Tampilkan postingan dengan label Padat Karya Tunai Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Padat Karya Tunai Desa. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Juni 2020

Dana Desa 2020, Pembangunan Saluran Dengan Pola Padat Karya Tunai Di Gampong

Sosmed Aceh Utara | Gampong Kumbang Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu Gampong yang berdasarkan Rekapitulasi IDM Tahun 2020 masih bersatus Gampong Tertinggal, Gampong yang sejak bulan April 2020 dipimpin oleh Geuchik Zikri dan di dampingi oleh Hendra Wijaya sebagai Sekretaris Gampong yang
berpenduduk 426 Jiwa dengan 136
Kepala Keluarga ini bermata pencaharian dominan sebagai
petani penggarap dan sebagian
petani pemilik lahan.

Selain itu sebagian besar penduduk juga merupakan pedagang keliling yang menggantungkan hidup pada hasil jualan keliling berbagai hasil alam.
Pandemi Covid – 19 yang sedang
melanda seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia saat ini juga berimbas pada pendapatan
penduduk Gampong Kumbang terutama para pedagang keliling yang berdagang di sekolah-sekolah yang disebabkan oleh berhentinya proses belajar mengajar sehingga sekolah tutup.

Pedagang sayur, pedagang ikan juga berdampak di akibatkan oleh rendahnya daya beli masyarakat. sehingga hal tersebut menjadi  dilemayang begitu besar di tengah - tengah masyarakat. Kebingungan dengan berkurangnya pendapatan sementara belanja tidak ada yang bisa dikurangi.
Beruntung di tengah dilema, tersebut Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Desa Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengeluarkan Surat Edaran No.8 Tanggal 24 Maret 2020 Tentang Desa Tanggap Covid – 19 dan Penegasan Tentang Pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Adapun Beberapa hal penting dari Surat Edaran Tersebut adalah :
Pertama, Membentuk Desa Tanggap Covid-19 dan membentuk  Relawan Desa Lawan Covid-19 yang strukturnya antara lain : Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa, Anggota BPD, Kepala Dusun,  PendampingPKH, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan lain-lain yang bermitra dengan Babinkamtibmas, Babinsa, dan Pendamping Desa.
Kedua, Pola Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Dalam upaya  pencegahancovid-19, dana desa digunakan dengan pola PKTD melalui pengelolaan secara swakelola dan menggunakan SDA dan SDM desa. 

Pekerjaan diprioritaskan bagi anggota keluarga miskin, penganggur, serta anggota warga masyarakat marjinal lainnya.
Pembayaran upah kerja diberikan setiap hari.
Pelaksanaan kegiatan PKTD menerapkan jarak aman antara satu pekerja dengan pekerja lainnya minimal dua meter, dan bagi pekerja yang batuk wajib memakai masker.
Menindaklanjuti SE Mendes
PTT di atas, Plt Gubernur Aceh pada tanggal 27 Maret 2020 menerbitkan Surat Nomor 412.2/5429 tentang Penggunaan Dana Desa 2020 untuk PKTD, Pencegahan Covid-19 dan Desa Tanggap  SiagaCovid-19.

Ini merupakan acuan bagi Gampong dalam pelaksanaan kegiatan terutama untuk pelaksanaan pembangunan yang wajib menggunakan Pola PKTD, semoga masyarakat Desa yang selama darurat covid-19 terganggu pendapatannya dapat  tertangani dengan ikut berpartisipasi bekerja pada pembangunan Infrastruktur yang di
danai dengan Dana Desa.

Best Practice Oleh,
Andi Murtadha, A.Md
(PDTI Kecamatan Tanah Pasir-Kabupaten Aceh Utara)

  1. Nonton juga YouTube : Desa Online
  2. Nonton juga link YouTube : Makanan yg Enak
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning

Padat Karya Tunai Di Gampong DD 2020, Air Pembawa Rezeki Bagi Masyarakat Gampong Punti (Kegiatan Normalisasi Saluran Irigasi)

Sosmed Aceh Utara | Gampong Punti Seuleumak Barat Kecamatan Tanah Luas merupakan desa yang 98% masyarakatnya  bermata pencaharian sebagai petani. Areal persawaan yang luas di desa ini sangat membantu bagi perekonomian masyarakat. Namun terjadi kendala pada kebutuhan air untuk areal persawaan tersebut, yang bersumber dari irigasi krueng pase kanan tidak mecukupi, sehingga masyarakat harus rela
menggarap tanah setahun sekali.
Sejak Dana Desa hadir, Desa Punti SB pun mulai berbenah, dengan melakukan koordinasi dengan berbagai Stakeholder  dan keterlibatan Pendamping Desa dan
Pendamping Lokal Desa dalam mendampingi Dana Desa. 
Gampong Punti SB mulai membangun saluran irigasi, sampai penggadaan mesin air pompa irigasi sebagai penunjang areal 
persawahan.Tahun 2018 menganggarkan dana desa hampir Rp. 250.000.000 untuk mesin irigasi dan saluran irigasi dan di tahun 2020 penambahan mesin,  perawatandan normalisasi saluran irigasi dilakukan dengan anggaran Rp. 180.000.000.

Masyarakat yang mayoritas  petani ini sangat senang dan bersyukur  dengan adanya dana desa, dan angaran untuk normalisasi saluran.

Selain membersihkan saluran supaya air lancar program ini juga dapat menumbuhkan kembali rasa  gotong royong yang selama ini  mulai memudar di masyarakat pedesaan.


Kegiatan normalisasi dengan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sangat membantu masyarakat ditengah pandemi COVID-19 ini. Selain ada sedikit bayaran jerih payah bagi semua
masyarakat, kegiatan normalisasi ini memperlancar perairan irigasi persawahan. Bahkan ada areal persawahan yang sebelumnya tidak bisa dialiri air sekarang menjadi teraliri berkat kegiatan PKTD ini.
Bagi masyarakat gampong hal terpenting bagi mereka adalah
sawah mereka teraliri, sehingga penggarapan sawah bisa dilakukan dua kali dalam setahun. 
Berkat  dana desa hal ini bisa terwujudkan, areal persawahan yang dulu tadah hujan sekarang bisa teraliri air dengan terjadwal.

Kegiatan Normalisasi ini juga untuk mencegah genangan air yang berlebihan ketika hujan. Berkat kegiatan Normalisasi ini selain menumbuhkan rasa gotong royong juga menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat agar tidak membuang sampah kedalam saluran.

Masyarakat gampong menitipkan salam dan ucapan Terima kasih kepada Bapak Mentri Desa, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Muspika, dan juga
kepada seluruh Tenaga Pendamping Profesional baik dari
Tinggkat Kabupaten Sampai ketingkat desa. 

Ditulis Oleh:
Eryus Mulianda, ST
Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Kecamatan Tanah Luas
Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)

  1. Nonton juga YouTube : Desa Online
  2. Sosmed Aceh Utara, Nonton juga YouTube : Makanan yg Enak
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning