Tampilkan postingan dengan label Banda Baro. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banda Baro. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Maret 2021

BUMG BRIPO JAYA MENJUAL BESI DAN BAHAN BANGUNAN & BUMG BINTANG TANI MENJUAL SEGALA KEBUTUHAN PERTANIAN MILIK GAMPONG PAYA ULEUE KEC. BANDA BARO KAB.ACEH UTARA

Foto Beesama TPP Aceh Utara, TPP Banda Baro
Sekdes dan Pengelola Harian BUMG
Dana Desa Aceh | Samudera Pase _ TPP Aceh Utara yang terdiri dari Muhammad Ismail, Mukhtarisyah, Tgk. Yusyak, Muhammad Khadafi Barawasdan bersama PDP Dedy Iswanto, PDTI Aspqriah, PLD Deli Maulana bersama Sekdes Bpk. Baihaqi Arahman melakukan kunjungan ke Badan Usaha Milik Gampong Bripo Jaya gampong Paya Uleue Kecamatan Banda Baro yang telah membangung toko dari alokasi dana desa tahun anggaran 2017 sebanyak dua unit selanjutnya desa melakukan investasi penambahan modal sebesar Rp.360 juta ke badan usaha milik gampong dari dana desa tahun anggaran 2019 dan 2020. Toko penjualan alat-alat bahan bangunan di jaga oleh pengelola harian yang bernama Darkasi M Saleh. (Rabu, 11 Maret 2021)

Sekarang telah berfungsi dua unit toko yang bangunan pertamanya BUMG Bintang Tani menyediakan segala kebutuhan pertanian, bangunan yang pintu kedua BUMG Bripo jaya yang menjual bahan dan alat-alat bangunan. Untuk tahun 2020 sedang pembangunan satu unit toko lagi sampai dengan saat ini sudah mencapai progres 85% dan pembangunan dapur untuk dua unit toko. Rencana tahun 2021 pengadaan lahan kembali yang tepat di samping bangunan toko masih ada lahan kosong

Struktur badan usaha milik gampong terdiri dari ketua Abidinsyah, sekretaris Nuraini, bendahara Muldani ilyas yang ditetapkan dengan surat keputusan kepala desa tentang pengelola nomor 3 tahun 2016
Pedoman Pembentukan Dan Pengelolaan BUMG dalam Kabupaten Aceh Utara Nomor 48 tanggal 16 Desember tahun 2019 sebagai regulasi yang menjadi pedoman di 852 gampong
Kelayakan usaha dari setiap.usaha Badan usaha milik desa harus di perhatikan
  1. Pasar dan pemasarannya
  2. Teknis dan teknologi pendukungnya
  3. Manajemen dan sumber daya manusia yang mengelola badan usaha milik desa
  4. Aspek sosial, budaya, ekonomi, politik dan lingkungan menjadi pendukung keberhasilannya badan usaha milik desa
  5. Aspek hukum (yuridis), harus payung hukum yang sah supaya badan usaha milik desa berjalan dengan lancar
Foto cat dan bahan bangunan lainnya
yang dijual lengkap
Unit usaha dari badan usaha milik gampong akan berjalan sukses jika
  1. Konsumen atau masyarakat sangat membutuhkan dan menginginkan produk yang akan dihasilkan dan akan terus membutuhkan dalam jangka waktu yang lama
  2. Konsumen mempunyai kemampuan membeli atau memiliki daya beli dan beesedia membeli produk yang ditawarkan BUMG
  3. Jumlah konsumen banyak sehingga toko bangunan akan terus ada omset, seperti penyampaian pak Darkasi M Saleh di toko bangunan setiap harinya penjualan paling banyak bisa mencapai tujuh juta dan paling sedikit penjulan barang nya laku terjual dua juta rupiah. Toko besi dan bangunan ini baru dua bulan di buka.
  4. Permintaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan cenderung akan meningkat di kemudian hari. Untuk toko besi dan bangunan akab meningkat jika pada saat kegiatan sarana prasana di desa sedang di bangun baik dengan dana desa atau pembelian akan meningkat pada saat ada warga yang sedang membangun rumah-rumah tempat tinggal mereka, terutama yang daya beli nya banyak untuk item bahan seperti cat rumah makanya stok cat di toko banyak. Untuk Unit BUMG yang menjual kebutuhan pertnian, akan banyak pembelian pupuk dan obat-obat pertanian pada saat musim tanam padi di desa kami. Lahan pertanian yang sangat luas menjadi potensi bagi unit usaha BUMG
  5. Produk ke unit badan usaha milik desa yang di jual ini sesuai dengan kebutuhan konsumen yang merupakan warga masyarakat gampong
  6. Harga penjualannya sesuai dengan harga patokan standar yang berlaku sehingga dapat diterima oleh konsumen
  7. Barang yang dibutuhkan selalu tersedia di toko sehingga mudah didapatkan oleh konsumen
  8. Toko penjual juga membuat daftar harga per item barang yang dijual sehingga konsumen mudah mendapatkan informasi tentang nilai harga barang yang dijual
Tim TPP ngopi bareng dengan Pak Geuchik,
Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda
Demikianlah hasil kunjungan lapangan yang penulis rangkum sebagai bahan bacaan online

Rabu, 01 Juli 2020

Dana Desa 2020, Pintu Menuju Kesejahteraan Masyarakat Dusun Kubu Capa

Sosmed Aceh Utara | Kubu Capa merupakan salah satu dari 6 dusun yang ada di Gampong Blang Pala Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. 
Hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Gampong Pada Tahun 2019, masyarakat sangat sepakat untuk memperioritaskan beberapa kegiatan yang sangat terdesak untuk dilaksanakan tahun tersebut. salah satunya yaitu pembangunan Pintu Air Dusun Kubu Capa. Alasan mengapa kegiatan tersebut harus diperioritaskan adalah karena 90% lahan pertanian yang ada di dusun Kubu Capa selalu kekeringan dan kekurangan air, sehingga para petani padi didusun tersebut mengalami gagal panen atau mengalami penurunan hasil panen setiap tahunnya.

Setelah mendapat persetujuan bersama dalam musyawarah rencana pembangunan gampong. Usulan tersebut dimasukan dalam RKPGampong sebagai prioritas utama. Perangkat desa yang terdiri dari Geuchik, TPK, Tuha Peut dan Kader Teknik gampong didampingi oleh PLD dan PDTI melakukan survey lokasi kegiatan untuk pedoman dalam mendesain gambar dan perhitungan RAB. Lokasi kegiatan berada di ujung gampong berbatasan dengan gampong Paloh Mambu Kecamatan Nisam. Lokasi kegiatan harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 1 KM. Hasil perhitungan RAB diperoleh alokasi dana sebesar Rp 81.450.000,-.

Saat pencairan dana desa 20% tahap I, TPK bersama masyarakat menyusun langkah-langkah awal pelaksanaan kegiatan pembangunan pintu air tersebut karena masa turun kesawah sudah didepan mata dan musim hujan akan segera datang yang dapat menghambat pelaksanaan kegiatan nantinya. Pola pelaksanaan kegiatan secara swakelola pun ditempuh bersama masyarakat dengan sistem PKTD yang ikut melibatkan pengangguran, ½ pengangguran dan keluarga dengan gizi buruk.

Dalam waktu lebih kurang 35 hari, kegiatan pembangunan pintu air dusun Kubu Capa berhasil dirampungkan 100% pembangunannya. Setelah musyawarah serah terima pembangunan pintu air oleh TPK kepada Geuchik dan masyarakat, seluruh perangkat gampong, tuha peut gampong bersama Pendamping Desa Teknik Infrastuktur (PDTI) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) langsung turun ke lokasi kegiatan untuk melakukan sertifikasi 100% terhadap pembangunan Pintu Air Dusun Kubu Capa Gampong Blang Pala. 

Setelah pembangunan pintu air tersebut, masyarakat dapat mengatur penggunaan air untuk mengairi lahan pertaniannya masing-masing dengan bantuan TP3A atau disebut Kejruen Blang. Hingga saat ini pengairan areal persawahan masyarakat tidak kekurangan air, selalu memanfaatkan pintu air tersebut sebagai pintu utama untuk mengairkan air ke saluran tersier lainnya hingga mengairi lahan pertanian masyarakat. Dengan demikian hasil pertanian masyarakat dapat terus meningkatkan.

Best Praktise Oleh :
Aspariah, ST
(PDTI Kec. Banda Baro)

  1. Sosmed Aceh Utara, Nonton juga YouTube : Desa Online
  2. Nonton juga link YouTube : Makanan yg Enak
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning