Tampilkan postingan dengan label Jalan Usaha Tani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalan Usaha Tani. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Desember 2020

TALUD JALAN USAHA TANI HARAPAN MASYARAKAT

Kondisi Talud Jalan Petanian
Pada saat selesai dikerjakan 
Samudera Pasee | Aceh Utara - Desa Paloh Awe merupakan salah satu desa dari 24 desa di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh yang mendapatkan kucuran Dana Desa (DD) setiap tahunnya, secara geografis desa ini terletak di lereng perbukitan. Menurut Pak Geuchik Nasuha Jalan Usaha Tani yang memperingkas jarak tempuh masyarakat dan akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian sangat tidak layak sudah beberapa tahun belakangan ini. Sabtu, 12-12-2020 

Masyarakat berharap ada proyek dari dana APBN atau APBA yang mau melirik kesusahan mereka tapi itu jauh dari harapan. Sehingga di tahun 2020 keinginan mereka bisa 
direalisasikan melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2020. Melalui tahapan dan proses perencanaan sesuai aturan yang telah ditetapkan sehingga talud jalan usaha tani ini menjadi usalan yang dibawa ke Musrenbangdes.
Kondisi jalan sebelum dibangun talud
Setelah usulan ini dijadikan prioritas dan dianggarkan dalam APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) tahun 2020, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.93.719.000,- panjang talud 244 Meter sehingga talud ini bisa direalisasikan dan dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat Paloh Awe. 
Dalam pelaksanaan pembangunan talud jalan usaha tani melakukannya dengan pola Padat 
Karya Tunai Desa ( PKTD ) hal ini 
dilakukan agar ketahanan ekonomi 
masyarakat terjaga ditengah masa 
Pandemi Covid-19 sesuai dengan surat edaran Kementrian Desa No.8 Tahun 2020 tentang desa tanggap Corona dan PKTD.
Kondisi Talud sedang dikerjakan
Dengan melibatkan semua warga desa khususnya pengangguran, setengah pengangguran, masyarakat miskin serta kelompok marjinal dengan sistem pembayaran gaji setiap hari
Kondisi saat jalan dan talud
sedang dalam pekerjaan,
PDTI, bersama PDP, PLD memonitoring
pembangunan di gampong
Sekarang mimpi masyarakat
beberapa tahun silam sudah dapat
dinikmati dan berdiri kokoh dihadapannya. Denga siapnya
pembangunan talud jalan uhasa tani ini sekaligus menjadi akses jalan yang memudahkan warga mengangkut hasil panen padi dan memperingkas jarak tempuh ke meunasah atau surai bagi masyarakat yang tinggalnya jauh dengan meunasah. 
Untuk ini warga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu merealisasikan terbangunnya talud plus jalan yang sekarang disebut Talud Jalan Usaha Tani bagi masyarakat Desa Paloh Awe.
Terima kasih yang tak terkira juga kami masyarakat desa Paloh Awe ucapkan kepada Bapak Menteri Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong dan Tenaga Pendamping Profesional (Tenaga Ahli kabupaten, Pendamping desa/teknik infrastruktur dan pendamping lokal desa) Kabupaten Aceh Utara.
Best Practise,
Oleh : Sumarni, Amd
( PDTI Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara )
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Jumat, 10 Juli 2020

Padat Karya Tunai 2020 Di Gampong Keureusek

Sosmed Aceh Utara - Kutamakmur, Kegiatan Padat Karya Tunai (PKTD) di gampong Keureusek Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara
Buka jalan baru volume Panjangnya 1110 Meter dengan pagu Rp. 153,202,000,- dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020, pemilihan trase jalan ini telah dibahas bersama masyarakat, mempertimbangkan untuk mengurangi masalah lingkungan contohnya dengan mengurangi galian dan timbunan jika memungkinkan
Pelaksanaan kegiatan pekerjaan pembangunan jalan ini ditangani TPK, Progres fisik tertimbang telah dikerjakan mencapai 50% (lima puluh persen)
Pendamping Desa Pemberdayaan Ibu Aziah Safrina bersama Pendamping Lokal Desa Hamidi memberikan arahan dan motivasi kepada tenaga kerja pada Program Padat Karya Tunai di Gampong Keureusek, pekerja yang sedang menghamparkan material sepanjang 70 Meter dan Pekerja pada sore harinya langsung menerima Upah Kerja Harian

Pelaksanaan pembangunan dengan pola Padat Karya Tunai di Gampong harus memperhatikan,
  • Menggunakan tenaga kerja setempat dengan jumlah yang banyak
  • Mengutamakan penggunaan bahan setempat, sehingga perputaran uangnya dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat gampong
  • Membangun prasarana yang sederhana, agar dapat dikerjakan oleh masyarakat setempat
  • Membangun prasarana yang bermutu, sesuai dengan spesifikasi
Gampong telah memiliki TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang di pilih pada saat musyawarah desa sebagai pengawal pengelola program pembangunan melalui dana desa
TPK lah yang mengkoordinir pekerjaan, dengan harapan bisa terserapnya tenaga kerja lokal
Pendamping Desa Ibu Aziah Safrina sedang menjelaskan kepada direktur BUMG dalam IST regestrasi BUMDES di Gampong Keureusek Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara
Manfaat dibangunnya jalan ini
agar petani lancar dalam mengangkut hasil panen padi mereka
agar petani mudah melakukan pengiriman sarana produksi ke areal pesawahan yang mereka miliki (davi)
Padat : ramai
Karya : kerja
Tunai : langsung dibayarkan (harian atau mingguan)
  1. Sosmed Aceh Utara, Nonton juga YouTube : Desa Online
  2. Nonton juga link YouTube : Makanan yg Enak
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning

Padat Karya Tunai di Gampong Meurebo Puntong

Padat Karya Tunai di Gampong Meurebo Puntong Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara
Pekerjaan peningkatan dan pengerasan jalan usaha tani dengan volume 3 meter x 0.25 meter x 650 meter pagu alokasi dari dana desa tahun anggaran 2020 sebesar jumlah Rp. 140.239.000,-.
Tim Pengelolaan Kegiatan yang di pilih dalam musyawarah desa yaitu ketua M. Nasir, anggota Adnan dan M. Nur
PKTD adalah kegiatan-kegiatan yang telah di sesuaikan pola/metode kerja (refocusing) dengan pendekatan memaksimalkan keterlibatan orang kerja
Padat : ramai
Karya : kerja
Tunai : langsung dibayarkan (harian atau mingguan)
Padat Karya Tunai di Gampong yaitu pekerjaan yang lebih memaksimalkan penggunaan jumlah pekerja, yang upahnya dibayarkan secara tunai (harian atau mingguan)
Foto 0%
Selama kegiatan tersebut telah berubah dari pola perencanaan normal, dan telah melibatkan banyak pekerja, termasuk dengan mengganti penggunaan alat/mesin, ini sudah termasuk dalam kegiatan Padat Karya, jadi tidak ada batasan jumlah minimal pekerja PKTD

Karena PKTD dilaksanakan pada pekerjaan yang bisa melibatkan banyak orang, dan tingkat pelaksanaan pekerjaan yang bisa dikerjakan dengan banyak orang

PKTD mudah kita identifikasi dilapangan, lihat saja, ada tidak upaya memaksimalkan penggunaan pekerja pada sebuah pekerjaan setidaknya jumlah pekerja mencapai 8 orang

Artinya PKTD itu tidak mutlak harus meniadakan penggunaan alat, namun dilakukan upaya2 untuk memaksimalkan terserapnya banyak pekerja, pada item2 pekerjaan yang memungkinkan di alihkan ke pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia, pada kasus diatas, item yang mungkin di refocusing untuk PKTD adalah pekerjaan penghamparan, namun untuk item pemadatan, ini tidak dapat di refocusing karena akan merusak kualitas pekerjaan (davi)

  1. Sosmed Aceh Utara, Nonton juga YouTube : Desa Online..
  2. Nonton juga link YouTube : Makanan Enak..
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning

Selasa, 30 Juni 2020

Dana Desa 2020, Padat Karya Tunai Di Gampong Kegiatan Jalan Usaha Tani

Sosmed Aceh Utara | Desa Beuringen Pirak merupakan salah satu desa di Kecamatan, Matangkuli Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh yang mendapatkan kucuran Dana Desa (DD). secara geografis desa ini terletak di kawasan situs sejarah Rumah Pahlawan Cut Meutia yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya sebagai petani.
Menurut Ahmadi Geuchik Gampong Beuringen pirak dalam rangka mewujudkan peningkatan sumber daya alam (SDA) di bidang pertanian di Kabupaten Aceh Utara, maka salah satu faktor penopang terwujudnya hal tersebut adalah tersedianya prasarana transportasi (akses jalan) yang memadai, oleh karenanya dipandang perlu untuk membuka akses Jalan (Transportasi) pada dusun tertentu yang dianggap sebagai titik produksi untuk mengangkut hasil produksi pertanian masyarakat.
Secercah harapan hadir setelah Dana Desa (DD) tahun 2020 dikucurkan untuk desa tersebut, masyarakat langsung mengusulkan dalam musyawarah perencanaan agar Dana Desa diprioritaskan untuk membangun sarana prasarana Jalan Usaha Tani. antara lain Pembangunan Pembukaan Jalan Baru, Plat Beton dan Pembangunan Jembatan.
Setelah usulan ini dijadikan prioritas dan dianggarkan dalam APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) tahun 2020, dianggarkanlah sebesar Rp.250.441.000,- ( Dua Ratus Lima Puluh Juta Empat Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah) untuk merealisasikan usulan tersebut. Dalam perencanaan desainnya, dihitung Panjang Jalan 147 M serta Pembangunan Jembatan 2 unit dan Plat Beton 6 Unit.

Dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan jalan usaha tani tersebut pemerintah desa melakukannya dengan sistem Padat karya Tunai Desa ( PKTD ) hal ini dilakukan agar ketahanan ekonomi masyarakat desa tetap terjaga di tengah situasi masa pandemi COVID-19 sesuai dengan Surat Edaran Menteri PDTT Nomor 8 tahun 2020 tertanggal 24 Maret 2020 tentang Desa Tanggap Corona dan PKTD dengan melibatkan semua warga desa khususnya Pengangguran, setengah Pengangguran, anggota rumah tangga masyarakat miskin (ARTM) serta kelompok marjinal dengan sistem pembayaran gaji setiap hari.


Sekarang kebutuhan akses transportasi untuk warga dapat terpenuhi dengan baik warga sangat bersyukur dengan adanya Dana Desa, Untuk ini warga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu merealisasikan terbangunnya Jalan Usaha Tani bagi masyarakat Desa Beuringen Pirak. Terima kasih Bapak Menteri Desa PDTT, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong dan Tenaga Pendamping Profesional (Tenaga Ahli kabupaten, Pendamping desa/teknik infrastruktur dan pendamping lokal desa).
Salam Membangun Desa

Disusun Oleh:
Muzakir
Pendamping Desa Teknik Infrasruktur

  1. Nonton juga YouTube : Desa Online
  2. Nonton juga link YouTube : Makanan yg Enak
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning