Tampilkan postingan dengan label Village SDGs. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Village SDGs. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Juli 2020

Gus Menteri, Penjabaran 17 Sustainable Development Goals (SDGs), Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa

Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar
BR/Humker/KDPDTT/VII/2020/27
Sosmed Aceh Utara - Kemendes Genjot Penjabaran 17 Plus Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa
Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya untuk wujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan alias sustainable development goals (SDGs).

Sampai saat ini, setidaknya ada 17 tujuan pembangunan desa berkelanjutan yang terus digodok oleh Kemendes PDTT.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri ini menyatakan, 17 tujuan pembangunan desa itu akan terus disempurnakan.
“Kita terus melakukan penyempurnaan terhadap banyak hal yang sudah sempurna dan dirumuskan oleh Kemendes PDTT lima tahun belakangan ini,” kata Gus Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis (23/07/2020).

Doktor Honoris Causa dari UNY ini menilai, perlu memotret desa dengan kacamata SDGs. Alasannya, selain sudah terukur dan sudah diakui, bicara Desa tidak bisa dalam konteks keindonesiaan saja.

“Kita harus sampaikan kepada dunia bahwa desa-desa kita ini memang sudah baik dan memakai standar ukuran yang sudah baik, yang memang baik dan diakui secara internasional,” ujar Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Kemendes PDTT, lanjut Gus Menteri, akan terus menjabarkan secara lebih detail terhadap 17 SDGs Desa Plus.
“17 plus artinya kita harus sempurnakan terhadap 17 gol di dalam SDGs yang menurut kita memang perlu disempurnakan,” ucapnya
17 tujuan pembangunan berkelanjutan desa yang terus digodok Kemendes PDTT adalah sebagai berikut:
  1. Desa Tanpa kemiskinan
  2. Desa Tanpa Kelaparan
  3. Desa Sehat dan Sejahtera
  4. Pendidikan Desa Berkualitas
  5. Desa Berkesetaraan gender
  6. Desa Layak Air bersih dan Sanitasi
  7. Desa yang Berenergi Bersih dan Terbarukan
  8. Pekerjaan dan Pertumbuhan Ekonomi Desa
  9. Inovasi dan Infrastruktur Desa
  10. Desa Tanpa Kesenjangan
  11. Kawasan Pemukiman Desa Berkelanjutan
  12. Konsumsi dan Produksi Desa yang Sadar Lingkungan
  13. Pengendalian dan Perubahan Iklim oleh Desa
  14. Ekosistem Laut Desa
  15. Ekosistem Daratan Desa
  16. Desa Damai dan Berkeadilan
  17. Kemitraan untuk Pembangunan Desa
Teks: Rifqi/Kemendes PDTT

Satker P3MD Provinsi Aceh Melakukan Monitoring dan Rakor Bersama Pendamping P3MD Aceh Utara

TPPI P3MD Kabupaten Aceh Utara
Sosmed Aceh Utara, Satker P3MD Provinsi Aceh Bapak Anzumar, Bapak Tarmizi dan ibu Evi berkunjung ke P3MD Kabupaten Aceh Utara (23/07/2020)
Rapat koordinasi dilaksanakan jam 10.00 wib dengan peserta TPPI Aceh Utara yang hadir dari Kecamatan Syamtalira Bayu, Kecamatan Kuta Makmur, Kecamatan Dewantara dan Kecamatan Simpang Kramat turut hadir 1 (satu) org PLD, dan 23 Kecamatan lagi yang hadir koordinator pendamping nya

Kondisi pademi yang saat ini masih melanda dunia maka mempengaruhi pertemuan sehingga yang di undang terbatas juga dan pertemuan yang dilakukan tidak boleh terlalu lama
Rakor di Kantor TPPI P3MD Aceh Utara
P3MD Aceh Utara termasuk cepat dalam penyelesaian laporan induvidu, karena pada masa pademi sekarang ini pendamping tidak berdiam diri di rumah akan tetapi selalu berada di gampong untuk tetap memfasilitasi tahapan dalam rangka memperkuat implementasi UU Desa juga memperkuat pengembangan ekonomi perdesaan, maka harapan pimpinan untuk gaji pendamping diharapkan dapat di percepat, demikian yang disampaikan Bapak Tarmizi yang selaku korwil untuk wilayah Aceh Utara, Lhokseumawe dan Pidie

Penyebaran virus Corona Covid-19 sampai saat ini masih menjadi masalah di seluruh dunia. Beragam upaya terus dilakukan untuk mencegah penyebarannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan masker serta menerapkan protokol kesehatan jaga jarak, cuci tangan
Masker diserahkan Satker ke TA
Alhamdulillah, TPPI Aceh Utara yang personilnya terdiri dari TA 6 orang,
Pendamping Lokal Desa 215 orang, PDP & PDTI 101 orang. Kantor P3MD Aceh Utara operator 2 orang mendapatkan bantuan masker yang diberikan 324 pcs dari Satker P3MD Aceh
Masker diserahkan TA ke Koordinator Pendamping
Sebelumnya Kunjungan Satker P3MD Aceh ini juga banyak memberikan masukan-masukan kepada Pendamping Desa seperti terkait tahapan perencanaan, pola hubungan kerja, penguatan koordinasi baik sesama Pendamping Profesional maupun antara pendamping profesional dengan pihak Pemda

Pada sesi umpan balik, diskusi berjalan sangat alot karena banyaknya masalah-masalah yang disampaikan pendamping desa sesuai yang dihadapi desa dampingannya masing-masing. Namun, karena keterbatasan waktu sehingga tidak semua pendamping desa dapat menyampaikan pertanyaan.
Tenaga Pendamping Profesional Indonesia Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPPI P3MD) Kabupaten Aceh Utara. (davi)

Personil TPPI P3MD Syamtalira Arun
Personil TPPI P3MD Muara Batu
Personil TPPI P3MD Matangkuli
Personil TPPI P3MD Nisam
Personil TPPI P3MD Tanah Pasir


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Assalamualaikum Warahmatullahi 
Wabarakatuh
Ucapan terimakasih dari kami untuk dukungan bantuan yang diberikan Satker P3MD Aceh, sehingga atas bantuan masker ini kami TPPI P3MD mulai dari TA, PDP, PDTI, PLD saat beraktivitas memfasilitasi kegiatan di gampong tetap selalu pakai masker untuk jaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, Semoga kita semua tetap sehat sejahtera dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala, dilimpahkan rezeki yang barokah, dikuatkan keimanan dan ketakwaan serta membawa kemuliaan hidup dunia dan akhirat
آمِّيْن...آمِّيْن... يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Jumat, 26 Juni 2020

Webinar Asia Pasifik, Gus Menteri: Smart Village Dukung Tercapainya SDGs

Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengungkap konsep smart village di Indonesia.

Pengembangan smart village dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kegiatan ekonomi di perdesaan.


Hal tersebut dikatakan saat menjadi Narasumber pada Webinar yang diselenggarakan oleh ITU Asia Pasific Region di Jakarta, Kamis (25/6) malam.

ITU sendiri merupakan badan khusus PBB untuk Teknologi dan Komunikasi (TIK).

“Smart village mendukung tercapainya SDGs (Sustainable Development Goals) dan membantu desa-desa untuk berkembang, juga mengurangi kemiskinan pada saat bersamaan,” ujar Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Gus Menteri mengatakan, terdapat enam pilar yang menjadi acuan dalam pelaksanaan smart village, di antaranya smart people; smart living; smart environment; smart government; smart economics, dan smart mobility.

Keenam pilar tersebut menunjukkan bagaimana Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah mencoba untuk melokalkan SDGs hingga tingkat akar rumput masyarakat perdesaan.

“Smart village adalah konsep dan alat yang kuat untuk menyelesaikan berbagai masalah,” ujar Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Gus Menteri mengatakan, salah satu instrument utama pelaksanaan smart village adalah dana desa. Adapun total dana desa yang disalurkan sejak tahun 2015 hingga tahun 2020 berjumlah Rp329,65 Triliun.

Dana desa, lanjutnya, telah membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur yang membantu kegiatan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

“Membantu kegiatan ekonomi seperti halnya dana desa telah membangun lebih dari 200.000 kilometer jalan baru, lebih dari 60.000 unit irigasi, dan sebagainya. Sedangkan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat seperti terbangunnya lebih dari 58.000 sumur air, dan masih banyak lagi,” kata Mantan Ketua DPRD Jombang ini.

Sosmed Aceh Utara, Nonton juga YouTube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLrDlGYQ_cvOGUtVZKWATW6UV9Z95JjZ5T

Nonton juga link YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCrtGHyvhI0Kuxn1eOOEmJVg

CC : http://www.jurnas.com/mobile/artikel/74378/Webinar-Asia-Pasifik-Gus-Menteri-Smart-Village-Dukung-Tercapainya-SDGs/