Senin, 22 Februari 2021

Madu Kelulut Produk Unggulan Pirak Timu Perlu Dilebarkan Sayapnya Supaya Booming

Madu Kelulut Asli 
Madu Kelulut di Pirak Timu
TA Aceh Utara | Pirak Timu
- Monitoring produk unggulan gampong Trieng Krueng kreh Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara, nama grop tani KTA, Kelompok Tani hutan Aceh Cut Mutia di gampong ketua tani Muhammad Ali bersama anggota kelompok yang berjumlah sudah mencapai 20 orang memiliki sarang kelulut dengan jumlah lebih kurang mencapai 300 sarang yang tersebar di beberapa gampong binaan Pak Muhammad Ali (Senin, 22 Februari 2021)
Foto bersama TA, PD, PLD dengan 
Pak Muhammad Ali sebagaai Narasumber
Profesional Dalam Budidaya Kelulut
TA : Jenis lebah apa ini pak yang di budidayakan
Petani Lebah : Ada dua jenis lebah yaitu, 
1. Trigona Itama dan 2. Thoracica
TA : Apakah jenis lebah ini aman pak
Petani : Insya Allah, jenis lebah Trigona Itama dan Thoracica ini merupakan jenis lebah madu tak bersengat, jadi aman dan anak kami juga bernain-main disekitar sarang
TA : Potensi yang sangat luar biasa ini pak, seandainya dikelola dengan baik dengan manajemen yang di atur sedemikian rupa, bisa kita contoh kan seperti ini pak. 
  • Melalui BUMG (Badan Usaha Milik Gampong) melakukan kerjasama dengan masyarakat dengan pola bagi hasil
  • Dengan menggunakan dana desa gampong melakukan investasi ke BUMG milik gampong sendiri. 
  • Selanjutnya BUMG bekerjasama dengan petani lebah menyiapkan sarang di setiap perkarangan kosong milik warga. 
  • Berikutnya masyarakat mengawasi dan memantau perkembangan kelulut disekitar perkarangan rumahnya. 
  • Pada saat panen sarang lebahnya maka madu di jual kembali kepada BUMG dengan harga yang sesuai. 
  • Selanjutnya BUMG melakukan proses packing kedalam botol dan menempel lebel produk atas nama gampong beserta nomor hp. 
  • Dengan begini akan menguntungkan sekaligus yaitu, masyarakat, petani kelulut dan BUMG. 
Ini hanya contoh saja pak, karena untuk memasang sarang yang sampai ribuan maka memerlukan lahan yang luas. Tapi harus kita pastikan betul-betul yang sangat penting, kelulut jenis yang aman dan tidak menyengat, supaya aman selanjutnya baru harus kita pikirkan agar setiap masyarakat memiliki penghasilan dengan kerjasama melalui budidaya kelulut ini

Hasil diskusi kami siang ini sangat menarik, banyak ilmu cara budidaya kelulut yang kami serap dari percakapan hari ini, ketertarikan kami terhadap usaha madu kelulut ini membuat rasa capek kami beranggsur-anggsur hilang setelah tim putar-putar mengelilingi empat gampong untuk monitoring kegiatan pembangunan dana desa dari tahun anggaran 2020. Disini untuk sementara langkah kaki kami terhenti, pandangan mata melihat cukup banyak sarang kelulut yang di ternak tepat di depan rumah-rumah penduduk. 
Sarang kelulut di lahan kosong
Lahan tidur pun sudah bangun jadi lahan produktif
Sarang kelulut ada di atas rumah
Sarang kelulut seperti kandang burung
di samping rumah
Bahkan sampek penulis berbisik sama teman-teman : "saya pikir tadi itu kandang burung merpati, ternyata bukan rupanya sarang madu kelulut"
Pemasangan sarangnya cukup tinggi rata-rata ketinggian sarang dari permukaan tanah ada yang mencapai 2 meter, ada juga yang di atas rumah penduduk. Rupanya perlu di letak sarang kelulut pada tempat yang tinggi karena daerah sekitar pirak timu ini rawan banjir. Pengalaman masa yang telah lalu terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 1meter, air banjir juga menyapu kandang kelulut yang pada masa itu ditaruk rendah sehingga banyak sarang kelulut yang tengelam akibatnya kelulutnya mati dan petani mengalami kerugian
Berdasarkan pengalaman tersebutlah sekarang ini sarang kelulut di buat semuanya tinggi mencapai 2 meter sampai lebih

Petani kelulut binaan pak Ali sekarang sudah tersebar di lhoksukon ada 4 orang, di matangkuli ada 3 orang, di cot girek ada 2 orang dan yang lainnya berdomisili di sekitar gampong Trieng Krueng kreh tempat rumah pak Muhammad Ali berdomisili
Beliau ini bisa menjadi narasumber untuk pelatihan budidaya madu kelulut
Bpk Muahammad Ali memiliki keinginan agar budidaya madu kelulut dapat di kembangkan di seluruh penjuruh Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Utara
Jika semua rumah tangga ada ternak madu kelulut maka penghasilan yang di dapat setiap satu bulannya untuk satu orang bisa rata-rata mencapai 4 juta atau 5 juta dengan memiliki sarang minimal 40 s/d 50 sarang
Begini cara mengenal madu dari rasa dan warnanya :
  • Bulan 1 sampai dengan bulan 3 rasa madu manis dan warna madu kuning
  • Bulan 3 sampai dengan bulan 6 maka warnanya coklat dan rasa madunya asam manis
  • Bulan 6 sampai dengan bulan 12 warnanya hitam rasanya bisa manis bisa juga pahit atau ada asamnya
Pembuatan sarang kelulut sangat bagus di sekitar kebun yang ada pohon kelengkeng, pohon rambutan, pohon mangga, karena kelulut mengemari pohon-pohon getah tinggi dan penghasilan madunya akan lebih maksimal begitulah penjelasan pak Muhammad Ali
Dimulut sarang kelulut berdiri
Pengawal yang melakukan sortir terhadap
Pekerja kelulut yang membawa madu ke sarang
Luar biasa kelulut ini...
Demikian liputannya yang penulis rangkum sebagai bacaan online (davi)

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon