Tampilkan postingan dengan label Pande Besi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pande Besi. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Juni 2020

Mesin Hammer sebagai alat untuk meningkatkan Produksifitas dan Effesiensi kerja pada Home Industri Padai Besi Gampong Pande

Sosmed Aceh Utara | Gampong Pande terletak di Kecematan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara provisi Aceh, Gampong Pande merupakan satu Gampong dengan nilai produktifitas warganya sangat tinggi dengan tingkat penganguran hampir tidak ada untuk pekerja umur produktif, Kehidupan Warga Gampong Pande didasari pada beberapa Profesi. 
  1. Pengrajin Pandai besi, Dikerjakan oleh bagian besar warga Gampong Pande yang laki-laki dan sedikit perempuan sebagai tulang punggung perekonomian Keluarga.
  2. Petani, Profesi ini di jalini oleh sebagaian besar kaum perempuan. Kebalikan dari profesi pande besi.
  3. Petambak adalah profesi yang pada umum profesi skunder dari sebahagian besar warga gampong pande, pengelola tambak merupakan pande besi dan juga petani.
  4. Pedagang, Umum pedagang barang produksi pandai besi
  5. Pegawai Negeri dan Swasta

Kunjungan Kerja Menteri Desa GUS HALIM ISKANDAR ke Gampong Pande Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh

Gerinda besi sebagai alat pengikisan dasar untuk membuat mata Parang, pisau, arit dll

Gampong Pande sebahagian besar wilayahnya adalah lahan pertanian dibahagian depan dan dikelilingi oleh Tambak dibahagian belakang.
Gampong Pande Berjarak 3km dari jalan Negara (banda Aceh Medan) dapat dimasuki dari beberapa arah;
Simpang Mulieng (Kec. syamtalira Aron) dan Ek Troen (Kec. Samudra)
Mesin Hammer
Kunci dari Effesiensi kerja adalah terletak pada penggunaan mesin hammer sebagai pengganti dari manusia/pekerja untuk menempah besi menjadi produk jadi. Sebelum pengrajin mengenal mesin Hammer, perlu 5 orang pekerja dengan 3 orang yang menempah besi dengan capaian hasil produksi berkisar 35 sd 40 buah parang dalam setiap hari.
Setelah menggunakan mesin hammer sebagai alat utama untuk penempahan besi, dengan kapasitas tenaga kerja dengan jumlah yang sama hasil produksi dapat di tingkat kan 150% yaitu mencapai
100 sd 120 unit perhari. 
Video Menteri Desa GUS HALIM ISKANDAR Menyaksikan Pande Besi Buat Cangkul

Video hasil dari pande besi yang siap di pasarkan

Penggunaan Gerinda
Sebelum masyarakat mengenal secara luas gerinda besi, dalam hal pengikisan dan pengahalusan besi atau bahagian besi yang akan di jadikan sebagai mata (bahagian yang ditajamkan) pengrajin pande besi di Gampong Pande melakukan dengan penggunaan kikir besi sebagai alat kerja utama, untuk saat ini kedua alat tersebut telah di kombinasikan dalam pemamfaatannya.
Ketrampilan sebagai Pande Besi warga Gampong pande diperoleh secara turun-temurun dari masa kerajaan Pasai tempo dulu, Gampong Pande merupakan satu-satunya gampong yang memproduksi alat perang (pedang, Rencong, siwah, Marthon, dll), pertanian (cangkul, Arit, Sabit dll) dan alat rumah tangga (pisau, parang, dll) pada saat itu, dan hingga saat ini masih terpelihara dengan baik.
Home Industri Pandai Besi tumbuh secara mandiri, dibiayai oleh Utoh (kepala Tukang), dan di pasarkan secara mandiri baik langsung di lakukan oleh Utoh (kepala tukang) maupun tengkulak baik kecil maupun besar.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam produksifitas yang makin lama makin tinggi maka para Utoh (kepala tukang), menghadirkannya sebuah inovasi sehingga kebutuhan akan produksifitas yang tinggi dapat di penuhi

Penggunaan mesin hammer sebagai alat utama untuk miningkatkan produksifitas kerja.


Poet-Poet sebagai alat Penghembus udara untuk pembakaran besi
(davi)

  1. Sosmed Aceh Utara, Nonton juga YouTube : Desa Online
  2. Nonton juga link YouTube : Makanan yg Enak
  3. Nonton YouTube : Bambu Kuning