Tampilkan postingan dengan label JokoWidodo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JokoWidodo. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Maret 2021

BUMG BRIPO JAYA MENJUAL BESI DAN BAHAN BANGUNAN & BUMG BINTANG TANI MENJUAL SEGALA KEBUTUHAN PERTANIAN MILIK GAMPONG PAYA ULEUE KEC. BANDA BARO KAB.ACEH UTARA

Foto Beesama TPP Aceh Utara, TPP Banda Baro
Sekdes dan Pengelola Harian BUMG
Dana Desa Aceh | Samudera Pase _ TPP Aceh Utara yang terdiri dari Muhammad Ismail, Mukhtarisyah, Tgk. Yusyak, Muhammad Khadafi Barawasdan bersama PDP Dedy Iswanto, PDTI Aspqriah, PLD Deli Maulana bersama Sekdes Bpk. Baihaqi Arahman melakukan kunjungan ke Badan Usaha Milik Gampong Bripo Jaya gampong Paya Uleue Kecamatan Banda Baro yang telah membangung toko dari alokasi dana desa tahun anggaran 2017 sebanyak dua unit selanjutnya desa melakukan investasi penambahan modal sebesar Rp.360 juta ke badan usaha milik gampong dari dana desa tahun anggaran 2019 dan 2020. Toko penjualan alat-alat bahan bangunan di jaga oleh pengelola harian yang bernama Darkasi M Saleh. (Rabu, 11 Maret 2021)

Sekarang telah berfungsi dua unit toko yang bangunan pertamanya BUMG Bintang Tani menyediakan segala kebutuhan pertanian, bangunan yang pintu kedua BUMG Bripo jaya yang menjual bahan dan alat-alat bangunan. Untuk tahun 2020 sedang pembangunan satu unit toko lagi sampai dengan saat ini sudah mencapai progres 85% dan pembangunan dapur untuk dua unit toko. Rencana tahun 2021 pengadaan lahan kembali yang tepat di samping bangunan toko masih ada lahan kosong

Struktur badan usaha milik gampong terdiri dari ketua Abidinsyah, sekretaris Nuraini, bendahara Muldani ilyas yang ditetapkan dengan surat keputusan kepala desa tentang pengelola nomor 3 tahun 2016
Pedoman Pembentukan Dan Pengelolaan BUMG dalam Kabupaten Aceh Utara Nomor 48 tanggal 16 Desember tahun 2019 sebagai regulasi yang menjadi pedoman di 852 gampong
Kelayakan usaha dari setiap.usaha Badan usaha milik desa harus di perhatikan
  1. Pasar dan pemasarannya
  2. Teknis dan teknologi pendukungnya
  3. Manajemen dan sumber daya manusia yang mengelola badan usaha milik desa
  4. Aspek sosial, budaya, ekonomi, politik dan lingkungan menjadi pendukung keberhasilannya badan usaha milik desa
  5. Aspek hukum (yuridis), harus payung hukum yang sah supaya badan usaha milik desa berjalan dengan lancar
Foto cat dan bahan bangunan lainnya
yang dijual lengkap
Unit usaha dari badan usaha milik gampong akan berjalan sukses jika
  1. Konsumen atau masyarakat sangat membutuhkan dan menginginkan produk yang akan dihasilkan dan akan terus membutuhkan dalam jangka waktu yang lama
  2. Konsumen mempunyai kemampuan membeli atau memiliki daya beli dan beesedia membeli produk yang ditawarkan BUMG
  3. Jumlah konsumen banyak sehingga toko bangunan akan terus ada omset, seperti penyampaian pak Darkasi M Saleh di toko bangunan setiap harinya penjualan paling banyak bisa mencapai tujuh juta dan paling sedikit penjulan barang nya laku terjual dua juta rupiah. Toko besi dan bangunan ini baru dua bulan di buka.
  4. Permintaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan cenderung akan meningkat di kemudian hari. Untuk toko besi dan bangunan akab meningkat jika pada saat kegiatan sarana prasana di desa sedang di bangun baik dengan dana desa atau pembelian akan meningkat pada saat ada warga yang sedang membangun rumah-rumah tempat tinggal mereka, terutama yang daya beli nya banyak untuk item bahan seperti cat rumah makanya stok cat di toko banyak. Untuk Unit BUMG yang menjual kebutuhan pertnian, akan banyak pembelian pupuk dan obat-obat pertanian pada saat musim tanam padi di desa kami. Lahan pertanian yang sangat luas menjadi potensi bagi unit usaha BUMG
  5. Produk ke unit badan usaha milik desa yang di jual ini sesuai dengan kebutuhan konsumen yang merupakan warga masyarakat gampong
  6. Harga penjualannya sesuai dengan harga patokan standar yang berlaku sehingga dapat diterima oleh konsumen
  7. Barang yang dibutuhkan selalu tersedia di toko sehingga mudah didapatkan oleh konsumen
  8. Toko penjual juga membuat daftar harga per item barang yang dijual sehingga konsumen mudah mendapatkan informasi tentang nilai harga barang yang dijual
Tim TPP ngopi bareng dengan Pak Geuchik,
Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda
Demikianlah hasil kunjungan lapangan yang penulis rangkum sebagai bahan bacaan online

Senin, 22 Februari 2021

Madu Kelulut Produk Unggulan Pirak Timu Perlu Dilebarkan Sayapnya Supaya Booming

Madu Kelulut Asli 
Madu Kelulut di Pirak Timu
TA Aceh Utara | Pirak Timu
- Monitoring produk unggulan gampong Trieng Krueng kreh Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara, nama grop tani KTA, Kelompok Tani hutan Aceh Cut Mutia di gampong ketua tani Muhammad Ali bersama anggota kelompok yang berjumlah sudah mencapai 20 orang memiliki sarang kelulut dengan jumlah lebih kurang mencapai 300 sarang yang tersebar di beberapa gampong binaan Pak Muhammad Ali (Senin, 22 Februari 2021)
Foto bersama TA, PD, PLD dengan 
Pak Muhammad Ali sebagaai Narasumber
Profesional Dalam Budidaya Kelulut
TA : Jenis lebah apa ini pak yang di budidayakan
Petani Lebah : Ada dua jenis lebah yaitu, 
1. Trigona Itama dan 2. Thoracica
TA : Apakah jenis lebah ini aman pak
Petani : Insya Allah, jenis lebah Trigona Itama dan Thoracica ini merupakan jenis lebah madu tak bersengat, jadi aman dan anak kami juga bernain-main disekitar sarang
TA : Potensi yang sangat luar biasa ini pak, seandainya dikelola dengan baik dengan manajemen yang di atur sedemikian rupa, bisa kita contoh kan seperti ini pak. 
  • Melalui BUMG (Badan Usaha Milik Gampong) melakukan kerjasama dengan masyarakat dengan pola bagi hasil
  • Dengan menggunakan dana desa gampong melakukan investasi ke BUMG milik gampong sendiri. 
  • Selanjutnya BUMG bekerjasama dengan petani lebah menyiapkan sarang di setiap perkarangan kosong milik warga. 
  • Berikutnya masyarakat mengawasi dan memantau perkembangan kelulut disekitar perkarangan rumahnya. 
  • Pada saat panen sarang lebahnya maka madu di jual kembali kepada BUMG dengan harga yang sesuai. 
  • Selanjutnya BUMG melakukan proses packing kedalam botol dan menempel lebel produk atas nama gampong beserta nomor hp. 
  • Dengan begini akan menguntungkan sekaligus yaitu, masyarakat, petani kelulut dan BUMG. 
Ini hanya contoh saja pak, karena untuk memasang sarang yang sampai ribuan maka memerlukan lahan yang luas. Tapi harus kita pastikan betul-betul yang sangat penting, kelulut jenis yang aman dan tidak menyengat, supaya aman selanjutnya baru harus kita pikirkan agar setiap masyarakat memiliki penghasilan dengan kerjasama melalui budidaya kelulut ini

Hasil diskusi kami siang ini sangat menarik, banyak ilmu cara budidaya kelulut yang kami serap dari percakapan hari ini, ketertarikan kami terhadap usaha madu kelulut ini membuat rasa capek kami beranggsur-anggsur hilang setelah tim putar-putar mengelilingi empat gampong untuk monitoring kegiatan pembangunan dana desa dari tahun anggaran 2020. Disini untuk sementara langkah kaki kami terhenti, pandangan mata melihat cukup banyak sarang kelulut yang di ternak tepat di depan rumah-rumah penduduk. 
Sarang kelulut di lahan kosong
Lahan tidur pun sudah bangun jadi lahan produktif
Sarang kelulut ada di atas rumah
Sarang kelulut seperti kandang burung
di samping rumah
Bahkan sampek penulis berbisik sama teman-teman : "saya pikir tadi itu kandang burung merpati, ternyata bukan rupanya sarang madu kelulut"
Pemasangan sarangnya cukup tinggi rata-rata ketinggian sarang dari permukaan tanah ada yang mencapai 2 meter, ada juga yang di atas rumah penduduk. Rupanya perlu di letak sarang kelulut pada tempat yang tinggi karena daerah sekitar pirak timu ini rawan banjir. Pengalaman masa yang telah lalu terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 1meter, air banjir juga menyapu kandang kelulut yang pada masa itu ditaruk rendah sehingga banyak sarang kelulut yang tengelam akibatnya kelulutnya mati dan petani mengalami kerugian
Berdasarkan pengalaman tersebutlah sekarang ini sarang kelulut di buat semuanya tinggi mencapai 2 meter sampai lebih

Petani kelulut binaan pak Ali sekarang sudah tersebar di lhoksukon ada 4 orang, di matangkuli ada 3 orang, di cot girek ada 2 orang dan yang lainnya berdomisili di sekitar gampong Trieng Krueng kreh tempat rumah pak Muhammad Ali berdomisili
Beliau ini bisa menjadi narasumber untuk pelatihan budidaya madu kelulut
Bpk Muahammad Ali memiliki keinginan agar budidaya madu kelulut dapat di kembangkan di seluruh penjuruh Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Utara
Jika semua rumah tangga ada ternak madu kelulut maka penghasilan yang di dapat setiap satu bulannya untuk satu orang bisa rata-rata mencapai 4 juta atau 5 juta dengan memiliki sarang minimal 40 s/d 50 sarang
Begini cara mengenal madu dari rasa dan warnanya :
  • Bulan 1 sampai dengan bulan 3 rasa madu manis dan warna madu kuning
  • Bulan 3 sampai dengan bulan 6 maka warnanya coklat dan rasa madunya asam manis
  • Bulan 6 sampai dengan bulan 12 warnanya hitam rasanya bisa manis bisa juga pahit atau ada asamnya
Pembuatan sarang kelulut sangat bagus di sekitar kebun yang ada pohon kelengkeng, pohon rambutan, pohon mangga, karena kelulut mengemari pohon-pohon getah tinggi dan penghasilan madunya akan lebih maksimal begitulah penjelasan pak Muhammad Ali
Dimulut sarang kelulut berdiri
Pengawal yang melakukan sortir terhadap
Pekerja kelulut yang membawa madu ke sarang
Luar biasa kelulut ini...
Demikian liputannya yang penulis rangkum sebagai bacaan online (davi)

Minggu, 20 Desember 2020

BADAN USAHA MILIK GAMPONG(BUMG) MAKMUR BERSAMA HARAPAN MASYARAKAT DESA MEUNASAH RAYEUK MENUJU PETANI YANG LEBIH SEJAHTERA KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

Foto: Pengurus Sedang Memasang
 Sekretariat BUMD
Samudera Pasee | Nisam - Desa Meunasah Rayeuk salah satu gampong yang terletak di kecamatan nisam kabupaten aceh utara,yang setiap tahun nya mendapatkan alokasi dana untuk pembagunan desa .sebagaimana dengan amanah Undang Undang No.6.tahun 2014.pada tahun 2015 kementrian desa (KEMENDES) mengeluarkan Permendesa nomor 4 tahun 2015 tentang pendirian, pengurusan, pengelola dan pembubaran badan usaha milik desa untuk melaksanakan ketentuan pasal 142 peraturan pelaksanaan undang undang No.6 tahun 2014 tengtang desa 

Pada awal tahun 2016 desa Menasah Rayeuk membentuk badan usaha milik desa dengan Nama “MAKMUR BERSAMA” yang kemudian di sepakati beberapa aturan aturan secara bermusyawarah, baik itu berupa AD /RT, sistem pengelolaan sistem pelaporan Dan unit usaha usaha yang akan dijalankan.

Dalam musyawarah bersama yang dilaksanakan dibalai desa disepakati unit usaha yang akan dijalankan yaitu usaha perternakan dan usaha pertanian mengigat kondisi masyaratakat yang mata pencaharian sehari hari tidak terlepas dari kedua hal tersebut. 

Pada tahun tersebut juga melalui musyawarah di desa disepakati pula untuk mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan BUMG ditahun 2016 Sebesar Rp. 24,000,000 .yang keseluruhan dana tersebut untuk digunakan untuk pengadaan alat alat pestisida pertanian.kemudian masyarakat pada saat musim tanam mulai meminjam pestisida yang disediakan oleh BUMD desa dengan Harga pun lebih murah daripada yang dijual di toko toko pertanaian.kemudian pada tahun yang sama juga musim panen pun telah tiba kemudian masyarakat yang meminjam pestisida di BUMD membayar apa yang menjadikewajiban dari mereka.dan pertanggung jawaban oleh pegurus dilaksanakan. 

Tahun pun berganti proses perencanaan di desa pun dimulai salah satunya musrembang desa dimana masyarakat mulai meyuarakan untuk dialokasikan dana untuk penambahan kegiatan BUMD dikarenakan masyarakat sudah mengrasakan manfaat yang luar biasa dari kegiatan tersebut selain bisa dinikmati secara bersama juga memberikan pendapatan asli desa (PAD) yang bisa digunakan untuk kepentingan kepentingan yang bersifat skala kecil dalam desa tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah yang terkadang bersifat lama.dan masyarakat gampong Meunasah Rayeuk meyepakati untuk tahun 2017 Dana Desa (DD) untuk kegiatan BUMD Sebesar Rp. 198,000,000,- (seratus sembilan puluh delapan juta rupiah) untuk penambahan kegiatan di BUMD yang dulu hanya Pestisida.dengan bertambah modal BUMD meyediakan Pupuk,secara otamatis masyarakat desa meunasah rayeuk di saat musim tanam tiba tidak pusing memikirkan segala kebutuhan biaya untuk kegiatan pertanian padi.
Foto : Kepala Desa Meunasah Rayeuk
Toko Pertanian Milik BUMG
Seiring dengan berjalan tahun BUMD terus mendapat penambahan kuncuran dana dari alokasi dana desa (DD) pada tahun 2018 sebesar Rp.96.000.000,- (Sembilan puluh enam juta rupiah) dan pada Tahun 2019 sebesar Rp.236.362.000 (Dua ratus tiga puluh enam juta tiga ratus enam puluh dua ribu rupiah) sehingga sekarang BUMD ini terus ber inovasi unit usaha yang dulu hanya menyediakan pestida kemudian pupuk sekarang dari garap sawah hingga pembeliaan gabah petani desa.

Hasil hasil pertanaian padi di desa sekarang di tampung semua oleh BUMD yang kemudian di olah menjadi beras dengan MERK FOCUS PADI LAM BLANG, yang menjelma menjadi pilihan Masyrakat Di sekitar Lhokseumawe. 
Penulis : PDP KECAMATAN NISAM

 Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

GAMPONG KUMBANG BUMG MAKMU BEUSAREE

Foto Pemuda Gampong Sedang
Menyelesaikan Papan Bunga Pesanan
Samudera Pasee | Tanah Pasir - Gampong Kumbang adalah salah satu dari 18 Desa dalam kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara Yang Merupakan salah Gampong Dalam Kecamatan Tanah Pasir yang memprioritas Dana Desa untuk penambahan BUMG mulai Tahun 2019 sebesar 192.794.000 dengan kegiatan Pembelian Tanah dan Pembangunan geudung BUMG, di Jalan Cut Nyak Asiah Gampong Kumbang
Foto Gedung BUMG
 Investasi Gampong ke BUMG di tahun 2020 sebesar Rp. 70.000.000,-dengan Unit Usaha yaitu ADVERTISING-DIGITAL PRINTING-SABLON DAN PAPAN BUNGA kegiatan usaha berjalan dengan baik dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dikarenakan Dalam Kecamatan Tanah Pasir Usaha ini hanya ada di BUMG “Kumbang Jaya” Kegitan sehari –hari para pekerja. ADVERTISING-DIGITAL PRINTING-SABLON DAN PAPAN BUNGA
Foto Pemuda Ikut Andil Bekerja di
Unit Usaha Sablon Milik BUMG
 Unit Usaha ADVERTISING-DIGITAL PRINTING-SABLON DAN PAPAN BUNGA bisa mengurangi Pengangguran dan dapat meningkatkan pendapatan Asli Gampong.dengan jumlah pekerja antara 5 sampe 10 pekerja setiap hari

Pekerja dengan mengutamakan masyarakat setempat dan bagi pekerja yang belum ada skill maka desa siap menggarkan dana untuk pelatihan para pekerja di BUMG tersebut. 

Terimakasih BUMG sangat bermanfaat bagi masyarakat
Best Practise di tulis oleh, Tim TPP P3MD Kecamatan Tanah Pasir
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Sabtu, 19 Desember 2020

Peran BUMG Dalam Meningkatkan Ekonomi Gampong

PLD Sedang Memfasilitasi
Pengurus BUMG Di Wilayah Tugasnya
Samudera Pasee | Geureudong Pase - Dalam meningkatkan ekonomi gampong pemerintah telah menempuh berbagai cara, mulai dari pembuatan undang-undang desa, Permen, Peraturan Bupati dan kebijakan lainnya agar gampong diharapkan lebih mandiri dan dapat menghasilkan pendapatan tersendiri. Untuk itu salah satu dari kebijakan pemerintah adalah mengatur tentang penggunaan Dana Desa yang telah dikucurkan sesuai dengan perintah Undang-undang Desa no.6 tahun 2014, adalah desa akan mendapatkan Dana Desa dari pemerintah pusat setiap tahunnya dan akan diatur sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Untuk mengelola keuangan Desa terutama yang menyangkut dengan Penggunaan untuk kegiatan BUMG maka pemerintah mengatur sesuai dengan “Permendesa No 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, Peraturan bupati dan Peraturan Desa sehingga lebih mengikat dalam pengelolaan Dana pengurus Bumdes. 

Menilik dari hal tersebut di atas maka salah satu gampong yang ada dalam Kecamatan Geureudonng Pase yaitu Gampong Darul Aman mencoba mengambil kesempatan tersebut untuk mengembangkan potensi dari dana Desa untuk mengelola BUMG tersendiri yang telah disepakati dalam musyawarah desa dengan menetapkan pengurus BUMG sesuai dengan SK Kepala Desa No: 1 Tahun 2016 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Gampong. 

Gampong Darul Aman merupakan satu dari sebelas gampong yang ada dalam wilayah kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah penduduk lebih kurang tujuh ratus jiwa dengan luas wilayah gampong lebih kurang 500 hektar yang pada umumnya mata pencaharian penduduk di bidang Perkebunan, Pertanian Tanaman palawija dan pedagang kecil-kecilan. Maka dari potensi tersebut oleh pemerintah Gampong dalam Musyawarah Desa sepakat untuk mendirikan BUMG yang nantinnya akan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Gampong. Dimana BUMG nantinnya merupakan instrument pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di gampong. Disamping itu, keberadaan BUMG juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber Pendapatan Asli Gampong yang memungkinkan Gampong mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara optimal. BUMG Gampong Darul Aman merupakan wujud partisipasi dan peduli terhadap permasalahan masyarakat selama ini. Pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2016, masyarakat Gampong Darul Aman bersepakat mendirikan BUMDes yang dituangkan dalam hasil Musyawarah Gampong Darul Aman tentang Pembentukan BUMG (Badan Usaha Milik Gampong) “ yang dukukuhkan dengan man BUMG IDAMAN” Gampong Darul Aman sekaligus membahas penyertaan modal BUMG “IDAMAN” yang dihadiri oleh Pemerintah Gampong Darul Aman, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan para tokoh masyarakat Gampong Darul Aman. 
Foto Pelaksanaan Musyawarah Desa
yang dilaksanakan oleh pemerintah 
Gampong dalam melahirkan usulan perioritas pembangunan Gampong, BUMG IDAMAN beralamat di jalan Mbang Puentet. Km. 10 Kemukiman Tgk Dimanyang Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara, sudah berjalan hampir 4 (Empat) tahun. Diusia yang masih muda ini kami terus berbenah khususnya dalam bidang manajemen serta menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga terkait khususnya bidang pertanian dan Dana Bergulir untuk lebih maksimal dalam melayani masyarakat yang bertujuan untuk mewujud Program Swasembada Pangan Nasional yang merupakan Program Perioritas Bapak Presiden Replibik Indonesia untuk menuju Kedaulatan Pangan Nasional Indonesia di Mulai dari Desa sesuai dengan Nawacita.

Adapun asset BUMG Idaman sampai dengan saat ini adalah dapat tergambarkan sebagai berikut :

1. Aset Lancar berupa :
  • Kas, adapun jumlah kas yang saat ini berada di tangan/kas kecil sejumlah Rp 4.500.000
  • Bank, saat ini memiliki 1 rekening bank, dengan posisi saldo di Bank BRI Unit Blang Mangat sejumlah Rp. 50.23.240 (Laba Usaha)
2. Asset Tetap, adapun asset tetap yang ada di BUMDesa “IDAMAN” ini berupa :
Tabel Aset Tetap BUMG
Sejak dibentuknya BUMG “IDAMAN”, Gampong Darul Aman sudah melakukan penyertaan modal, hal ini menggambarkan keikutsertaan dan kepedulian pemerintah baik Daerah, Provinsi maupun Pusat dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui BUMG. Adapun rincian penyertaan modal setiap tahunnya kepada BUMG “IDAMAN” sebagai mana tersebut dibawah ini
Tabel Penyertaan Modal BUMG
Bercerita tentang Omset adalah seluruh pendapatan penjualan perusahaan dalam satu periode tanpa pengurangan biaya. Atau lebih sederhana disebut “pendapatan kotor”.Dalam menjalankan aktivitas usahanya yang dihasilkan oleh BUMG “Idaman” omset yang didapat sebagaimana terlihat dalam taftar tabel dibawah ini 
Tabel Omset BUMG
Sedangkan untuk Laba adalah selisih seluruh pendapatan penjualan perusahaan (omset) dengan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan dalam satu periode. Dengan kata lain Laba adalah Omset yang dikurang dengan Biaya produksi.

Di bawah ini merupakan gambaran Laba yang diperoleh oleh BUMG “IDAMAN” setiap tahunnya, seperti yang terlaporkan di tahun 2019 adalah :
  1. Unit Perkebunan Rp. 53.500.000
  2. Unit Dana Bergulir Rp. 6.500,000
  3. Unit Peternakan Rp. 2.300.000
Foto Sawit Milik BUMG
Tabel Laba BUMG 
Keberhasilan dalam menjalankan usahanya, BUMG “IDAMAN” mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) sebagaimana tersebut dalam table dibawah ini
Tabel PAD Dari BUMG
Selama berjalannya BUMG “Idaman”, dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya, BUMG “Idaman” untuk saat ini belum menjalankan kerjasama dengan pihak lain dan akan bekerja sama dengan pihak lainnya jika ada yang mau bekerja sama dan saling menguntungkan. 
TPP Kec. Geureudong Pase
Best Practise, oleh: Manzallazi,SP (Kood. PD)
(PD/PDTI dan PLD Kecamatan Geureudong Pase) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Minggu, 13 Desember 2020

BUMG MALEM MUDA HARAPAN WARGA DESA

Foto: TAID,PDTI dan PLD Memonitoring 
Pembangunan Kandang Ayam Boiler 
dengan ukuran Luas kandang 90M×12M
Samudera Pasee | Aceh Utara - Sejarah pembangunan Gampong Blang Rheu adalah bermula dari sekolompok orang musafir datang dan menebang pohon untuk di jadikan pemukiman, maka menetaplah mereka dan membuka lahan pertanian. Minggu, 12/12/2020

Berawal yaitu sawah, setelah sawah dibuka mereka menanam serei dan juga tanaman lain. Akan tetapi tanaman yang subur dikala itu adalah serei. 

Para pengembara tersebut mendapat kan hasil panen yang dibawa ke pasar dengan memanggul dan berjalan kaki. lalu mereka pulang dan berkumpul, Pada saat itu belum ada meunasah yang ada hanya Balai Tua dalam bahasa Aceh (Balee Tuha). Lalu mereka merancang sebuah nama untuk tempat bermusyawarah di Gampong Blang Rheu (Sawah Serei). Hal ini dikarenakan gampong banyak menghasilkan serei (Rheu) demikianlah sejarah singkat tentang Gampong Blang Rheu. 

Gampong Blang Rheue berada dalam Kemukiman Buwah dan terdiri dari Tiga Dusun ( Ulee Jurong ) Yaitu, 
  1. Tgk Ramou,
  2. Mata Ie dan
  3. Keuramat
Gampong Blang Rheue termasuk Daerah Pesisir Pantai dimana Mata Pencaharian Penduduk Selain Petani Sawah, Peternak juga Sebagai Petani Tambak. 

BUMDes merupakan instrument pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteran ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUMDes juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara optimal. 
BUMGampong Malem Muda Desa Blang Rheue merupakan wujud partisipasi dan peduli terhadap permasalahan masyarakat selama ini. Pada hari Jum`at tanggal 2 Juli 2017, masyarakat Desa Blang Rheue bersepakat mendirikan BUMGampong yang dituangkan dalam hasil Musyawarah Desa Blang Rheue tentang Pembentukan BUMGampong ( Badan Usaha Milik Gampong ) “MALEM MUDA” Gampong Blang Rheue sekaligus membahas penyertaan modal BUMDes “MALEM MUDA” yang dihadiri oleh Pemerintah Desa Blang Rheue, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan para tokoh masyarakat Desa Blang Rheue. BUMGampong Malem Muda beralamat di Gampong Blang Rheue Kemukiman Buwah Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara, sudah berjalan hampir 2 (dua) tahun. Diusia yang masih muda ini kami terus berbenah khususnya dalam bidang manajemen serta menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga terkait khususnya bidang pertanian untuk lebih maksimal dalam melayani petani yang bertujuan untuk mewujud Program Swasembada Pangan Nasional yang merupakan Program Perioritas Bapak Presiden Replibik Indonesia untuk menuju Kedaulatan Pangan Nasional Indonesia di Mulai dari Desa sesuai dengan Nawacita

Gampong Blang Rheue telah melakukan Investasi ke BUMG nya mulai sejak Tahun 2017 sampai Tahun 2020 mencapai 600 Juta lebih untuk keperluan pembangunan kandamg ayam boiler dengan ukuran Luas kandang 90M×12M dengan Luas lahan 90M×30M penyiapan kandang Boiler lengkap dengan fasilitas. Adapun Fasilitas yang disiapkan:
  • Menyiapkan tangki air Fiberglass
  • Menyediakan Genset Silent Diesel Bestpower 25 KVA (20.000 Watt)
  • Disamping kandang ditanami jagung untuk kombinasi pakan nantinya
  • Kualitas kandang tahan lama, mengadopsi teknologi galvanisasi hot-dip untuk menjamin jangka waktu pemakaian 15-20 tahun.
  • Kondisi pertumbuhan yang sangat higienis. Pembersihan yang cepat dan mudah, disinfeksi setiap panen, mengurangi waktu antar panen.
  • Kontrol otomatis pada ventilasi dan suhu. Ventilasi dikendalikan dan disesuaikan oleh pengontrol berdasarkan lingkungan di kandang
  • Sistem yang sepenuhnya otomatis termasuk sistem pemberian makan, minum, kontrol lingkungan, sistem pembersih kotoran
  • Sistem peningkatan otomatis yang lengkap. Kawanan yang sehat dan seragam, tingkat pertumbuhan yang meningkat, konversi pakan yang lebih baik, hingga memungkinkan untuk satu kali panen lebih banyak per tahun
  • Sistem pemanenan broiler otomatis.Transportasi otomatis dari ayam pedaging yang siap untuk disembelih ke luar kandang dengan areal lahan yang sangat luas
  • Daily manure removal, minimizes ammonia emissions in the house;
  • Lantai kandang akan dijaga agar tetap lembut dengan diberikan jerami sekam. Mencegah pelepuhan dada ayam dan mendorong kaki ayam yang bersih dan sehat sehingga akan sangat higienis. Pemindahan broiler yang cepat dan hemat biaya. 
  • Kepadatan kandang akan dijaga dengan pengontrolan yang kontinyu oleh penjaga kandang
  • Kandang ini disiapkan untuk kafasitas 18.000 ekor anak ayam potong untuk di ternak menggunakan kandang yang canggih
Foto: Kandang untuk kafasitas 18.000 ekor ayam
Badan Usaha Milik Gampong Blang Rheue yang sedang melalukan pembangunan kandang ayam nantinya akan langsung difasilitas dengan alat pendukung agar langsung bisa difungsikan. Kandang peternakan Broiler ini merupakan peternakan yang canggih di gampong Blang Rheue karena dilengkapi dengan peralatan yang serba otomatis mulai dari memberi pakan dan minum ayam potong, juga akan mampu menghilangkan kotoran secara otomatis. Peternakan ayam potong di Gampong Blang Rheue merupakan peternakan broiler skala besar dengan kandang yang berkapasitas 18.000 ekor ayam
Foto: Kandang sudah siap untuk difungsikan 
Unit usaha BUMG ini akan menghasilkan daging ayam potong yang nanti akan di pasarkan melalui PT dan diedarkan ke pasar besar yang ada di Aceh Utara. Dengan adanya BUMG MALEM MUDA Milik Gampong Blang Rheue. Ini akan mengurangi angka pengangguran dikalangan masyarakat desa umumnya ditingkat Kecamatan Baktiya Barat dan Khusunya dikalangan masyarakat Gampong Blang Rheue. Kepala Desa (Geuchik) dan Aparatur Gampong serta Masyarakat sangat bersyukur dengan adanya Dana Desa ini yang dapat mensejahterakan masyarakat melalui peluang usaha dan peluang pekerjaan kepada masyarakat. Ucapan Terimakasih juga terucap dari Kepala Desa dan Aparatur Gampong serta Masyarakat kepada TAID Kabupaten Aceh Utara dan PDTI Kecamatan Baktiya Barat Serta Kepada PLD yang sudah membantu dan membimbing demi terlaksananya dan terbentuknya Usaha ini.
Foto: Perlengkapan kandang yang sudah disiapkan 

TUJUAN PENDIRIAN BUMGampong 
  1. Meningkatkan perekonomian gampong;
  2. Mengoptimalkan aset gampong agar bermanfaat untuk kesejahteraan gampong;
  3. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi gampong;
  4. Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar gampong dan/atau dengan pihak ketiga;
  5. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga;
  6. Membuka lapangan kerja;
  7. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi gampong; dan
  8. Meningkatkan pendapatan masyarakat gampong dan pendapatan asli gampong.
LANDASAN HUKUM BUMGampong
  1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437). Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang￾Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4838);
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Gampong (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587).
  3. Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
  4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan, Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;
  5. Peraturan Bupati Aceh Utara
  6. Peraturan Geuchik Gampong Nomor 3/2025/2017 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Gampong.
STRUKTUR ORGANISASI
Penetapan Kepengurusan BUMGampong sesuai dengan Surat Keputusan Geuchik Gampong Nomor : /2025/2017 
Foto Struktur Organisasi 
UNIT USAHA 
BUMGampong Malem Muda menjalankan Usaha dalam Bidang : 
  1. Unit Usaha Peternakan Dalam Unit Usaha ini BUMG Memaksimalkan Peternak untuk dapat mengembangkan Pengemukan Sapi yang keutungannya juga dirasakan oleh Peternak. 
  2. Unit Usaha Perikanan Dalam Unit Usaha ini BUMGampong Memberikan Modal bagi Petani Tambak yang berupa Racun Pestisida, Pupuk, Benih dan Pakan dan Hasilnya nanti juga dapat dirasakan oleh Petani juga. 
  3. Unit Usaha Pertanian Dalam Unit Usaha ini BUMGampong yang itu dengan Memfasilitasi Petani Untuk dapat Bertani dengan Baik dan Hasilnya nanti dapat dirasakan Petani. 
KEUANGAN 
Asset merupakan bagian utama dalam menjalankan suatu organisasi. Hal ini juga sangat penting bagi BUMGampong. Dimana di BUMGampong “MALEM MUDA”, Aset terbagi menjadi 2 bagian yakni,
Aset Lancar berupa : 
  1. Kas, adapun jumlah kas yang saat ini berada di tangan/petty cash/kas kecil sejumlah Rp 5.000.000,-
  2. Bank, saat ini memiliki 1 Rekening di Bank Aceh Capem Sampoyniet. 
Penyertaan Modal 
Sejak dibentuknya BUMGampong “MALEM MUDA”, Gampong Blang Rheue sudah melakukan penyertaan modal, hal ini menggambarkan keikutsertaan dan kepedulian pemerintah baik Daerah, Provinsi maupun Pusat dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui BUMGampong. Adapun rincian penyertaan modal setiap tahunnya kepada BUMGampong “MALEM MUDA” sebagai mana tersebut dibawah ini 
Modal BUMG
KERJASAMA/PARTNERSHIP 
Selama berjalannya BUMGampong “MALEM MUDA”, dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya, BUMGampong “Malem Muda” untuk saat ini sudah menjalankan kerjasama dengan pihak lain pada tahun 2019. 

