Tampilkan postingan dengan label Desa Digital. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa Digital. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Desember 2020

Monitoring Satker DPMG Aceh Ke Toko Bahan Bangunan BUMG Bersama Lhoksukon Maju Bersama Melihat Kondisi Pasca Banjir

Foto Diskusi Alot
Satker Pak Anzumar, SE dan Iqbal
bersama Geucik gampong Nga LB
dan Ketua Forum Geuchik dan Ketua BUMG
Aceh Utara | Lhoksukon, Tim Satker DPMG Aceh didampingi TPP P3MD Aceh Utara dari TAPM Muhammad Ismail, TAID Muhammad Chadapi Barawas, TATTG Tgk. Yusyak mengunjungi Kecamatan Lhoksukon untuk melihat kondisi Toko Bahan Bangunan BUMG Bersama Lhoksukon Maju Bersama pasca banjir yang terjadi dua hari yang lalu. Unit usaha yang dikelola BUMG ini menjual alat dan bahan bangunan. BUMG Bersama ini merupakan gabungan 21 gampong di kecamatan Lhoksukon, toko bangunan ini berlokasi di Jalan Medan-Banda Aceh Lhoksukon, Aceh Utara pada hari Rabu, 09/12/2020

Hasil pembicaraan dengan pihak yang bekerja di toko bangunan BUMG Bersama, ketinggian air banjir yang masuk ke dalam toko sekitar 40 CM, ini mengakibatkan material seperti semen yang di timbun bagian bawah rusak karena terendam air, kalau material keramik yang rusak kotaknya saja

TAPM Muhammad Ismail
TAID Muhammad Chadapi
TATTG Tgk. Yusyak 
Tim TPP Aceh Utara siap bekerja purna waktu
Toko bahan bangunan dengan nama maju bersama ini menggunakan penjualan memakai aplikasi digital yang dikelolah secara online
Toko Bangunan Milik BUMG Bersama
"Lhoksukon Maju Bersama"
Ketinggian Air Banjir Dilokasi Masjid Baiturrahim Lhoksukon

Sebelumnya tim TA bersama satker DPMG Aceh diskusi di kantor TPP Kabupaten Aceh Utara membahas kemajuan kegiatan sarpras dan non sarpras penggunaan DD Kab. Aceh Utara Tahun 2020 
Diskusi Tim Satker Aceh bersama Tim TA Aceh Utara
Kegiatan Sarpras penggunaan DD 
Kab. Aceh Utara Tahun 2020
sampai saat ini 18 kecamatan sudah proges hijau atau > 80% 
Progres Sarpras 
Penggunaan DD Kab Aceh Utara : 80,21%
Kegiatan Non Sarpras penggunaan DD 
Kab. Aceh Utara Tahun 2020
sampai saat ini 18 kecamatan sudah proges hijau atau > 80% 
Progres Non Sarpras 
Penggunaan DD Kab Aceh Utara : 79, 79%
Realisasi Pengajuan Dokumen Amprahan Dana Desa Tahap.III-2020 se Aceh Utara, Alhamdulillah sudah mencapai 100.%, tepat pukul 23.00 Wib Rabu malam tgl 09-12-2020
Dan Gampong yang terakhir selesai Dokumen Pengajuannya adalah Gampong Punti Kecamatan Matangkuli, itupun setelah Kadis DPMPPKB Aceh Utara beserta Staf bersama Pak Camat, TPP Aceh Utara TAPM Muhammad Ismail, TAID Muhammad Chadapi Barawas, TATTG Tgk. Yusyak dan Muspika setempat turun dan menggelar rapat khusus antara Geuchik dan Tuha peut, di Kantor camat matangkuli, Rabu sore tadi. 
Rapat Khusus
di Aula Kantor Camat Matangkuli
Rapat Khusus 
di Aula Kantor Camat Matangkuli
Dengan Demikian pada Tahun 2020 ini Insya Allah Kabupaten Aceh Utara tidak ada Silpa Dana Desa.
Oleh karenanya berkenan kami mengucapkan terima kasih kepada para camat, TA/P3MD Aceh Utara, PDP, PDTI dan PLD yang sudah bekerja ekstra keras untuk terealisasi nya capaian dimaksud.
Berikut rincian capaian per kecamatan :
Rekap Pengajuan DD Tahap III Tahun 2020
Progres Sarpras dan Progres Non Sarpras Kabupaten Aceh Utara ini akan terus meningkat setiap hari nya di karenakan Dana Desa Tahap ke Tiga telah selesai pengajuan seratus persen
Demikian liputan hari ini penulis rangkum sebagai bahan bacaan online. (davi)

Selasa, 03 November 2020

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Pengelolaan Informasi Dan Publikasi Melalui Media Online

Pelatihan Media Sosial
Sosmed Aceh Utara | Lhoksukon - Pelatihan secara vidcon "teknologi video online", untuk peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan informasi dan publikasi melalui media online dengan narasumber Ario Agung Sumantri membawa materi social media dan M.Arif Darmawan, Dhoni Herprabowo Kusmanhadji dengan materi video jurnalistik. Kegiatan Pelatihan Media Sosial & Komunikasi Digital bagi PIC Sosmed Tenaga Ahli Kabupaten. Selasa 03 November 2020

Tampak antusiasme peserta pelatihan dari Tim TA Kabupaten di Provinsi Aceh, Provinsi Sumut, Provinsi Natuna dalam mengikuti sesi Pemaparan tentang Strategi Media Sosial yang disampaikan dengan jelas oleh tiga pemateri dari Evello dan TVRI, selanjutnya sesi tanya jawab diberikan untuk lebih mempertajam pemahaman peserta dalam menyerap materi

Pahami dulu, apa tujuan orang menggunakan media sosial?
Pengguna media sosial adalah orang yang mencari hiburan dan informasi. Pastikan konten yang disampaikan menghibur atau tidak terlalu serius dan informatif
Alur audiens ini harus menjadi perhatikan ketika kita mau membuat posting konten
Setiap pesan komentar tanggapan audience terhadap konten kita maka alur respon komentar ada informasi positif atau negatif di pilah dan di nilai, apa maksud dan tujuan audience memberikan respon atau menanyakan hal tersebut. Jika informasi tidak relevan, bisa tidak di respon

Alur Comment Audince
Contoh alur panah merah, jika audience yang tidak senang cek apakah post mereka sesuai dengan fakta? Jika tidak berikan koreksi bagaimana yang sebenarnya. Apakah diperlukan informasi tambahan? Jika ya, lakukan aksi yang sesuai dan kabari audience, langkah apa yang sudah di ambil

Konten media sosial lakukan

  1. Periksa sebelum posting, selengkapnya pada slide panduan sebelum post konten
  2. Balaslah komentar, ucaplah terima kasih atas respont yang di dapat kemudian like dan shared
  3. Berhati-hati membuat pistingan jika membuat akun resmi. Bedakan akun resmi dengan akun pribadi
  4. Buatlah template untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul
  5. Berikan respon yang dapat menggundang orang lain untuk ikut berinteraksi di media sosial kita. Caranya dengan membuat melontarkan pancingan pertanyaan dengan konten yang ada
  6. Sampaikan semua berita tentang program kebijakan daerah, cari beritanya, hubungi narasumbernya
Konten media sosial jangan
  1. Jangan post foto atau gambar tanpa keterangan atau caption yang jelas
  2. Jangan membuat konten yang tidak jelas
  3. Mengabaikan komentar atau pertanyaan
  4. Hindari memberikan respon dengan "jawaban mati", seperti : siap!, lanjutkan.., hadir!!
  5. Jangan terpancing dengan ejekan, cemoohan yang ditujukan ke akun kita, abaikan, hapus post komentar seperti itu
  6. Jangan berdebat yang tidak ada gunanya di media sosial terutama jika menggunakan akun resmi
Panduan sebelum posting konten ada beberapa hal yang harus kita perhatikan
1. Sebagai admin sosmed
Tentang apa ceriranya?
Apa manfaatnya untuk publik?
Bagaimana saya ingin audiens bereaksi? ada perintah atau call to action
Contohnya, Penyerahan BLT-DD tahap ke-2 di desa sumber bahagia untuk lansia yang kondisinya difabel, kami fasilitasi dengan penjemputan gratis. Jika anda membutuhkan layanan ini hubungin nomor HP +62xxx99000 (WA aktif-jam kerja)

2. Sebagai editor
Apa yang kurang? Adakah pengetikan yang salah (typo)?
Kapan saya harus memposting ini? Apakah ini momen yang tepat?
Golden momen posting konten jam 6 pagi, jam 12 siang dan jam 6 sore
Bagaimana saya mempostingnya? Jenis konten apa yang harus menggunakan video, gambar, slide dan lainnya

3. Sebagai audiens
Mengapa saya harus membaca ini? Apa manfaat untuk saya?
Tentang apa ini?
Bagaimana saya bisa berinteraksi dengan postingan ini?
Akankah saya berbagi? Apakah saya akan terlibat? berkomentar, berbagi, like

Gaya bersosial media ada dua

  1. Dinner Party, Mengelola akun media sosial dengan melibatkan audiens dan menjadikan mereka sebagai pusat kegiatan. Mengembangkan dialog atau komunikasi dua arah dan terlibat dengan obrolan audiens. Setiap postingannya akan mendapatkan banyak respon
  2. Soap opera, menggelola akun media sosial dengan cara komunikasi satu arah, tidak mengembangkan dialog. Asik dengan konten sendiri, tanpa pernah memberikan respon kepada audiens. Akibatnya sepi respon seperti berteriak di ruang hampa
Penentuan Goal Konten
supaya masuk Trending Topic
Penentuan GOAL menggunakan bantuan SMART
S - Specifik (paham, apa maunya)
M - Measurqble (bisa di ukur)
A - Attainable (bisq di capai)
R - Relevant (punya impact pada intitusi dan user behaviour)
T - Time bound (punya target waktu yang jelas)
Kunci kesuksesan framework S.M.A.R.T adalah di saat setiap pertanyaan di bawah ini terjawab dengan jawaban rasional dan sesuai kondisi saat ini dan benar-benar 100% tercapai

Speciffic : mau.menargetkan berapa followers? Berapa engagement rate? Berapa sales lead? Jangan maruk, pilih salah satu saja dulu, fokus disana

Measurable : Apakah sudah tahu apa metric yang harus di ukur untuk capai goal tersebut? Gimana cara ngukurnya?

Attainable : Gimana cara mendapatkannya? Organik atau pakai iklan? pakai influencer atau tidak?

Rekevant : Apa impact nya bagi program? Apa beda impact bisnis nya jika hanya beli followers ketimbang mendapatkan organic followers? Apakah followersmu benar-benar orang yang akan membeli produkmu? Tertarik sama bisnismu?

Timebonud : Kira-kira bisa mencapai target paling optimis berapa lama? Target ideal berapa lama? Apa iya hari ini bikin akun besoknya langsung dapat miliaran followers? Angka tersebut bisa capai berapa lama? Sebulan, dua bulan, 1 kuartal, 2 kuartal, 1 tahun?
Jadwal Posting Konten
 Indikator kinerja utama
Awareness, meningkatkan fans atau followers akun media sosial
Engagement, meningkatkan share atau comment dan like terhadap target kampanye
Konversi, meningkatkan percakapan masyarakat terhadap target kampanye. Tercapainya target peserta yang daftar dari media sosial

Program interaksi dengan melibatkan audiens bertujuan untuk mendapatkan engagement rate yang tinggi dari luar kanal brand dan mendapatkan database leads (pengunjung atau visitor) melalui syarat dan ketentuan yang salah satunya adalah pendaftaran via online dan pengumuman serta pengambilan hadiah dilakukan hanya saat event berlangsung di booth-booth yang sudah ditentukan
Contohnya, Game atau Quiz dan Giveaway, Program konten permainan kuis dan atau hanya pemberian secara cuma-cuma dengan hadiah
Callenge Membawa Acara Terlama
 Vlog Challenge, Program tantangan yang diberikan kepada audiens yang akan direkam dalam bentuk video dengan tema yang sudah ditentukan sesuai niche yang memberi tantangan tersebut
Liputan Acara Lomba Lari Maraton
 Lomba liput acara, Program lomba dimana audiens melakukan kegiatan jurnalistik selama event berlangsung lalu mengunggahnya ke kanal media mereka sendiri dengan mention akun brand dan hashtag utama event

Sumber : Evello (One Evello Fits All)

Sabtu, 19 September 2020

DPMG Aceh dan KPW Aceh Melakukan Rakor Bersama Pendamping P3MD Aceh Utara


Sosmed Aceh Utara | Lhokseumawe - Tim KPW Provinsi Aceh Korprov Bapak Zulfahmi Hasan, TAM Infrastruktur Desa (ID) Bpk.Busra, TAM Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Bpk. Mursyidan, TAM Pengelolaan Data dan Informasi Pemb. desa (PSI & PD) Bpk. Yosi Suryaningrat, TAM pelayanan sosial dasar (PSD) Bpk. Maulizan dan DPMG Provinsi Aceh ibu Darwati beserta tim berkunjung ke P3MD Kabupaten Aceh Utara, Jum'at 18 September 2020 
1.Korprov Menjelaskan Capaian Penyaluran BLT dan Fasilitasi Perencanaan DD TA 2021
2. Desa Digital Dijelaskan Oleh Pak Yosi Suryaningrat
3. Penyerahan secara simbolis Hand Sanitizer
4.Tangan bersih langsung nikmati Chaco Cokelat sedap penjelasan pak Dedy dari Banda Baro
5. KINCA DUREN PAKAI KETAN HITAM
Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube
Rapat koordinasi dilaksanakan jam 14.00 wib selesai shalat Jum'at dengan peserta TPPI Aceh Utara yang di hadiri koordinator pendamping dari 27 kecamatan. Rapat koordinasi khusus dengan acara:
  • Penyampaian informasi program oleh Korprov, beserta TAP Aceh
  • Penyerahan secara simbolis Hand Sanitizer.
Alhamdulillah, TPPI Aceh Utara yang personilnya terdiri dari TA 6 orang, Pendamping Lokal Desa 215 orang, PDP & PDTI 101 orang. Kantor P3MD Aceh Utara mendapatkan bantuan Hand Sanitizer yang diberikan setiap orang mendapatkan 1 botol besar 500 ML, 1 botol kecil untuk isi ulang yang disalurkan dari DPMG Aceh melalui APBA
Sebelumnya Kunjungan ini Korprov Aceh Bpk. Zulfahmi Hasan memberikan informasi capaian penyaluran bantuan langsung tunai dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dan target capaian yang harus segera dituntaskan sampai akhir bulan Desember tahun 2020, kemudian dilanjutkan memberikan masukan-masukan kepada Pendamping Desa seperti terkait tahapan perencanaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 pada saat nantinya pendamping memfasilitasi musyawarah desa
Memperkuat kesinambungan Program Padat Karya Tunai (PKT)
Pemulihan ekonomi dengan Peningkatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Desa.
Melanjutkan pengembangan potensi dan produk unggulan desa, termasuk desa wisata.
Memperkuat pengembangan usaha pertanian/peternakan/perikanan untuk mendukung ketahanan pangan nasional
Pengembangan desa digital untuk Meningkatkan produktivitas dan transpormasi ekonomi desa
Mendukung perbaikan fasilitas pukesdes dan polindes, pencegahan penyakit manular dan penurunan Sunting di Desa.
Dilanjutkan ngopi bareng bersama pendamping desa di FN Coffee sambil menikmati segelas kopi Aceh dengan kinca duren pakai ketan hitam citatarasanya mantul (mantap betul). Alhamdulillah, merasakan rezeki yang di terima pendamping dari blt yang disalurkan bpjs (davi)

Rabu, 09 September 2020

Destinasi Wisata SAWEUK Menikmati Panorama Alam yang Indah

 

Sosmed Aceh Utara - Kutamakmur, Peninjauan wisata saweuk bersama Pon yahya Anggota DPRA, Arafat Ketua DPRK Aceh Utara, Muzakir Dinas Pariwisata Aceh, Mawardi Kadis Pariwisata Aceh Utara dan staff, DPM PP KB Aceh Utara, Duta wisata Aceh Utara dan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Aceh Utara 80 orang, bersama TPP P3MD Aceh Utara Muhammad Ismail sebagai TA PMD juga menjabat Koordinator TAPM Aceh Utara, Muhammad Khadafi Barawas sebagai TA Infrastruktur Desa, perwakilan PDP, PDTI dan PLD, peserta lebih kurang 150 orang, dilanjutkan makan siang bersama menikmati kuah kari kambing dan ikan bakar dengan citarasa yang mantap betul (mantul), jamuan menu makan siang ini disiapkan oleh pemuda, ibu-ibu dan perangkat gampong saweuk yang di koordinir oleh Geuchik Gp. Saweuk. Acara pokok survey pembuatan Perencanaan kegiatan DID unit pengembangan dan tatakelola wisata bahari di Gampong Saweuk Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, Rabu (09/09/2020)
1. Wisata Saweuk Yg Sudah Booming
2. Beginilah Keindahan Wisata Saweuk Yg Dijelaskan Oleh Pak Rahman sebagai PDP

Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube

Siapa yang tidak kenal dengan lokasi wisata Saweuk?

Pengunjung yang berdatangan untuk menikmati panorama alam di aliran sungai yang sangat indah

Pengembangan pariwisata Saweuk, yang aliran sungainya di bendung dengan menggunakan Dana Desa sehingga terbentuk Embung kecil dan bangunan penampung air lainnya dapat dimanfaatkan untuk lokasi desa wisata maupun usaha perikanan air tawar.

Pendayagunaan embung kecil dan bangunan penampung air lainnya sebagai lokasi wisata akan menjadi sumber pendapatan asli Desa. Sedangkan pemanfaatan embung untuk perikanan air tawar akan mendukung ketahanan pangan di Desa serta sumber gizi untuk peningkatan pemenuhan gizi bagi anak-anak. Embung kecil dan bangunan penampung air lainnya yang dibiayai Dana Desa memiliki persyaratan teknis
Dilokasi wisata saweuk banyak di bangun Rangkang sebagai tempat berjualan bagi masyarakat lokal dan ada juga rangkang atau pondok kecil yang dibuat sangat rapi sebagai tempat istirahat di lokasi wisata disediakan sebagai fasilitas bagi pengunjung untuk duduk-duduk bersama keluarga
Rangkang dibuat seperti panggung, berbahan pohon pinang atau bambu dan beratap dedaunan, luas biasanya 2 sampai 4 meter dengan tinggi lantai dari tanah sekitar 80 cm sampai 120 Cm. 
Pengembangan Desa Wisata di Gampong Saweuk yang memiliki potensi alamiah, potensi budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, yakni kehidupan sosial budaya, kesenian, adat istiadat, mata pencaharian dan lainnya yang bisa dikembangkan untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara datang dan berlibur ke Gampong Saweuk. Iklim pariwisata yang kondusif dapat tercipta dengan membangun dan menyediakan kebutuhan sarana prasarana Gampong sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan potensi Gampong, sekaligus sebagai aset Gampong dalam rangka mempercepat pengembangan destinasi wisata di Gampong
Konsep dasar homestay adalah Atraksi Wisata (mengangkat Arsitektur Tradisional Nusantara dan interaksi dengan masyarakat lokal) dan Amenitas (tempat tinggal aman, nyaman dan berstandar internasional). 
Tujuan pengembangan lanjutan untuk membiayai pembangunan Desa Wisata adalah:
  • meningkatkan perekonomian Gampong
  • menciptakan lapangan pekerjaan di Gampong
  • mengangkat budaya, keunikan, keaslian dan sifat khas Gampong setempat
  • mendorong perkembangan kewirausahaan lokal dan
  • mendorong peningkatan Pendapatan Asli Gampong (PAG) melalui BUMG
Jenis-jenis kegiatan pembangunan Desa Wisata yang dapat dibiayai dalam upaya pengembangan dan selanjutnya dapat dikelola oleh BUMG antara lain:
  1. pondok wisata (homestay) yang berstandar nasional/internasional
  2. toilet/MCK yang berstandar nasional/internasional
  3. kios cenderamata
  4. ruang ganti dan/atau toilet
  5. pergola : salah satu fasilitas bagi pengunjung untuk peneduh atau perlindung dari panas dan terik sinar matahari
  6. gazebo : salah satu fasilitas bagi pengunjung dengan ruang terbuka sebagai tempat santai
  7. lampu taman
  8. pagar pembatas
  9. panggung kesenian pertunjukan
  10. pusat jajanan kuliner
  11. tempat ibadah
  12. menara pandang (viewing deck)
  13. gapura identitas
  14. wahana permainan anak
  15. wahana permainan outbound
  16. wahana permainan water boom
  17. taman rekreasi
  18. tempat penjualan tiket
  19. angkutan wisata
  20. tracking wisata mangrove
  21. peralatan wisata snorkeling dan diving
  22. papan interpretasi
  23. sarana dan prasarana kebersihan
  24. pembuatan media promosi (brosur, leaflet, audio visual)
  25. internet corner
  26. pelatihan pemandu wisata
  27. interpretasi wisata
  28. pelatihan pengelolaan Desa Wisata
  29. pelatihan sadar wisata dan pembentukan kelompok sadar wisata/Pokdarwis; dan
  30. pengembangan skema konversi dan renovasi rumah-tumah adat, dan lain-lain.
Contoh pergola
Contoh gazebo
Apalagi jika bukit yang ada di pinggiran sungai saweuk dapat di bentuk sedemikan rupa sehingga menjadi tempat seluncuran water boom yang menguji andrenalin seperti contoh gambar di bawah ini, tentu akan semakin di banjiri oleh pengunjung yang berdatangan baik pengunjung dari daerah dalam kota maupun dari luar kota
Contoh seluncuran water boom
memanfaatkan potensi bukit yang ada
di bentuk sedemikan rupa menjadi seluncuran
yang menantang uji andrenalin

Demikian liputan hari ini yang dapat penulis sajikan sebagai media promosi online. (davi)

Jumat, 04 September 2020

Aksi Gebrak Masker Aceh

Tim Gebrak Masker Aceh bersama
Camat Kecamatan Banda Baro 
dan TPPI P3MD Aceh Utara Mukhtarisyah TAPP
Muhammad Khadafi Barawas TAID
serta TPPI P3MD Banda Baro Aspariah PDTI,
Zulkifli Pendamping Lokal Desa

Sosmed Aceh Utara | Banda Baro - Aksi Gema Aceh yang di dampingi oleh Muspika Kecamatan dan Tim TPPI P3MD Kabupaten Aceh Utara,   Jum'at, 04 September 2020

Gebrak Masker di Aceh

Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube

Gerakan Gebrak Masker (Gema) di seluruh Indonesia, dan khususnya yang dilaksanakan serentak di seluruh Aceh pada hari ini Jum’at 4 September 2020, merupakan ajakan dari Bapak Presiden kepada seluruh aparatur Pemerintahan dari tingkat Pusat sampai tingkat Gampong. Alhamdulillah pada kesempatan ini Pemerintah membagikan masker dan brosur serta memasang spanduk sosialisasi Ingat Covid Ingat Masker di seluruh Gampong di Aceh. Ini merupakan contoh usaha kita bersama untuk terus mencegah covid sampai dengan wabah ini diangkat oleh Allah.

Jumlah satu juta masker yang dapat dibagikan serentak oleh Pemerintah di Aceh tentu belum mencukupi, oleh sebab itu perlu adanya gerakan bersama untuk melanjutkan upaya ini sebagai bentuk tanggungjawab kepemimpinan kita masing-masing sesuai dengan hadits yang maknanya, “setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya”. 
Pembagian Gebrak Masker Aceh
di Masjid Baitus Salihin Gp. Ulee Nyeue Kec. Banda Baro
dihadiri 
oleh Geuchik dan Perangkat Gampong 
dan Dedi Iswanto (PD 
Pembagian Gebrak Masker 
di Mesjid Jamuan dihadiri 
oleh 
Geuchik dan Perangkat Gampong dan

Tim TA Muhammad Khadafi Barawas,
Mukhtarisyah, dan PLD Syahrol
Pembagian Gebrak Masker Aceh
di Masjid Bujang Makmur 
Gampong Sangkelan Kec. Banda Baro 
dihadiri 
oleh Geuchik dan Perangkat Gampong 
dan Aspariah, ST (PDTI)
Pembagian Gebrak Masker Aceh
di Masjid Baitut Taqwa 
Gampong Blang Pala dihadiri 
oleh Geuchik dan Perangkat Gampong dan PLD Zulkifli
Kec. Banda Baro

Pembagian Gebrak Masker Aceh
di Masjid Babussalam 
Gampong Paya  Dua dihadiri
oleh Geuchik dan Perangkat Gampong dan PLD Deli Maulana
Kec. Banda Baro

Musibah adalah ujian dari Allah SWT bagi umat manusia. Ujian tersebut dapat dilihat dari berbagai sisi dan jenisnya dan pada umumnya lebih disebabkan karena ulah kita sendiri dan ada pula yang merupakan ujian dari Allah. Allah berfirman dalam Surat Ar￾Rum ayat 41:
Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan ulah tangan manusia, supaya Allah membuat mereka merasakan sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka sendiri, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Apapun jenis musibah itu, tidak ada satu makhluk pun di dunia ini yang dapat lari dari qadha dan qadarNya. Jika Allah sudah menghendaki maka pasti hal itu akan terjadi. Manusia ditakdirkan untuk hidup dan juga mati, manusia ditakdirkan untuk sehat dan juga sakit. Nabi-nabi yang sangat disayangi Allah SWT sekalipun dahulu diuji dengan berbagai ujian berat, apalagi kita hanya manusia biasa.

Tidak ada di antara kita yang dapat menghindar dari ketentuan Allah, ketika penyakit itu datang dan hadir di tengah – tengah kita.
Allah berfirman dalam Surat At Taubah Ayat 51:
Artinya : "Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal".

Virus Covid tidak hanya membuat orang takut, tapi juga telah berdampak pada aspek sosial dan ekonomi secara global, tak terkecuali di Aceh. Menurut data pada akhir Agustus 2020, terdapat 1398 orang dinyatakan positif terjangkit Covid dan 41 orang dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan fakta tersebut, patut kita camkan bahwa tingkat penyebaran virus ini sekarang sangatlah tinggi. Fakta ini bukanlah hal yang dapat kita biarkan begitu saja tanpa ada ikhtiar untuk mengatasinya.
Lantas, apa yang dapat kita lakukan untuk menghentikan laju penyebaran wabah Covid ini?
Pertama, kita harus memperkuat ikhtiar, terutama dalam mengikuti protokol kesehatan yang telah diatur oleh Pemerintah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik tentang perlunya ikhtiar, Rasulullah pernah ditanya oleh seorang lelaki apakah dia perlu mengikat untanya sebelum bertawakkal, Rasulullah menjawab, ikatlah dia kemudian baru bertawakkal.

Satu usaha nyata yang dapat kita lakukan secara mudah adalah memakai masker dengan sempurna yang menutupi hidung, mulut dan dagu, terutama ketika kita berada di tempat umum atau sedang berada dalam jarak yang berdekatan dengan orang lain.
Memakai masker telah terbukti sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus covid dengan mempersempit jalan masuk virus (ta’un) ini ke dalam tubuh manusia. Untuk itu, Ingat Covid Ingat Masker.

Untuk mewujudkan hal itu tentu diperlukan tingkat kedisiplinan yang tinggi dari setiap orang untuk tidak saling mendhalimi. Hal ini sejalan dengan apa yang dirumuskan dalam sebuah kaidah fikih
la dharara wa la dhiraara
yang berarti tidak boleh melakukan sesuatu yang berbahaya dan menimbulkan bahaya bagi orang lain.

Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 195:
Artinya, “…Dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”

Dalam sebuah hadits dari Abi Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:
Artinya, “Janganlah yang sakit dicampur baurkan dengan yang sehat.”

Anjuran atau perintah agama seperti yang terdapat dalam Al Qur’an, Hadits dan kaidah fiqhiyyah, yang telah sebutkan tadi adalah memiliki nilai-nilai hikmah, yang bertujuan untuk menjaga kemaslahatan manusia. Dalam agama kita hal-hal tersebut dikenal dengan istilah “Maqashid Syar’iyah” yaitu rangkuman alasan terhadap pemberlakuan hukum-hukum syara’ bagi kaum muslimin atau manusia pada umumnya.
Di antara perintah tersebut adalah mempertahankan agama, jiwa, keturunan, harta, dan akal. Jadi, perintah untuk berikhtiar dan mempertahankan diri dari wabah Covid adalah bahagian yang tidak terpisahkan dari Maqashid Syar’iyah.
Oleh karna itu Ingat Covid Ingat Masker.

Tidak ada istilah terlambat, pentingnya meningkatkan daya tahan tubuh kita bukanlah sekedar basa basi ahli kesehatan, tetapi hal ini bahagian yang tak terpisahkan dari anjuran agama sesuai dengan sabda Nabi: “Mukmin yang kuat (jiwa dan raga) lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah.” (HR Muslim).

Namun perlu diingat, ilmu kesehatan telah membuktikan bahwa orang yang daya tahan tubuhnya kuat meskipun mereka tidak menunjukkan adanya gejala apapun, dapat juga menularkan virus kepada orang lain.
Oleh karena itu, mari kita amalkan konsep ikhtiar yang telah diajarkan dalam agama kita. Marilah kita membatasi celah penyebaran Covid ini dengan memulainya dari diri kita sendiri, yaitu dengan memakai masker, selain juga melakukan upaya pencegahan lainnya seperti cuci tangan dengan memakai sabun, jaga jarak dan menghindari keramaian.

Bila kita ingat Covid, maka ingatlah untuk memakai masker. “Tak perlu gengsi, malu, takut diejek, atau dicemoohkan”, karena yang kita lakukan ini adalah perintah Allah SWT untuk kemaslahatan diri kita sendiri, keluarga dan anggota masyarakat lainnya. Jangan juga kita mengejek atau mencemooh orang lain yang memakai masker,

Kedua, Setelah kita berikhtiar secara maksimal maka tidak ada pilihan, selain bertawakkal kepada Allah SWT. Berserah diri artinya menyerahkan keadaan kita sepenuhnya kepada Allah, dengan bersabar dan memperbanyak ibadah, berzikir dan berdo’a agar wabah ini segera berakhir.
Bersabar juga berarti menahan diri untuk tidak mengunjungi orang lain atau dikunjungi ketika ada yang positif Covid.
Sabar juga berarti, rela untuk menyerahkan prosesi pengurusan jenazah kepada petugas yang ditunjuk oleh pemerintah

Hal yang paling penting kita ingat untuk mencegah penyebaran covid semakin meningkat di Aceh, selain selalu berikhtiar, berdoa dan tawakkal kita juga harus selalu “Ingat Covid Ingat Masker”. Semoga upaya kita ini diridhai oleh Allah SWT dan pandemi Covid segera berakhir dari bumi Aceh.

Video Tim Gema Aceh menyebar ke 27 Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara

Sabtu, 29 Agustus 2020

Menteri Desa Meresmikan Kampung Hidroponik Seroja Desa Bedahlawak

BR/Humker/KDPDTT/VIII/2020/37

Sosmed Aceh Utara | JOMBANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar melakukan kunjungan di Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Jombang, Sabtu (29/8). Ia meresmikan Kampung Hidroponik Seroja Desa Bedahlawak.
Gus Menteri, sapaan akrabnya, mengapresiasi inovasi Desa Bedahlawak tersebut. Menurutnya, keseriusan dalam mengembangkan kampung hidroponik dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa setempat.

"Ekonomi desa harus dikembangkan supaya masyarakatnya mendapatkan nilai tambah," ujar Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Di sisi lain, Gus Menteri juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa kepada masyarakat desa terdampak ekonomi akibat covid 19. Menurutnya, BLT dana desa yang telah disalurkan sejak Bulan April yang lalu tersebut, akan disalurkan hingga Desember 2020.

"BLT dana desa dipastikan sampai Desember. Untuk yang belum ditangani BLT dana desa akan ditangani oleh Kemensos (Kementerian Sosial)," ujar Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Terkait hal tersebut, Kepala Desa Bedahlawak, Masrum mengatakan, Pencanangan kampung hidroponik telah lama dilakukan untuk menciptakan aktivitas petani milenial, di samping aktivitas pertanian di sawah. Menurutnya, hasil pertanian hidroponik yang telah dipasarkan secara online tersebut mendapat respon signifikan dari pembeli.

"Kita komitmen untuk menyediakan sayur yang berkualitas tinggi. Dan tentu menjadi nilai tambah untuk masyarakat di samping usaha lain," ujar Masrum.
Di samping itu, Desa Bedahlawak juga membuat olahan sayuran hidroponik tersebut menjadi berbagai produk seperti jus sayur, steak, dan puding. Ia berharap, pengembangan kampung hidroponik dan berbagai produksi olahan sayuran tersebut dapat memberikan keberkahan tersendiri untuk Desa Bedahlawak.

"Harapannya kalau sudah tersebar di beberapa tempat hidroponik, manajemennya akan kita bagi menjadi manajemen penanaman dan penjualan. Agar mitra satu dan yang lain tidak bertumpuk," ujar Masrum.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Menteri juga memberikan santunan kepada yatim piatu dan dhuafa di desa setempat.

Teks: Novri/Kemendes PDTT

Jumat, 28 Agustus 2020

P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Kegiatan Sarpras di Syamtalira Bayu

Sosmed Aceh Utara | Syamtalira Bayu - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas, bersama Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Abdul Hadi, Pendamping Desa Pemberdayaan Julfitria Kurniawati dan Pendamping Lokal Desa Rosnarita, Khalil Saputra melakukan pengecekan lapangan Gampong Meudang Ara bersama Geuchik Pak Muhammad Gade dan Ketua TPK Pak Martunis untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi pertama kegiatan Padat Karya Tunai Dana Desa pembangunan rumah mesin volume 1 unit yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.62.287.000 dari APBN tahun anggaran 2020, Jum'at, 28 Agustus 2020

1. P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Pembangunan Rumah Mesin di Gp. Meudand Ara

2. P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Pembangunan Rumah Dhuafa di Gp. Meudand Ara
Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube

Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kedua kegiatan di gampong Meudang Ara untuk pembangunan rumah dhuafa volume 3 unit dengan anggaran sebesar Rp. 255.239.100 bersama TPK Pak Martunis
Manfaat dibangunnya rumah dhuafa ini :
  • Agar masyarakat miskin memiliki rumah sehat untuk di huni
  • Adanya tempat tinggal yang layak bagi masyarakat miskin
TA ID Muhammad Khadafi Barawas menyampaikan agar Pelaksanaan pembangunan dengan pola Padat Karya Tunai di Gampong harus memperhatikan :
  1. Membangun prasarana yang bermutu, sesuai dengan spesifikasi
  2. Menggunakan tenaga kerja setempat dengan jumlah yang banyak
  3. Mengutamakan penggunaan bahan setempat, sehingga perputaran uangnya dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat gampong
  4. Membangun prasarana yang sederhana, agar dapat dikerjakan oleh masyarakat setempat
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Abdul Hadi, Pendamping Desa Pemberdayaan Julfitria Kurniawati dan Pendamping Lokal Desa Rosnarita, Khalil memberikan arahan dan motivasi kepada tenaga kerja pada Program Padat Karya Tunai di Gampong Meudang Ara, pekerja yang sedang menyelesaikan pekerjaan pemasangan plafond dan pemasangan daun pintu, jendela dan Pekerja pada sore harinya langsung menerima upah kerja harian
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi ketiga kegiatan di gampong Meudang Ara untuk penimbunan halaman gedung TK volume 1 Ls dengan anggaran sebesar Rp. 30.651.000 bersama TPK Pak Martunis

Gampong telah memiliki TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang di pilih pada saat musyawarah desa sebagai pengawal pengelola program pembangunan melalui dana desa
TPK lah yang mengkoordinir pekerjaan, dengan harapan bisa terserapnya tenaga kerja lokal
Proyek padat karya tersebut juga dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli masyarakat terdampak di tengah pandemi dengan memberdayakan tenaga kerja lokal
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping dan Geuchik Pak Isranuddin serta Ketua TPK Pak M. Nasir melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kegiatan di gampong Bale untuk Pembangunan Bunker Sapi 1 Unit yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.12.560.000 dari APBN tahun anggaran 2020
Selanjutnya TAID Muhammad Khadafi Barawas ngopi bareng sambil bersama PDP, PDTI, PLD tempatnya di warung kupi gampong sambil bincang-bincang sama geuchik. Tim pendamping memberikan masukan kepada geuchik, "supaya waduk gampong meudang ara tersebut dibenahi dan di kelola menjadi lokasi wisata air yang bernuansa islami, dapat lengkapi infrastrukturnya seperti :
  • Kolam pemancingan ikan
  • Pembuatan waterboom
  • Kios-kios tempat penjualan makanan ringan
  • Rangkang-rangkang tempat duduk-duduk pengunjung yang datang
  • Pembangunan tempat shalat
  • Pembangunan tempat parkir
  • Pembangunan toilet
Kalau fasilitas ini lengkap tentunya akan menarik pengunjung untuk datang dan akan terjadi perputaran ekonomi di lokasi waduk meudang ara tersebut (davi)