Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Sarpras 2020. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Sarpras 2020. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 November 2020

Percepatan Pencairan Tahap III Dana Desa Tahun Anggaran 2020 Sekaligus Fasilitasi Evkin Pendamping Di Kecamatan

Koordinasi Dengan Camat Tanah Luas
Tim TPP P3MD Aceh Utara 
Muhammad Khadafi Barawas dan Tgk. Yusyak
dalam rangka percepatanPenyaluran DD Tahun 2020

 Sosmed Aceh Utara | Samudera Pasai - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas bersama TA TTG Tgk.Yusyak mengunjungi Kecamatan Tanah Luas, pada kesempatan ini Tim TPP P3MD Aceh Utara melakukan koordinasi bersama Camat. 
Pendamping Desa Munawir, Ratna Dewi dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Elyus Mulianda, Pendamping Lokal Desa Mahyadiyar yang ikut mendampingi Tim TA dalam rangka percepatan penyaluran Dana Desa Tahun 2020 dan pemantapan pelaksanaan tahun 2021. Selasa 17 November 2020

Sekaligus Tim TA memfasilitasi penilaian evaluasi kinerja pendamping yang diberikan nilainya oleh Camat
Secara singkat, pihak yang akan dilibatkan untuk menilai setiap pendamping professional adalah:
a) Pendamping Lokal Desa akan dinilai oleh:
  1. Pendamping Desa;
  2. Camat, dengan masukan dari perwakilan kelompok masyarakat di tingkat Desa.
b) Pendamping Desa akan dinilai oleh:
  1. Tenaga Ahli di Kabupaten/Kota (secara kolektif);
  2. Camat;
  3. SKPD Kabupaten/Kota yang membidangi pembangunan Desa, dengan masukan dari perwakilan kelompok masyarakat di tingkat Kecamatan.

Koordinasi Dengan Camat Tanah Luas
Tim TPP P3MD Aceh Utara 
Muhammad Khadafi Barawas dan Tgk. Yusyak
dalam rangka percepatanPenyaluran DD Tahun 2020
Selanjutnya TA TTG dan TA ID mengunjungi Kecamatan Matangkuli, pada kesempatan ini Tim TPP P3MD Aceh Utara koordinasi bersama Camat dengan didampingi oleh Pendamping Desa Muhadhir, Ibnu hajar, Alfianur, Ramzi Hanafiah dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Muzakir juga dalam rangka percepatan penyaluran Dana Desa Tahun 2020 dan pemantapan pelaksanaan tahun 2021 sekaligus memfasilitasi penilaian evaluasi kinerja pendamping yang diberikan nilainya oleh Camat

Foto bersama pak Camat Matangkuli, kasie PMD,
TA TTG, TAID, PDP, PDTI, PLD
makan siang bersama di kedai makan
di pematang sawah dengan
menu kuah kari kambing dan kelapa muda 
Foto bersama Kasie Pmd Kec. Pirak Timu,
dan PDP, PLD, sekaligus Fasilitasi oleh Tim TA untuk
percepatan penyaluran Dana Desa Tahun 2020
dan pemantapan pelaksanaan tahun 2021
 Selanjutnya meluncur Tim ke Warung Kupi RangKaya bersama TA PMD Muhammad Ismail, TA PSD T Saiful Akbar, TA ID Muhammad Khadafi Barawas, TA TTG Tgk. Yusyak diskusi bersama Kasie PMD Kecamatan Pirak Timu dan PDP, PLD membahas langkah-langkah strategi untuk tahun 2021 dapat penyaluran di bulan januari

Evaluasi kinerja Pendamping secara reguler yang dilakukan merupakan sarana untuk menilai unjuk kerja pendamping profesional dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Hasil evaluasi kinerja adalah simpul pendapat pemberi pekerjaan tentang kelayakan terhadap kontrak kerja pendamping professional untuk dipertahankan, atau sebagai masukan untuk mengambil langkah koreksi dan perbaikan implementasi kebijakan.

Evalusi kinerja pendamping profesional dilakukan dengan menggunakan data faktual yang diperoleh dari beberapa sumber agar memberikan hasil penilaian yang objektif. 

Cara penilaian kinerja pendamping professional dilakukan dengan menggunakan angket yang harus diisi oleh supervisor dan pejabat yang membidangi pendampingan Desa sesuai jenjang penugasan para pendamping professional. Angket penilaian kinerja tersebut mengacu pada indikator penilaian kinerja yang dirumuskan. Angket evaluasi kinerja menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang hasilnya untuk mengukur capaian kinerja sesuai dengan indikator kinerja yang ditetapkan. Penilai diminta memberikan angka (kuantitatif) untuk selanjutnya dikonversi dalam nilai kualitatif, sejauhmana seorang pendamping professional telah melaksanakan tugasnya.
Untuk menentukan sejauhmana tugas dilaksanakan, maka pihak penilai memberikan skor dari angka 1 (satu) sampai angka 5 (lima) untuk setiap indikator yang dinilai. Definisi skor dijelaskan sebagai berikut:
  • 5 = kinerja sangat baik
  • 4 = kinerja baik
  • 3 = kinerja cukup baik
  • 2 = kinerja kurang baik (dapat diterima walaupun ada kelemahan)
  • 1 = kinerja buruk (harus diperbaiki secepatnya)
  • X = tidak relevan atau belum saatnya dievaluasi
Jus Mangga di Warung Kupi
Simpang Rang Kaya
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Sabtu, 24 Oktober 2020

Ujipetik Kegiatan Sarpras dan PKTD Dalam Validasi Data SIPEDE Tahun 2020 Gampong Meunasah Blang

Foto kegiatan Perkerasan Jalan 
di Gampong Meunasah Blang saat pelaksanaan uji petik 
bersama Pak camat Kausar, SE
Kasi PMG ibu Ernawati, SE 
Geuchik pak Abdurrahman, Sekdes pak Heri Saputra, 
Bendahara Gampong, Ketua Tuha Peut, 
Kaur Pembangunan dan TAID, TA TTG, PDTI, PDP, PLD
Sosmed Aceh Utara | Langkahan - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas bersama TA TTG Yusyak mengunjungi Gampong Meunasah Blang Kecamatan Langkahan. Pada kesempatan ini TAID melakukan uji petik kegiatan jalan poros dusun dengan volume realisasi 575 Meter yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.125,214,000 dari APBN tahun anggaran 2020 dengan Progres Fisik Tertimbang telah mencapai 100%. Pelaksanaan ujipetik ini sekalian memberikan IST kepada Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Muzzakir, ST, Pendamping Desa Pemberdayaan Lilis Sofiani, SKM, Pendamping Lokal Desa Faisal , SH, Dewi Sartika dan PDTI Kec. Cot Girek Maulana, PDTI Kec. Seunuddon Heri Munandar yang ikut bersama dalam pelaksanaan ujipetik hingga selesai. Sabtu 24 Oktober 2020 

TAID memilih satu kegiatan sarpras di gampong. Lokasi uji petik adalah lokasi kegiatan Sarpras yang komplek (terdapat cukup banyak data untuk bahan input di SIPEDE) dan ditentukan berdasar evaluasi yang dilakukan oleh pelaku yang bersangkutan, khususnya keterpenuhan data kegiatan tanpa perlu mempertimbangkan progress yang bagus atau yang masih kurang bagus

Kriteria kegiatan yang akan dilakukan uji petik diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan yang progress fisiknya telah mencapai diatas 70% dan data data Rencana/Realisasi sudah cukup terisi pada :
  • Satuan Kegiatan
  • Jumlah HOK
  • Pekerja
  • Kelompok Sasaran dan
  • Pemanfaat
  • Foto Kegiatan
b. Sasaran Lokasi Kegiatan Sarpras yang dilakukan uji petik dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
  • Lokasi mudah dijangkau
  • Kegiatan Sarpras yang berpola Padat Karya Tunai Desa (PKTD)
  • Biaya Kegiatan Sarpras diatas Rp. 100.000.000,-
Setelah ujipetik yang telah tuntas dilakukan TAID di Gampong Keureusek, maka selanjutnya uji petik akan dilaksanakan oleh PDTI Muzakkir, ST pada minimal 4 lokasi kegiatan sarpras di Gampong yang berbeda.

Ujipetik ini diharapkan menghasilkan penyempurnaan, validasi, akurasi, dan data dukung sesuai progres lapangan, sehingga dapat diikuti pendataan kegiatan
Ada 4 Sumber Dokumen Gampong yaitu
  1. A. Proposal, RPJMG, RKPG, Berita Acara Musyawarah
  2. B. Desain dan RAB
  3. C. Dokumen Pelaksanaan & LPJ, Laporan Realisasi, Daftar Pembayaran Upah Kerja Harian
  4. D. Dokumen APBG
Pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana yang pembiayaan bersumber dana Desa dari tahun ke tahun diharapkan terjadi peningkatan terutama kualitas data yang tertuang dalam SIPEDE, sehingga dengan adanya kualitas data yang baik dalam arti validasi data memenuhi unsur :
  • Faktual, sesuai fakta dilapangan sesuai perkembangan waktu
  • Relevan, bersumber dari data yang dikelolah oleh Tim Pelaksana dana fisik Lapangan (untuk Progres Fisik)
  • Terkait, data yang disajika di SIPEDE saling terkait engan data lainnya
  • Real Time, bisa dilihat setiap waktu
Foto saat melakukan pengujian 
Berdasar evaluasi yang dilakukan dalam rapat koordinasi teknis yang diselenggarakan oleh tim infrastruktur di berbagai tingkatan data pada SIPEDE secara umum sudah mulai menunjukkan kemajuan baik pemahaman tentang pengisian, pemenuhan data dan kualitas data

Untuk mencocokkan data SIPEDE dengan dokumen gampong terhadap pemanfaat kegiatan, Form Ujipetik nomor 59, 60, 61. Jumlah pemanfaat kegiatan saluran bisa dilihat pada RPMG pada tabel daftar gagasan dusun, Laki-laki, Perempuan dan ARTM

Disisi lain upaya penyempurnaan data terus dilakukan dengan pola umpan balik secara berjenjang dan melalui berbagai pendekatan mulai evaluasi yang dilakukan secara rutin melalu zoom meeting dengan memanfaatkan media daring dan juga kegiatan evaluasi melalu tatap muka baik dalam bentuk IST maupun OJT. infrastruktur dan PKTD lainnya. Selain belum efektivnya evaluasi yang dilakukan dalam melakukan pemenuhan dan validasi data, maka perlu perhatian para pendamping (TPP) untuk secara terus menerus mensosialisasikan dokumen perencanaan dan pertanggung jawaban kegiatan sarpras sesuai kaidah teknik
Terkait dengan berbagai permasalahan diatas baik kekurangan dan kelebihan data dalam SIPEDE, informasi data yang didapat dari lapangan maupun pemahaman pelaku di lapangan dalam pemenuhan dan validasi data di lapangan maka diperlukan upaya upaya agar penyempurnaan data di SIPEDE menjadi layak Publish. Untuk itu diperlukan kepedulian dari semua pelaku baik dilapangan maupun di pusat dalam melakukan pemenuhan dan validasi data yang mudah dilakukan termasuk pengembangan system informasi yang dibangun melalu SIPEDE.
Kegiatan Uji Petik ini bukan untuk menilai Kualitas dan Manajemen pengelolaan kegiatan Sarana Prasarana, tetapi mencocokkan data antara dokumen di SIPEDE dengan dokumen di Lapangan

MAKSUD DAN TUJUAN
  1. Peserta mampu membaca data yang terdapat dalam SIPEDE, sehingga memudahkan dalam melakukan evaluasi data kegiatan Sarpras
  2. Peserta mampu mengidentifikasi data data yang diperlukan dalam pemenuhan data di SIPEDE
  3. Peserta mampu melihat dokumen dilapangan sehingga mampu dengan cepat dalam pemenuhan data di SIPEDE
  4. Peserta mampu memvalidasi data pada kegiatan sarpras yang tertuang dalam SIPEDE
  5. Peserta mampu mengevaluasi dalam mendamping kegiatan sarpras dalam berbagai tingkatan sehinga kaulitas perencanaan kegiatan Sarpras yang pembiayaan dari Dana Desa menjadi berkualitas
  6. Peseta mampu menyusun perbaikan perbaikan dalam mengimplementasi data kedalam SIPEDE sebagai masukan dalam pengembangan SIPEDE yang lebih baik dan berkualitas serta mampu dengan cepat di informasikan khusus pada daerah dampingannya
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Kamis, 22 Oktober 2020

Ujipetik Kegiatan Sarpras dan PKTD Dalam Validasi Data SIPEDE Tahun 2020 Gampong Keureusek

Foto kegiatan Saluran Pembuang di Gampong Keureusek
saat pelaksanaan uji petik bersama Geuchik pak Baharuddin,
Sekdes pak Aduddin, Bendahara Gampong, 
Ketua Tuha Peut pak M.Jafar Musa, Tuha Peut pak Abdullah,
Kaur Pembangunan pak Husaini dan TAID, TAPP,
TAPED, TA TTG, PDP, PLD
Sosmed Aceh Utara | Kutamakmur - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas bersama TA PP Mukhtarisyah, TA TTG Yusyak, TA PED Rina Hasnita mengunjungi Gampong Keureusek Kecamatan Kutamakmur. Pada kesempatan ini TAID melakukan uji petik kegiatan saluran induk dengan volume realisasi 167 Meter yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.107,113,000 dari APBN tahun anggaran 2020 dengan Progres Fisik Tertimbang telah mencapai 100%. Pelaksanaan ujipetik ini sekalian memberikan IST kepada Pendamping Desa Pemberdayaan Abd Rahman, Aziah Safrina, Aswani dan Pendamping Lokal Desa Hamidi yang ikut bersama dalam pelaksanaan ujipetik hingga selesai. Kamis 22 Oktober 2020

Jika di lokasi Kecamatan Kutamakmur tidak ada PDTI maka kecamatan tersebut menjadi prioritas Uji Petik yang dilakukan TAID dengan memilih satu kegiatan sarpras di gampong. Lokasi uji petik adalah lokasi kegiatan Sarpras yang komplek (terdapat cukup banyak data untuk bahan input di SIPEDE) dan ditentukan berdasar evaluasi yang dilakukan oleh pelaku yang bersangkutan, khususnya keterpenuhan data kegiatan tanpa perlu mempertimbangkan progress yang bagus atau yang masih kurang bagus

Kriteria kegiatan yang akan dilakukan uji petik diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan yang progress fisiknya telah mencapai diatas 70% dan data data Rencana/Realisasi sudah cukup terisi pada :
  • Satuan Kegiatan
  • Jumlah HOK
  • Pekerja
  • Kelompok Sasaran dan
  • Pemanfaat
  • Foto Kegiatan
b. Sasaran Lokasi Kegiatan Sarpras yang dilakukan uji petik dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
  • Lokasi mudah dijangkau
  • Kegiatan Sarpras yang berpola Padat Karya Tunai Desa (PKTD)
  • Biaya Kegiatan Sarpras diatas Rp. 100.000.000,-
Setelah ujipetik yang telah tuntas dilakukan TAID di Gampong Keureusek, maka selanjutnya uji petik akan dilaksanakan oleh PDP Abd Rahman pada minimal 4 lokasi kegiatan sarpras di Gampong yang berbeda. PDP melakukan ujipeti dikarenakan Kecamatan Kutamakmur kosong PDTI

Ujipetik ini diharapkan menghasilkan penyempurnaan, validasi, akurasi, dan data dukung sesuai progres lapangan, sehingga dapat diikuti pendataan kegiatan

Ada 4 Sumber Dokumen Gampong yaitu
  • A. Proposal, RPJMG, RKPG, Berita Acara Musyawarah
  • B. Desain dan RAB
  • C. Dokumen Pelaksanaan & LPJ, Laporan Realisasi, Daftar Pembayaran Upah Kerja Harian
  • D. Dokumen APBG
Pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana yang pembiayaan bersumber dana Desa dari tahun ke tahun diharapkan terjadi peningkatan terutama kualitas data yang tertuang dalam SIPEDE, sehingga dengan adanya kualitas data yang baik dalam arti validasi data memenuhi unsur :
  1. Faktual, sesuai fakta dilapangan sesuai perkembangan waktu
  2. Relevan, bersumber dari data yang dikelolah oleh Tim Pelaksana dana fisik Lapangan (untuk Progres Fisik)
  3. Terkait, data yang disajika di SIPEDE saling terkait engan data lainnya
  4. Real Time, bisa dilihat setiap waktu
Foto saat melakukan pengujian
 Berdasar evaluasi yang dilakukan dalam rapat koordinasi teknis yang diselenggarakan oleh tim infrastruktur di berbagai tingkatan data pada SIPEDE secara umum sudah mulai menunjukkan kemajuan baik pemahaman tentang pengisian, pemenuhan data dan kualitas data. 
Laporan SIPEDE Gampong Keureusek
Untuk mencocokkan data SIPEDE dengan dokumen gampong terhadap pemanfaat kegiatan, Form Ujipetik nomor 59, 60, 61. Jumlah pemanfaat kegiatan saluran bisa dilihat pada RPMG pada tabel daftar gagasan dusun Teungoh
Tabel Daftar gagasan pada RPJMG
untuk melihat jumlah pemanfaat kegiatan
Laki-laki, Perempuan dan ARTM 
Disisi lain upaya penyempurnaan data terus dilakukan dengan pola umpan balik secara berjenjang dan melalui berbagai pendekatan mulai evaluasi yang dilakukan secara rutin melalu zoom meeting dengan memanfaatkan media daring dan juga kegiatan evaluasi melalu tatap muka baik dalam bentuk IST maupun OJT. infrastruktur dan PKTD lainnya. Selain belum efektivnya evaluasi yang dilakukan dalam melakukan pemenuhan dan validasi data, maka perlu perhatian para pendamping (TPP) untuk secara terus menerus mensosialisasikan dokumen perencanaan dan pertanggung jawaban kegiatan sarpras sesuai kaidah teknik
Terkait dengan berbagai permasalahan diatas baik kekurangan dan kelebihan data dalam SIPEDE, informasi data yang didapat dari lapangan maupun pemahaman pelaku di lapangan dalam pemenuhan dan validasi data di lapangan maka diperlukan upaya upaya agar penyempurnaan data di SIPEDE menjadi layak Publish. Untuk itu diperlukan kepedulian dari semua pelaku baik dilapangan maupun di pusat dalam melakukan pemenuhan dan validasi data yang mudah dilakukan termasuk pengembangan system informasi yang dibangun melalu SIPEDE.
Kegiatan Uji Petik ini bukan untuk menilai Kualitas dan Manajemen pengelolaan kegiatan Sarana Prasarana, tetapi mencocokkan data antara dokumen di SIPEDE dengan dokumen di Lapangan

MAKSUD DAN TUJUAN
  1. Peserta mampu membaca data yang terdapat dalam SIPEDE, sehingga memudahkan dalam melakukan evaluasi data kegiatan Sarpras
  2. Peserta mampu mengidentifikasi data data yang diperlukan dalam pemenuhan data di SIPEDE
  3. Peserta mampu melihat dokumen dilapangan sehingga mampu dengan cepat dalam pemenuhan data di SIPEDE
  4. Peserta mampu memvalidasi data pada kegiatan sarpras yang tertuang dalam SIPEDE
  5. Peserta mampu mengevaluasi dalam mendamping kegiatan sarpras dalam berbagai tingkatan sehinga kaulitas perencanaan kegiatan Sarpras yang pembiayaan dari Dana Desa menjadi berkualitas
  6. Peseta mampu menyusun perbaikan perbaikan dalam mengimplementasi data kedalam SIPEDE sebagai masukan dalam pengembangan SIPEDE yang lebih baik dan berkualitas serta mampu dengan cepat di informasikan khusus pada daerah dampingannya
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Rabu, 21 Oktober 2020

Ujipetik Kegiatan Sarpras dan PKTD Dalam Validasi Data SIPEDE Tahun 2020 Gampong Baro

Foto kegiatan Jalan Rabat Beton
di Gampong Baro saat pelaksanaan uji petik
bersama Geuchik, Sekdes, Bendahara Gampong,
Operator Gampong, Ketua TPK, dan TAID, PDP, PLD
Sosmed Aceh Utara | Samudera - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas mengunjungi Gampong Baro Kecamatan Samudera untuk melakukan uji petik kegiatan jalan rabat beton dengan volume 448 Meter yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.210,495,000 dari APBN tahun anggaran 2020 dengan Progres Fisik Tertimbang telah mencapai 95%. Pelaksanaan ujipetik ini sekalian memberikan IST kepada Pendamping Desa Pemberdayaan M. Isa, Aswadi, Marzuki dan Pendamping Lokal Desa Is Edianur, Hayaton yang ikut bersama dalam pelaksanaan ujipetik hingga selesai. Rabu 21 Oktober 2020

Jika di lokasi Kecamatan tidak ada PDTI maka kecamatan tersebut menjadi prioritas Uji Petik yang dilakukan TAID dengan memilih satu kegiatan sarpras di gampong. Lokasi uji petik adalah lokasi kegiatan Sarpras yang komplek (terdapat cukup banyak data untuk bahan input di SIPEDE) dan ditentukan berdasar evaluasi yang dilakukan oleh pelaku yang bersangkutan, khususnya keterpenuhan data kegiatan tanpa perlu mempertimbangkan progress yang bagus atau yang masih kurang bagus

Kriteria kegiatan yang akan dilakukan uji petik diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan yang progress fisiknya telah mencapai diatas 70% dan data data Rencana/Realisasi sudah cukup terisi pada :
  • Satuan Kegiatan
  • Jumlah HOK
  • Pekerja
  • Kelompok Sasaran dan
  • Pemanfaat
  • Foto Kegiatan
b. Sasaran Lokasi Kegiatan Sarpras yang dilakukan uji petik dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
  • Lokasi mudah dijangkau
  • Kegiatan Sarpras yang berpola Padat Karya Tunai Desa (PKTD)
  • Biaya Kegiatan Sarpras diatas Rp. 100.000.000,-
Setelah ujipetik yang telah tuntas dilakukan TAID di Gampong Baro, maka selanjutnya uji petik akan dilaksanakan oleh PDP M.Isa pada minimal pada 4 Lokasi Kegiatan Sarpras di Gampong yang berbeda. PDP melakukan ujipeti dikarenakan Kecamatan Samudera kosong PDTI

Ujipetik ini diharapkan menghasilkan penyempurnaan, validasi, akurasi, dan data dukung sesuai progres lapangan, sehingga dapat diikuti pendataan kegiatan

Ada 4 Sumber Dokumen Gampong yaitu
  1. A. Proposal, RPJMG, RKPG, Berita Acara Musyawarah
  2. B. Desain dan RAB da
  3. C. Dokumen Pelaksanaan & LPJ, Laporan Realisasi, Daftar Pembayaran Upah Kerja Harian
  4. D. Dokumen APBG
Dokumen Gampong
Pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana yang pembiayaan bersumber dana Desa dari tahun ke tahun diharapkan terjadi peningkatan terutama kualitas data yang tertuang dalam SIPEDE, sehingga dengan adanya kualitas data yang baik dalam arti validasi data memenuhi unsur :
  1. Faktual, sesuai fakta dilapangan sesuai perkembangan waktu
  2. Relevan, bersumber dari data yang dikelolah oleh Tim Pelaksana dana fisik Lapangan (untuk Progres Fisik)
  3. Terkait, data yang disajika di SIPEDE saling terkait engan data lainnya
  4. Real Time, bisa dilihat setiap waktu
Foto saat melakukan pengujian
Berdasar evaluasi yang dilakukan dalam rapat koordinasi teknis yang diselenggarakan oleh tim infrastruktur di berbagai tingkatan data pada SIPEDE secara umum sudah mulai menunjukkan kemajuan baik pemahaman tentang pengisian, pemenuhan data dan kualitas data. Disisi lain upaya penyempurnaan data terus dilakukan dengan pola umpan balik secara berjenjang dan melalui berbagai pendekatan mulai evaluasi yang dilakukan secara rutin melalu zoom meeting dengan memanfaatkan media daring dan juga kegiatan evaluasi melalu tatap muka baik dalam bentuk IST maupun OJT. infrastruktur dan PKTD lainnya. Selain belum efektivnya evaluasi yang dilakukan dalam melakukan pemenuhan dan validasi data, maka perlu perhatian para pendamping (TPP) untuk secara terus menerus mensosialisasikan dokumen perencanaan dan pertanggung jawaban kegiatan sarpras sesuai kaidah teknik
Terkait dengan berbagai permasalahan diatas baik kekurangan dan kelebihan data dalam SIPEDE, informasi data yang didapat dari lapangan maupun pemahaman pelaku di lapangan dalam pemenuhan dan validasi data di lapangan maka diperlukan upaya upaya agar penyempurnaan data di SIPEDE menjadi layak Publish. Untuk itu diperlukan kepedulian dari semua pelaku baik dilapangan maupun di pusat dalam melakukan pemenuhan dan validasi data yang mudah dilakukan termasuk pengembangan system informasi yang dibangun melalu SIPEDE.
Kegiatan Uji Petik ini bukan untuk menilai Kualitas dan Manajemen pengelolaan kegiatan Sarana Prasarana, tetapi mencocokkan data antara dokumen di SIPEDE dengan dokumen di Lapangan

MAKSUD DAN TUJUAN
  1. Peserta mampu membaca data yang terdapat dalam SIPEDE, sehingga memudahkan dalam melakukan evaluasi data kegiatan Sarpras
  2. Peserta mampu mengidentifikasi data data yang diperlukan dalam pemenuhan data di SIPEDE
  3. Peserta mampu melihat dokumen dilapangan sehingga mampu dengan cepat dalam pemenuhan data di SIPEDE
  4. Peserta mampu memvalidasi data pada kegiatan sarpras yang tertuang dalam SIPEDE
  5. Peserta mampu mengevaluasi dalam mendamping kegiatan sarpras dalam berbagai tingkatan sehinga kaulitas perencanaan kegiatan Sarpras yang pembiayaan dari Dana Desa menjadi berkualitas
  6. Peseta mampu menyusun perbaikan perbaikan dalam mengimplementasi data kedalam SIPEDE sebagai masukan dalam pengembangan SIPEDE yang lebih baik dan berkualitas serta mampu dengan cepat di informasikan khusus pada daerah dampingannya
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Jumat, 16 Oktober 2020

P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Kegiatan Sarpras di Seunuddon

 TAID, PDTI bersama Geucik dan Ketua TPK

Foto bersama Geuchik, Ketua TPK dan TAID, PDTI, PLD

Sosmed Aceh Utara | Seunuddon - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas, bersama Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Heri Munandar dan Pendamping Lokal Desa Mustafa melakukan pengecekan lapangan Gampong Blang Tuee bersama Geuchik pak M. Amin dan Ketua TPK pak Samsul Bahri untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi pertama kegiatan Padat Karya Tunai Dana Desa pembangunan Rumah Layak Huni dengan volume 3 unit yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.254.296.500 dari APBN tahun anggaran 2020, Kamis 15 Oktober 2020
Batu prasasti sudah terpasang di rumah layak huni tahun anggaran 2020
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kedua kegiatan di gampong Blang Tuee untuk pembangunan saluran irigasi volume 589 Meter dengan anggaran sebesar Rp. 305.258.000 bersama TPK pak Samsul Bahri 
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kegiatan di gampong Cot Kafiraton pada lokasi pertama untuk pembangunan Gedung musyawarah masyarakat volume 1 Unit dengan anggaran sebesar Rp. 266,699,400 bersama Geuchik pak M. Ali dan ketua TPK pak Zulfikar
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kedua kegiatan di gampong Cot Kafiraton untuk pembangunan MCK Gampong volume 1 Unit dengan anggaran sebesar Rp. 82,565,800 bersama TPK pak Zulfikar
Sebelumnya Tim TPP P3MD Aceh Utara Muhammad Ismail sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat bersama Tenaga Ahli Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas menghadiri rapat bersama muspika kecamatan Seunuddon dan Geuhik, Pendamping Desa Pemberdayaan, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur, Pendamping Lokal Desa. Upaya untuk mengenjot kegiatan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 serta membahas untuk Perencanaan Tahun 2021
Selanjutnya Tim TA ngopi bareng bersama beberapa Geuchik dan bersama PDP, PDTI, PLD
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Jumat, 28 Agustus 2020

P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Kegiatan Sarpras di Syamtalira Bayu

Sosmed Aceh Utara | Syamtalira Bayu - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas, bersama Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Abdul Hadi, Pendamping Desa Pemberdayaan Julfitria Kurniawati dan Pendamping Lokal Desa Rosnarita, Khalil Saputra melakukan pengecekan lapangan Gampong Meudang Ara bersama Geuchik Pak Muhammad Gade dan Ketua TPK Pak Martunis untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi pertama kegiatan Padat Karya Tunai Dana Desa pembangunan rumah mesin volume 1 unit yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.62.287.000 dari APBN tahun anggaran 2020, Jum'at, 28 Agustus 2020

1. P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Pembangunan Rumah Mesin di Gp. Meudand Ara

2. P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Pembangunan Rumah Dhuafa di Gp. Meudand Ara
Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube

Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kedua kegiatan di gampong Meudang Ara untuk pembangunan rumah dhuafa volume 3 unit dengan anggaran sebesar Rp. 255.239.100 bersama TPK Pak Martunis
Manfaat dibangunnya rumah dhuafa ini :
  • Agar masyarakat miskin memiliki rumah sehat untuk di huni
  • Adanya tempat tinggal yang layak bagi masyarakat miskin
TA ID Muhammad Khadafi Barawas menyampaikan agar Pelaksanaan pembangunan dengan pola Padat Karya Tunai di Gampong harus memperhatikan :
  1. Membangun prasarana yang bermutu, sesuai dengan spesifikasi
  2. Menggunakan tenaga kerja setempat dengan jumlah yang banyak
  3. Mengutamakan penggunaan bahan setempat, sehingga perputaran uangnya dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat gampong
  4. Membangun prasarana yang sederhana, agar dapat dikerjakan oleh masyarakat setempat
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Abdul Hadi, Pendamping Desa Pemberdayaan Julfitria Kurniawati dan Pendamping Lokal Desa Rosnarita, Khalil memberikan arahan dan motivasi kepada tenaga kerja pada Program Padat Karya Tunai di Gampong Meudang Ara, pekerja yang sedang menyelesaikan pekerjaan pemasangan plafond dan pemasangan daun pintu, jendela dan Pekerja pada sore harinya langsung menerima upah kerja harian
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi ketiga kegiatan di gampong Meudang Ara untuk penimbunan halaman gedung TK volume 1 Ls dengan anggaran sebesar Rp. 30.651.000 bersama TPK Pak Martunis

Gampong telah memiliki TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang di pilih pada saat musyawarah desa sebagai pengawal pengelola program pembangunan melalui dana desa
TPK lah yang mengkoordinir pekerjaan, dengan harapan bisa terserapnya tenaga kerja lokal
Proyek padat karya tersebut juga dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli masyarakat terdampak di tengah pandemi dengan memberdayakan tenaga kerja lokal
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping dan Geuchik Pak Isranuddin serta Ketua TPK Pak M. Nasir melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kegiatan di gampong Bale untuk Pembangunan Bunker Sapi 1 Unit yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.12.560.000 dari APBN tahun anggaran 2020
Selanjutnya TAID Muhammad Khadafi Barawas ngopi bareng sambil bersama PDP, PDTI, PLD tempatnya di warung kupi gampong sambil bincang-bincang sama geuchik. Tim pendamping memberikan masukan kepada geuchik, "supaya waduk gampong meudang ara tersebut dibenahi dan di kelola menjadi lokasi wisata air yang bernuansa islami, dapat lengkapi infrastrukturnya seperti :
  • Kolam pemancingan ikan
  • Pembuatan waterboom
  • Kios-kios tempat penjualan makanan ringan
  • Rangkang-rangkang tempat duduk-duduk pengunjung yang datang
  • Pembangunan tempat shalat
  • Pembangunan tempat parkir
  • Pembangunan toilet
Kalau fasilitas ini lengkap tentunya akan menarik pengunjung untuk datang dan akan terjadi perputaran ekonomi di lokasi waduk meudang ara tersebut (davi)

Kamis, 27 Agustus 2020

P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Kegiatan Sarpras di Nisam

Foto bersama Geuchik Mns Meucat Pak Munawir
dan TPP P3MD Aceh Utara TAID Muhammad Khadafi Barawas,
TAPP Mukhtarisyah, TAPED Rina Hasnita,
TPPI P3MD Nisam PDTI Asmaul Husna, PDP Juli Kisriani
PLD : Irma Reza, Nasruddin, Suheri, Abdullah

Sosmed Aceh Utara | Nisam - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas, TAPP Mukhtarisyah, TAPED Rina Hasnita bersama Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Asmaul Husna, Pendamping Desa Pemberdayaan Juli Kisriani dan Pendamping Lokal Desa Irma Reza, Nasruddin, Suheri, Abdullah melakukan pengecekan lapangan Gampong Mns Meucat bersama Geuchik Pak Munawir dan Ketua TPK Pak Attahillah untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 Padat Karya Tunai Dana Desa Pembangunan Pembangunan Talud dengan volume 683 Meter yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.93.812.000 dan saluran sepanjang 195 Meter Rp. 165.636.000 dari APBN tahun anggaran 2020, Kamis, 27 Agustus 2020

1. TPPI P3MD Aceh Utara Monitoring DD 2020 Kegiatan Air Bersih

2. TPPI P3MD Aceh Utara Monitoring DD 2020 Kegiatan Pembangunan Rumah Dhuafa

3. TPPI P3MD Nisam Panen Buah Langsat
Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube

Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi pertama kegiatan di gampong Cot Mambong untuk pembangunan bak penampung volume 3 unit dan pemipaan 1.600 Meter dengan anggaran sebesar Rp. 162.462.000 bersama TPK Ibrahim, Ab, Geuchik Cot Mambong Samsul Bahri
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kedua kegiatan di gampong Cot Mambong untuk pembangunan Pembangunan Rumah Dhuafa dengan volume 3 unit dengan anggaran sebesar Rp. 248.487.000 bersama TPK Ibrahim, Ab, Geuchik Cot Mambong Samsul Bahri

Gampong telah memiliki TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang di pilih pada saat musyawarah desa sebagai pengawal pengelola program pembangunan melalui dana desa
TPK lah yang mengkoordinir pekerjaan, dengan harapan bisa terserapnya tenaga kerja lokal
Proyek padat karya tersebut juga dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli masyarakat terdampak di tengah pandemi dengan memberdayakan tenaga kerja lokal

Manfaat dibangunnya rumah dhuafa ini :
  1. Agar masyarakat miskin memiliki rumah sehat untuk di huni
  2. Adanya tempat tinggal yang layak bagi masyarakat miskin
TA ID Muhammad Khadafi Barawas menyampaikan agar Pelaksanaan pembangunan dengan pola Padat Karya Tunai di Gampong harus memperhatikan :
  1. Membangun prasarana yang bermutu, sesuai dengan spesifikasi
  2. Menggunakan tenaga kerja setempat dengan jumlah yang banyak
  3. Mengutamakan penggunaan bahan setempat, sehingga perputaran uangnya dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat gampong
  4. Membangun prasarana yang sederhana, agar dapat dikerjakan oleh masyarakat setempat
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Asmaul Husna, Pendamping Desa Pemberdayaan Juli Kisriani dan Pendamping Lokal Desa Nasruddin, Suheri memberikan arahan dan motivasi kepada tenaga kerja pada Program Padat Karya Tunai di Gampong Cot Mambong, pekerja yang sedang menyelesaikan pekerjaan dinding, pekerjaan kusen, pintu, jendela dan Pekerja pada sore harinya langsung menerima upah kerja harian
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping dan Geuchik Pak Zulkarnaini serta Ketua TPK Pak Udin Andrian melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kegiatan di gampong Paloh Mambu untuk Pembangunan Sumur dan Bak Penampung 1 Unit yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.51.793.000 dari APBN tahun anggaran 2020
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping dan Geuchik Pak Burhanuddin serta Ketua TPK Pak Udin Andrian melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kegiatan di gampong Alue Bili untuk Normalisasi sungai 510 meter yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.26.333.910 dari APBN tahun anggaran 2020

Selanjutnya TAPP Mukhtarisyah, TAID Muhammad Khadafi Barawas, TAPED Rina Hasnita ngopi bareng sambil menikmati menu makan siang bersama PDP, PDTI, PLD tempatnya di warung pojok pada pagar kantor Camat Nisam (davi)