Tampilkan postingan dengan label Wisata Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata Desa. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 September 2020

Destinasi Wisata SAWEUK Menikmati Panorama Alam yang Indah

 

Sosmed Aceh Utara - Kutamakmur, Peninjauan wisata saweuk bersama Pon yahya Anggota DPRA, Arafat Ketua DPRK Aceh Utara, Muzakir Dinas Pariwisata Aceh, Mawardi Kadis Pariwisata Aceh Utara dan staff, DPM PP KB Aceh Utara, Duta wisata Aceh Utara dan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Aceh Utara 80 orang, bersama TPP P3MD Aceh Utara Muhammad Ismail sebagai TA PMD juga menjabat Koordinator TAPM Aceh Utara, Muhammad Khadafi Barawas sebagai TA Infrastruktur Desa, perwakilan PDP, PDTI dan PLD, peserta lebih kurang 150 orang, dilanjutkan makan siang bersama menikmati kuah kari kambing dan ikan bakar dengan citarasa yang mantap betul (mantul), jamuan menu makan siang ini disiapkan oleh pemuda, ibu-ibu dan perangkat gampong saweuk yang di koordinir oleh Geuchik Gp. Saweuk. Acara pokok survey pembuatan Perencanaan kegiatan DID unit pengembangan dan tatakelola wisata bahari di Gampong Saweuk Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, Rabu (09/09/2020)
1. Wisata Saweuk Yg Sudah Booming
2. Beginilah Keindahan Wisata Saweuk Yg Dijelaskan Oleh Pak Rahman sebagai PDP

Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube

Siapa yang tidak kenal dengan lokasi wisata Saweuk?

Pengunjung yang berdatangan untuk menikmati panorama alam di aliran sungai yang sangat indah

Pengembangan pariwisata Saweuk, yang aliran sungainya di bendung dengan menggunakan Dana Desa sehingga terbentuk Embung kecil dan bangunan penampung air lainnya dapat dimanfaatkan untuk lokasi desa wisata maupun usaha perikanan air tawar.

Pendayagunaan embung kecil dan bangunan penampung air lainnya sebagai lokasi wisata akan menjadi sumber pendapatan asli Desa. Sedangkan pemanfaatan embung untuk perikanan air tawar akan mendukung ketahanan pangan di Desa serta sumber gizi untuk peningkatan pemenuhan gizi bagi anak-anak. Embung kecil dan bangunan penampung air lainnya yang dibiayai Dana Desa memiliki persyaratan teknis
Dilokasi wisata saweuk banyak di bangun Rangkang sebagai tempat berjualan bagi masyarakat lokal dan ada juga rangkang atau pondok kecil yang dibuat sangat rapi sebagai tempat istirahat di lokasi wisata disediakan sebagai fasilitas bagi pengunjung untuk duduk-duduk bersama keluarga
Rangkang dibuat seperti panggung, berbahan pohon pinang atau bambu dan beratap dedaunan, luas biasanya 2 sampai 4 meter dengan tinggi lantai dari tanah sekitar 80 cm sampai 120 Cm. 
Pengembangan Desa Wisata di Gampong Saweuk yang memiliki potensi alamiah, potensi budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, yakni kehidupan sosial budaya, kesenian, adat istiadat, mata pencaharian dan lainnya yang bisa dikembangkan untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara datang dan berlibur ke Gampong Saweuk. Iklim pariwisata yang kondusif dapat tercipta dengan membangun dan menyediakan kebutuhan sarana prasarana Gampong sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan potensi Gampong, sekaligus sebagai aset Gampong dalam rangka mempercepat pengembangan destinasi wisata di Gampong
Konsep dasar homestay adalah Atraksi Wisata (mengangkat Arsitektur Tradisional Nusantara dan interaksi dengan masyarakat lokal) dan Amenitas (tempat tinggal aman, nyaman dan berstandar internasional). 
Tujuan pengembangan lanjutan untuk membiayai pembangunan Desa Wisata adalah:
  • meningkatkan perekonomian Gampong
  • menciptakan lapangan pekerjaan di Gampong
  • mengangkat budaya, keunikan, keaslian dan sifat khas Gampong setempat
  • mendorong perkembangan kewirausahaan lokal dan
  • mendorong peningkatan Pendapatan Asli Gampong (PAG) melalui BUMG
Jenis-jenis kegiatan pembangunan Desa Wisata yang dapat dibiayai dalam upaya pengembangan dan selanjutnya dapat dikelola oleh BUMG antara lain:
  1. pondok wisata (homestay) yang berstandar nasional/internasional
  2. toilet/MCK yang berstandar nasional/internasional
  3. kios cenderamata
  4. ruang ganti dan/atau toilet
  5. pergola : salah satu fasilitas bagi pengunjung untuk peneduh atau perlindung dari panas dan terik sinar matahari
  6. gazebo : salah satu fasilitas bagi pengunjung dengan ruang terbuka sebagai tempat santai
  7. lampu taman
  8. pagar pembatas
  9. panggung kesenian pertunjukan
  10. pusat jajanan kuliner
  11. tempat ibadah
  12. menara pandang (viewing deck)
  13. gapura identitas
  14. wahana permainan anak
  15. wahana permainan outbound
  16. wahana permainan water boom
  17. taman rekreasi
  18. tempat penjualan tiket
  19. angkutan wisata
  20. tracking wisata mangrove
  21. peralatan wisata snorkeling dan diving
  22. papan interpretasi
  23. sarana dan prasarana kebersihan
  24. pembuatan media promosi (brosur, leaflet, audio visual)
  25. internet corner
  26. pelatihan pemandu wisata
  27. interpretasi wisata
  28. pelatihan pengelolaan Desa Wisata
  29. pelatihan sadar wisata dan pembentukan kelompok sadar wisata/Pokdarwis; dan
  30. pengembangan skema konversi dan renovasi rumah-tumah adat, dan lain-lain.
Contoh pergola
Contoh gazebo
Apalagi jika bukit yang ada di pinggiran sungai saweuk dapat di bentuk sedemikan rupa sehingga menjadi tempat seluncuran water boom yang menguji andrenalin seperti contoh gambar di bawah ini, tentu akan semakin di banjiri oleh pengunjung yang berdatangan baik pengunjung dari daerah dalam kota maupun dari luar kota
Contoh seluncuran water boom
memanfaatkan potensi bukit yang ada
di bentuk sedemikan rupa menjadi seluncuran
yang menantang uji andrenalin

Demikian liputan hari ini yang dapat penulis sajikan sebagai media promosi online. (davi)

Jumat, 28 Agustus 2020

P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Kegiatan Sarpras di Syamtalira Bayu

Sosmed Aceh Utara | Syamtalira Bayu - TA Infrastruktur Desa Muhammad Khadafi Barawas, bersama Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Abdul Hadi, Pendamping Desa Pemberdayaan Julfitria Kurniawati dan Pendamping Lokal Desa Rosnarita, Khalil Saputra melakukan pengecekan lapangan Gampong Meudang Ara bersama Geuchik Pak Muhammad Gade dan Ketua TPK Pak Martunis untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi pertama kegiatan Padat Karya Tunai Dana Desa pembangunan rumah mesin volume 1 unit yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.62.287.000 dari APBN tahun anggaran 2020, Jum'at, 28 Agustus 2020

1. P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Pembangunan Rumah Mesin di Gp. Meudand Ara

2. P3MD Aceh Utara Melakukan Monitoring implementasi Dana Desa TA. 2020 Pembangunan Rumah Dhuafa di Gp. Meudand Ara
Klik Link ULR diatas untuk menonton di YouTube

Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kedua kegiatan di gampong Meudang Ara untuk pembangunan rumah dhuafa volume 3 unit dengan anggaran sebesar Rp. 255.239.100 bersama TPK Pak Martunis
Manfaat dibangunnya rumah dhuafa ini :
  • Agar masyarakat miskin memiliki rumah sehat untuk di huni
  • Adanya tempat tinggal yang layak bagi masyarakat miskin
TA ID Muhammad Khadafi Barawas menyampaikan agar Pelaksanaan pembangunan dengan pola Padat Karya Tunai di Gampong harus memperhatikan :
  1. Membangun prasarana yang bermutu, sesuai dengan spesifikasi
  2. Menggunakan tenaga kerja setempat dengan jumlah yang banyak
  3. Mengutamakan penggunaan bahan setempat, sehingga perputaran uangnya dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat gampong
  4. Membangun prasarana yang sederhana, agar dapat dikerjakan oleh masyarakat setempat
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Abdul Hadi, Pendamping Desa Pemberdayaan Julfitria Kurniawati dan Pendamping Lokal Desa Rosnarita, Khalil memberikan arahan dan motivasi kepada tenaga kerja pada Program Padat Karya Tunai di Gampong Meudang Ara, pekerja yang sedang menyelesaikan pekerjaan pemasangan plafond dan pemasangan daun pintu, jendela dan Pekerja pada sore harinya langsung menerima upah kerja harian
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping untuk melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi ketiga kegiatan di gampong Meudang Ara untuk penimbunan halaman gedung TK volume 1 Ls dengan anggaran sebesar Rp. 30.651.000 bersama TPK Pak Martunis

Gampong telah memiliki TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang di pilih pada saat musyawarah desa sebagai pengawal pengelola program pembangunan melalui dana desa
TPK lah yang mengkoordinir pekerjaan, dengan harapan bisa terserapnya tenaga kerja lokal
Proyek padat karya tersebut juga dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli masyarakat terdampak di tengah pandemi dengan memberdayakan tenaga kerja lokal
Dilanjutkan melakukan monitoring bersama Tim Pendamping dan Geuchik Pak Isranuddin serta Ketua TPK Pak M. Nasir melihat hasil implementasi kegiatan Sarpras dari DD 2020 pada lokasi kegiatan di gampong Bale untuk Pembangunan Bunker Sapi 1 Unit yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp.12.560.000 dari APBN tahun anggaran 2020
Selanjutnya TAID Muhammad Khadafi Barawas ngopi bareng sambil bersama PDP, PDTI, PLD tempatnya di warung kupi gampong sambil bincang-bincang sama geuchik. Tim pendamping memberikan masukan kepada geuchik, "supaya waduk gampong meudang ara tersebut dibenahi dan di kelola menjadi lokasi wisata air yang bernuansa islami, dapat lengkapi infrastrukturnya seperti :
  • Kolam pemancingan ikan
  • Pembuatan waterboom
  • Kios-kios tempat penjualan makanan ringan
  • Rangkang-rangkang tempat duduk-duduk pengunjung yang datang
  • Pembangunan tempat shalat
  • Pembangunan tempat parkir
  • Pembangunan toilet
Kalau fasilitas ini lengkap tentunya akan menarik pengunjung untuk datang dan akan terjadi perputaran ekonomi di lokasi waduk meudang ara tersebut (davi)

Rabu, 08 Juli 2020

Kebun Durian di Meunasah Buket


Somed Aceh Utara - Tim TA Aceh Utara bersama Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Kutamakmur menikmati Durian yang citarasanya mantul (mantap betul) lokasi kebun duriannya berada di Gampong Meunasah Buket

Muhammad Ismail Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa bersama Tim TA Aceh Utara mengunjungi Kecamatan Kutamakmur dalam rangka memperkuat implementasi UU Desa juga memperkuat pengembangan ekonomi perdesaan. 

Pada pagi harinya kami diskusi dengan Camat Kecamatan Kutamakmur dan Geuchik Blang Riek dan Geuchik Gampong Lhok Jok terhadap prospek pengembangan perekonomian kawasan yang mungkin dapat di kelola BUMG Bersama di wilayah Kutamakmur
Geuchik Blang Riek menyampaikan kepada TA ID Muhammad Khadafi Barawas terhadap rencana pembangunan Embung Gampong yang telah siap gambar perencanaan (as plan drawing). Kebetulan sekali beliau mantan Pendanping Desa Teknik Infrastruktur di Kecamatan Kutamakmur
Dalam waktu yang sama Pendamping Desa ABD Rahman, Iswani, Aziah Safrina bersama Pendampingg Lokal Desa ABD Armia, Martunis, Edi Saputra yang baru pulang dari selesai melakukan pembinaan BUMG That Syukur di Gampong Pulo Rayeuk yang unit usahanya Jasa Pelaminan dan Sektor Pertanian

Siang harinya kami ngopi bareng di warung kopi yang berada di tengah-tengah kebun durian gampong Meunasah Buket Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh
Aroma Durian di kebun sungguh menggoda, tanpa membuang banyak waktu lagi maka segera kami ngopi sambil mencicipi durian yang harum enak legit mantap betul menjadi satu.
Bagi yang ingin menikmatii buah durian langsung di kebunnya sangat cocok menuju ke Gampong Meunasah Buket tentu nantinya akan melewati perjalanan yang terus menanjak menuju buket dengan pemandangan kiri-kanan jalan banyak kebun masyarakat yang ditanami pohon durian, pohon pinang, pohon kelapa. Di sepanjang jalan sudah banyak pedagang yang menumpuk buah durian yang siap untuk di jual (davi)

  1. Sosmed Aceh Utara, Nonton juga YouTube : Desa Online
  2. Nonton juga link YouTube : Makanan yg Enak
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning

Selasa, 07 Juli 2020

Menikmati Keindahan Destinasi Wisata Alam Blang Kolam

Foto Khadafi Barawas, Destinasi Wisata Alam Blang Kolam

Sosmed Aceh Utara - Muhammad Ismail Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa bersama Tim TA Aceh Utara dan Pendamping Desa Kecamatan Nisam, Pemdamping Desa Teknik Infrastruktur Kecamatan Muara Batu, Pemdamping Desa Teknik Infrastruktur Kecamatan Banda Baro dan Pendamping Lokal Desa Nisam mengunjungi tempat wisata Blang Kolam, Kutamakmur, Aceh Utara

Setiba di lokasi Tim TA beserta Tim PDP, PDTI dan PLD kemudian duduk bersama masyarakat gampong yang menjaga lokasi wisata, sambil bincang-bincang terhadap pengelolaan tempat wisatasa dan fasilitas apa yang telah di lengkapi untuk pengujung yang datang

Destinasi wisata air ini yang berada jauh di bawah dengan ketinggi nya sekitar 100 meter. Untuk turun ke pinggiran aliran Blang Kolam ada dua pilihan ruas jalan yang dapat kita pilih
Video Destinasi Keindahan Alam Blang Kolam
Untuk mencapai lokasi Air Terjun Blang Kolam maka kita harus menuruni sekitar 500 buah anak tangga, sungguh melelahkan karena anak tangga nya berada pada kecuraman tebing yang tinggi, namun perjalanan menuruni anak tangga kita akan melihat pemandangan yang indah di selingi iringan suara kicauan burung yang bertengger di pohon-pohon yang besar, Suara air telah kita dengar dari atas ketinggian tebing ini walaupun mata kita belum dapat melihat aliraan air di bawah sana

Jika kita memilih turun pada ruas lokasi yang kedua maka kita akan melalui Jalan tanah yang tidak tetlalu curam. Disampaikan juga oleh warga kepada kami bahwa pada lokasi Wisata Blang Kolam ini telah dibuka jalan baru dengan biaya mencapai Sepuluh juta rupiah, sumber dana nya buka jalan baru ini dari hasil pengelolaan distribusi parkir oleh pengurus lokasi wisata ini yang merupakan masyarakat gampong. Jalan yang di buka lebarnya mencapai 4 meter, panjang jalan sekitar 200 meter, dengan adanya jalan baru ini sehingga memudahkan pengunjung berjalan turun ke bawah sampai ke lokasi aliran sungai Blang Kolam. Di lokasi ini juga tersedia kios-kios yang berjualan makanan dan minuman ringan

Tim telah mendengar keseruan Destinasi Air Terjun Blang Kolam yang berlokasi di hutan yang teduh dan terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan ketinggian sekitar 100 Meter, Alamnya yang sejuk dengan hutan yang masih asri
Pada kesempatan ini Pendamping desa dan PLD Nisam manfaatkan kunjugan ini untuk Makan bareng di pinggir aliran singai Blang Kolam dengan menu masakan Kuah Guleh Ayam Kampung yang memiliki citarasa yang Mantul (mantap betul)




Ada potensi yang luar biasa dan mengagumkan dalam Distinasi Wisata alam disini
Percayalah kekuatan dan kebersamaan, Mampu untuk mewujudkan keberhasilan yang sukses
Belajarlah untuk tanpa henti berulang-ulang mengatakan kepada diri sendiri,
'Itu semua tergantung padaku padamu dan pada kita .'
Kesederhanaan nampak
demi massa depan
Mereka Bermain Melompat
Menari Berenang, untuk Kebahagiaan Hakiki
Kunjungan Para Tenaga Ahli yang didampingi oleh Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa tersebut disambut langsung oleh pengurus tempat wisata Blang Kolam di Gampung Alue Puloh yang membahas terhadap untuk kelengkapan fasilitas pendukung bagi pengunjung di lokasi wisata ini. (davi)

  1. Sosmed Aceh Utara, Nonton juga YouTube : Desa Online
  2. Nonton juga link YouTube : Makanan yg Enak
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning