Wakil Bupati Aceh Utara meresmikan Toko Bahan Bangunan BUMG Bersama Lhoksukon Maju Bersama
Sosmed Aceh Utara | Lhoksukon, Wakil Bupati Aceh Utara Tgk. Fauzi Yusuf, lebih dikenal dengan nama Sidom Peng meresmikan "Toko Bahan Bangunan BUMG Bersama Lhoksukon Maju Bersama" yang menjual alat dan bahan bangunan yang dikelolah oleh BUMG Bersama gabungan 21 gampong di kecamatan Lhoksukon, toko bangunan ini berlokasi di Jalan Medan-Banda Aceh Lhoksukon, Aceh Utara pada hari Senin, 06/07/2020
Modal usaha ini berasal dari dana desa yang masing-masing gampong penyertaan modal seratus juta rupiah berasal dari 20 gampong dan 1 gampong memberikan penyertaan modal sebesar empat puluh juta rupiah sebagai modal awal maka terkumpul modal usaha bersama sebesar dua milyar empat puluh juta rupiah
Struktur penggurusan BUMG Toko bangunan maju bersama terdiri dari Ketua M Yusuf Bendahara Dasar Sekretaris T. M Nuriadin
“Dari 75 desa di Kecamatan Lhoksukon yang sudah bergabung ada 21 desa pada tahun 2019 lalu. Sedangkan sisanya mungkin akan bergabung nantinya. Namun, akan didirikan unit usaha bidang lainnya yang akan dikelola oleh BUMG juga tentunya akan di perhatikan usaha yang memiliki prospek keuntungannya tinggi”
Muhammad Ismail Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa bersama Muhammad Khadafi Barawas TAID, Pendamping Desa Hidayatul Akbar dan tokoh masyarakat Muntahar, Geuchik Alue Drien Ibnu Azwan, Geuchik Asan AB AmiruddinSosmed Aceh Utara | Lhoksukon, Wakil Bupati Aceh Utara Tgk. Fauzi Yusuf, lebih dikenal dengan nama Sidom Peng meresmikan "Toko Bahan Bangunan BUMG Bersama Lhoksukon Maju Bersama" yang menjual alat dan bahan bangunan yang dikelolah oleh BUMG Bersama gabungan 21 gampong di kecamatan Lhoksukon, toko bangunan ini berlokasi di Jalan Medan-Banda Aceh Lhoksukon, Aceh Utara pada hari Senin, 06/07/2020
Modal usaha ini berasal dari dana desa yang masing-masing gampong penyertaan modal seratus juta rupiah berasal dari 20 gampong dan 1 gampong memberikan penyertaan modal sebesar empat puluh juta rupiah sebagai modal awal maka terkumpul modal usaha bersama sebesar dua milyar empat puluh juta rupiah
Struktur penggurusan BUMG Toko bangunan maju bersama terdiri dari Ketua M Yusuf Bendahara Dasar Sekretaris T. M Nuriadin
“Dari 75 desa di Kecamatan Lhoksukon yang sudah bergabung ada 21 desa pada tahun 2019 lalu. Sedangkan sisanya mungkin akan bergabung nantinya. Namun, akan didirikan unit usaha bidang lainnya yang akan dikelola oleh BUMG juga tentunya akan di perhatikan usaha yang memiliki prospek keuntungannya tinggi”
Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa Kecamatan Lhoksukon yang selalu Kompak
Video Toko Bangunan Lhoksukon Maju Bersama
Toko bahan bangunan dengan nama maju bersama ini menggunakan penjualan memakai aplikasi digital yang dikelolah secara online
Video Toko Bangunan Lhoksukon Maju Bersama
Penjualan bahan dan alat bangunan yang lengkap di Kecamatan Lhoksukon ini di lengkapi juga dengan mobil angkutan barang untuk lansir ke bahan bangunan yang ke lokasi tujuanHarapannya BUMG bersama ini sebagai salah satu usaha yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli desa bagi 21 Gampong anggota BUMG bersama.
Mobil untuk lansir material |
BUMG Toko Bangunan butuh captive market alias segmen yang jelas. Segmen alias kelompok orang yang dibidik sebagai para calon pembeli itu bakal lebih mudah didapatkan jika mereka berada di satu area yang mudah menjangkau toko bangunan ini ,Akan jangan heran pula jika jaringan toko bangunan yang berhasil umumnya karena berada di tempat yang gampang dijangkau dan memiliki bangunan yang elok baik luar maupun dalamnya, termasuk dilengkapi fasilitas mobil lansir material
Relasi dengan konsumen dan perlunya kolektifitas bersama inilah yang membuat Toko Bangunan BUMG bersama Lhoksukon Maju Bersama, memiliki keunggulan yang tak akan bisa disaingi perusahaan swasta. Karena BUMG Bersama adalah milik warga desa dan bukan milik perseorangan. Kepemilikan bersama adalah sebuah modal sosial yang menjadi potensi awal BUMG Bersama (davi)
Ayo Belanja Kebutuhan Bahan Bangunan di Toko Bangunan BUMG Bersama Lhoksukon Maju Bersama !!!
Kenapa harus belanja ditempat lain
jika ada yang milik kita
EmoticonEmoticon