PENUTUP 
Profile BUMGampong “MALEM MUDA” dibuat sebagai gambaran atas penggunaan dana desa dalam pengembangan BUMGampong guna tercapainya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Desa Blang Rheu. 
Best Practice, oleh: 
JUFRIADI, ST 
Pendamping Lokal Desa (PLD Gampong Blang Rheue) Kecamatan Baktiya Barat Kab. Aceh Utara 

UMAR KHATIP, ST 
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Baktiya Barat Kab. Aceh Utara
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Sabtu, 12 Desember 2020

TALUD JALAN USAHA TANI HARAPAN MASYARAKAT

Kondisi Talud Jalan Petanian
Pada saat selesai dikerjakan 
Samudera Pasee | Aceh Utara - Desa Paloh Awe merupakan salah satu desa dari 24 desa di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh yang mendapatkan kucuran Dana Desa (DD) setiap tahunnya, secara geografis desa ini terletak di lereng perbukitan. Menurut Pak Geuchik Nasuha Jalan Usaha Tani yang memperingkas jarak tempuh masyarakat dan akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian sangat tidak layak sudah beberapa tahun belakangan ini. Sabtu, 12-12-2020 

Masyarakat berharap ada proyek dari dana APBN atau APBA yang mau melirik kesusahan mereka tapi itu jauh dari harapan. Sehingga di tahun 2020 keinginan mereka bisa 
direalisasikan melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2020. Melalui tahapan dan proses perencanaan sesuai aturan yang telah ditetapkan sehingga talud jalan usaha tani ini menjadi usalan yang dibawa ke Musrenbangdes.
Kondisi jalan sebelum dibangun talud
Setelah usulan ini dijadikan prioritas dan dianggarkan dalam APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) tahun 2020, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.93.719.000,- panjang talud 244 Meter sehingga talud ini bisa direalisasikan dan dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat Paloh Awe. 
Dalam pelaksanaan pembangunan talud jalan usaha tani melakukannya dengan pola Padat 
Karya Tunai Desa ( PKTD ) hal ini 
dilakukan agar ketahanan ekonomi 
masyarakat terjaga ditengah masa 
Pandemi Covid-19 sesuai dengan surat edaran Kementrian Desa No.8 Tahun 2020 tentang desa tanggap Corona dan PKTD.
Kondisi Talud sedang dikerjakan
Dengan melibatkan semua warga desa khususnya pengangguran, setengah pengangguran, masyarakat miskin serta kelompok marjinal dengan sistem pembayaran gaji setiap hari
Kondisi saat jalan dan talud
sedang dalam pekerjaan,
PDTI, bersama PDP, PLD memonitoring
pembangunan di gampong
Sekarang mimpi masyarakat
beberapa tahun silam sudah dapat
dinikmati dan berdiri kokoh dihadapannya. Denga siapnya
pembangunan talud jalan uhasa tani ini sekaligus menjadi akses jalan yang memudahkan warga mengangkut hasil panen padi dan memperingkas jarak tempuh ke meunasah atau surai bagi masyarakat yang tinggalnya jauh dengan meunasah. 
Untuk ini warga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu merealisasikan terbangunnya talud plus jalan yang sekarang disebut Talud Jalan Usaha Tani bagi masyarakat Desa Paloh Awe.
Terima kasih yang tak terkira juga kami masyarakat desa Paloh Awe ucapkan kepada Bapak Menteri Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong dan Tenaga Pendamping Profesional (Tenaga Ahli kabupaten, Pendamping desa/teknik infrastruktur dan pendamping lokal desa) Kabupaten Aceh Utara.
Best Practise,
Oleh : Sumarni, Amd
( PDTI Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara )
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)