak bagi sekitar 100 Kepala keluarga. Dijalankan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp. 127.452.000 dari APBN tahun anggaran 2020, proyek tersebut menyerap 19 orang tenaga kerja 38 HOK dengan waktu pengerjaan selama 45 hari, dengan TPK T. Wahyudi yang di pilih di dalam Musyawarah Desa

Manfaat dibangunnya jalan ini :
  • Agar hasil panen komoditas pepaya dan hasil panen lahan pertanian mudah di angkut masyarakat
  • Agar petani mudah melakukan pengiriman sarana produksi ke areal pesawahan yang mereka miliki
Pemilihan trase jalan ini telah dibahas bersama masyarakat, mempertimbangkan untuk mengurangi masalah lingkungan contohnya dengan mengurangi galian dan timbunan jika memungkinkan Pelaksanaan kegiatan pekerjaan, pembangunan jalan ini ditangani TPK

TA ID Muhammad Khadafi Barawas menyampaikan agar Pelaksanaan pembangunan dengan pola Padat Karya Tunai di Gampong harus memperhatikan :
  1. Menggunakan tenaga kerja setempat dengan jumlah yang banyak
  2. Mengutamakan penggunaan bahan setempat, sehingga perputaran uangnya dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat gampong
  3. Membangun prasarana yang sederhana, agar dapat dikerjakan oleh masyarakat setempat
  4. Membangun prasarana yang bermutu, sesuai dengan spesifikasi
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping dan TPK Mawardi melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 di gampong Alue Drien Pembangunan Rumah Layak Huni Volume 3 Unit dengan progres sudah 100%
Selanjutnya TAPP Muktarisyah, TAID Muhammad Khadafi Barawas, TAPED Rina Hasnita ngopi bareng bersama PDTI, PDP dan PLD Kecamatan Cot Girek di Caffee Batu 7 Alfin sambil menikmati Citarasa Mie Kepiting yang sedap (davi)

Jumat, 14 Agustus 2020

TPPI P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Kegiatan Sarpras di Samudera

Sosmed Aceh Utara | Samudera - Kegiatan Padat Karya Tunai (PKTD) di Gampong Teupin Ara Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara
TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas bersama Pendamping Desa Pemberdayaan Muhammad Isa, dan Aswadi, Pendamping Lokal Desa Hayaton, Pendamping Lokal Desa Is Edianur melakukan pengecekan lapangan dari hasil penyampaian Geuchik Teupin Ara Pak Khalis, S.Sos bahwa kegiatan sorga desa yaitu pekerjaan lapangan bola kaki yang telah diselesaikan 100%. 
(14/08/2020)

Klik link Ulr ini untuk nonton di YouTube

Lapangan bola ini telah digunakan untuk pertandingan even kabupaten kata pak Geuchik

Lokasi ini dapat dikembangkan sebagaimana yang dikatakan oleh Muhammad Isa selaku sebagai Pendamping Desa di Kecamatan Samudera "Lapangan bola ini sebaiknya juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti tribun, toilet, ruang ganti dan sebagainya, apalagi kalau tanggul sungai yang ada tepat di samping lokasi lapangan bola dapat juga di benahi menjadi lokasi wisata pemancingan ikan. Kita buat ikon-ikon bola sekaligus ikon lokasi wisata pemancingan ikan untuk menarik minat wisatawan untuk datang kesini, dengan demikian bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di lokasi ini, dengan dapat berjualan membuat kios-kios di sekitar lapangan bola" ungkapnya.

Kecamatan Samudera Pendamping Desa Teknik Infrastruktur tidak ada (kosong) sehingga TA ID harus melakukan prioritas kunjungan rutinnya untuk melakukan penguatan terhadap PDP dan PLD disini baik terhadap pemenuhan data sarpras di laporan online Sipede 2020 dan dampingan bimbingan terhadap pembangunan infrastruktur gampong
TA Infrastruktur Desa sedang memberikan bimbingan 
langsung kepada TPK di gampong
 agar pekerjaan konstruksinya sesuai dengan spesifikasi 

Dilanjutkan TA ID Muhammad Khadafi Barawas bersama PDP Muhammad Isa, Aswadi, turut ikut kelapangan PLD Hayaton, PLD Is Edianur bersama Geuchik Teupin Ara Pak Khalis, S.Sos, bersama Tuha Peut Rizal Afrizal, TPK Muhammad Ansari, melakukan pengecekan hasil kegiatan Talud yang telah dikerjakan sesuai spesifikasi di dalam RAB

Dilanjutkan monitoring Pembangunan Rumah Layak Huni Untuk Fakir Miskin di Gampong Mesjid dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dengan pola Padat Karya Tunai

Pendamping Desa Pemberdayaan Aswadi bersama Pendamping Lokal Desa Hayaton memberikan arahan dan motivasi kepada tenaga kerja pada Program Padat Karya Tunai di Gampong Mesjid, pekerja yang sedang menyelesaikan pekerjaan dinding, pekerjaan kusen, pintu, jendela dan Pekerja pada sore harinya langsung menerima Upah Kerja Harian
Padat : ramai
Karya : kerja
Tunai : langsung dibayarkan (harian atau mingguan)
Sesuai arahan dari TA ID, pelaksanaan pembangunan dengan pola Padat Karya Tunai di Gampong harus memperhatikan
  • Menggunakan tenaga kerja setempat dengan jumlah yang banyak
  • Mengutamakan penggunaan bahan setempat, sehingga perputaran uangnya dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat gampong
  • Membangun prasarana yang sederhana, agar dapat dikerjakan oleh masyarakat setempat
  • Membangun prasarana yang bermutu, sesuai dengan spesifikasi
Gampong Mesjid telah ada TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang di pilih Pak Sanusi pada saat musyawarah desa sebagai pengawal pengelola program pembangunan melalui dana desa 
TPK lah yang mengkoordinir pekerjaan, dengan harapan bisa terserapnya tenaga kerja lokal. 
Kemudian TAID ngopi bareng bersama Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa di Hibrida Kopi Blang Peria Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. (davi)